Pemancing Cilik Pada tepian sebuah sungai, tampak seorang anak kecil sedang bersenang-senang. Ia bermain air yang bening di sana. Sesekali tangannya dicelupkan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEPOTONG ROTI ....
Advertisements

Aku di Antara Mama dan Papa
KOMUNIKASI PELAYANAN. KOMUNIKASI Pengiriman dan penerimaan pesan sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
PUJIAN UNTUK ANAK KITA oleh Munif Chatib
Si Si KayaKaya & Si Si MiskinMiskin. S uatu hari S eorang ayah dari keluarga yang makmur mengajak anak lelakinya pada suatu daerah untuk memperlihatkan.
Mari kita renungkan Siapa sajakah penyebab ketakberhasilan pembelajaran? Rinci apa saja kesalahannya.
Kisah Sepotong Kue Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu,ia.
PETUNJUK HIDUP Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
My Mother And Me Cinta, perjuangan, kasih karunia,
Seperti biasa Rudi, kepala cabang di sebuah perusahaan swasta terkenal terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya,
CIGARRETTE.
Siapa yang Kaya & Siapa yang Miskin
Sifat kepiting.
Kisah tentang Matahari Karya : Shinta 5C Hasna 5B Hasna 5B.
Turn ON Your Speakers / Earphones
By:Wiwin Widiyaningsih
Kasih Sejati Seorang Ibu
Seekor singa sedang tidur-tiduran di sebuah padang rumput di hutan
Selepas isya, sang sufi mengumpulkan muri-muridnya
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5/ SEMESTER 1
CERITA “ DANAU TOBA”.
Suatu waktu ada seorang anak siap terlahir ke dunia.
Etika menerima Tamu dan Bertelepon
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 2
Uji-Ngaji Sewaktu kami bertiga: Kak Meutia, saya sendiri, dan Halida, masih kecil, Ibu menyarankan agar saya masuk sekolah Katolik. Waktu itu Ayah marah.
Surga di Telapak Kaki Ibu
Bersyukur dan Bahagia Alkisah, ada seorang pedagang kaya yang merasa dirinya tidak bahagia. Dari pagi-pagi buta, dia telah bangun dan mulai bekerja. Siang.
Pemburu dan Peternak Domba
MENGIDENTIFIKASI TEKS CERITA PENDEK
Filosofi Pensil dan Kehidupan
MODEL PERMAINAN AKUATIK BAGI ANAK USIA DINI
Kue Terakhir Ketika Athar  ulang tahun, tanggal 26 Desember 1979, Oom Hatta juga datang. Oom agak sakit dan tetap duduk di kursi panjang, tetapi Oom bertepuk.
Kisah Sepotong Kue Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu,ia.
"Apa itu?" tanya baginda penasaran.
PETUNJUK HIDUP Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Buku harian ayah.
Kisah Sepotong Kue Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu,ia.
Ilmu Memancing Alkisah, di tepi sebuah sungai, tampak beberapa orang yang sedang memancing. Di antara para pemancing di sana, terdapat dua orang yang terkenal.
Si Kaya & Si Miskin.
Kosongkan Cangkir Tehmu
Kisah Sepotong Kue Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu,ia.
KOMUNIKASI KANTOR DENGAN TELEPON by siwi puji ariestuti
Kekayaan, Kesuksesan, dan Cinta
Tanganku sibuk sepanjang hari Aku tak punya waktu luang Bila kau ajak aku bermain, Kujawab: ibu tak sempat, Nak!” Aku mencuci baju, menjahit, memasak,
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Si Kaya & Si Miskin.
KEHANCURAN YERUSALEM Lesson 10 for December 5, 2015.
PEMULUNG TUA Cahya bintang mulai pudar
Sebuah Cerita Kehidupan…
MENGOMENTARI BUKU CERITA YANG DIBACA
Si Kaya & Si Miskin.
YESUS “SHOW OFF”? Pdt. Mark Silas.
Belajar dari sebuah Kepompong
Menuju Pembelajaran yang “PAKEM”
Kisah Menyentuh Seorang Ibu Tua
ROH ELIA.
PRINSIP-PRINSIP PELATIHAN (TOT 01). SASARAN MODUL Mendefinisikan “ Pendidikan dan Pelatihan “ dan menunjukan perbedaan antara keduanya; Mendefinisikan.
Oleh : Hasanuddin Sirait 15 desember 2012
Siapa kaya & Siapa Miskin
Kisah Sepotong Kue Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu,ia.
Kisah Sepotong Kue Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu,ia.
PETUNJUK HIDUP Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Kisah Sepotong Kue Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu,ia.
Kisah Sepotong Kue Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu,ia.
Kelompok : Syifa Nur azizah Indri Eka Pratiwi M. Irfan Kado
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH. BIOGRAFI SINGKAT Nama Lengkap : DRS. MUHAMMAD MUSTAKIN Tempat/Tgl Lahir : SELAYAR, 20 FEBRUARI 1968 Alamat : BTN NUKI DWI.
Transcript presentasi:

Pemancing Cilik Pada tepian sebuah sungai, tampak seorang anak kecil sedang bersenang-senang. Ia bermain air yang bening di sana. Sesekali tangannya dicelupkan ke dalam sungai yang sejuk. Si anak terlihat sangat menikmati permainannya. Selain asyik bermain, si anak juga sering memerhatikan seorang paman tua yang hampir setiap hari datang ke sungai untuk memancing. Setiap kali bermain di sungai, setiap kali pula ia selalu melihat sang paman asyik mengulurkan pancingnya. Kadang, tangkapannya hanya sedikit. Tetapi, tidak jarang juga ikan yang didapat banyak jumlahnya. Suatu sore, saat sang paman bersiap-siap hendak pulang dengan ikan hasil tangkapan yang hampir memenuhi keranjangnya, si anak mencoba mendekat. Ia menyapa sang paman sambil tersenyum senang. Melihat si anak mendekatinya, sang paman menyapa duluan. “Hai Nak, kamu mau ikan? Pilih saja sesukamu dan ambillah beberapa ekor. Bawa pulang dan minta ibumu untuk memasaknya sebagai lauk makan malam nanti,” kata si paman ramah.

“Tidak, terima kasih Paman,” jawab si anak “Tidak, terima kasih Paman,” jawab si anak. “Loh, paman perhatikan, kamu hampir setiap hari bermain di sini sambil melihat paman memancing. Sekarang ada ikan yang paman tawarkan kepadamu, kenapa engkau tolak?” “Saya senang memerhatikan Paman memancing, karena saya ingin bisa memancing seperti Paman. Apakah Paman mau mengajari saya bagaimana caranya memancing?” tanya si anak penuh harap. “Wah wah wah. Ternyata kamu anak yang pintar. Dengan belajar memancing engkau bisa mendapatkan ikan sebanyak yang kamu mau di sungai ini. Baiklah. Karena kamu tidak mau ikannya, paman beri kamu alat pancing ini. Besok kita mulai pelajaran memancingnya, ya?” Keesokan harinya, si bocah dengan bersemangat kembali ke tepi sungai untuk belajar memancing bersama sang paman. Mereka memasang umpan, melempar tali kail ke sungai, menunggu dengan sabar, dan hup… kail pun tenggelam ke sungai dengan umpan yang menarik ikan-ikan untuk memakannya. Sesaat, umpan terlihat bergoyang-goyang didekati kerumunan ikan. Saat itulah, ketika ada ikan yang memakan umpan, sang paman dan anak tadi segera bergegas menarik tongkat kail dengan ikan hasil tangkapan berada diujungnya.

Begitu seterusnya. Setiap kali berhasil menarik ikan, mereka kemudian melemparkan kembali kail yang telah diberi umpan. Memasangnya kembali, melemparkan ke sungai, menunggu dimakan ikan, melepaskan mata kail dari mulut ikan, hingga sore hari tiba. Ketika menjelang pulang, si anak yang menikmati hari memancingnya bersama sang paman bertanya, “Paman, belajar memancing ikan hanya begini saja atau masih ada jurus yang lain?” Mendengar pertanyaan tersebut, sang paman tersenyum bijak. “Benar anakku, kegiatan memancing ya hanya begini saja. Yang perlu kamu latih adalah kesabaran dan ketekunan menjalaninya. Kemudian fokus pada tujuan dan konsentrasilah pada apa yang sedang kamu kerjakan. Belajar memancing sama dengan belajar di kehidupan ini, setiap hari mengulang hal yang sama. Tetapi tentunya yang diulang harus hal-hal yang baik. Sabar, tekun, fokus pada tujuan dan konsentrasi pada apa yang sedang kamu kerjakan, maka apa yang menjadi tujuanmu bisa tercapai.”