BAB 2 TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM
RUANG LINGKUP 1. Perlunya Pengembangan Sistem 2. Prinsip Pengembangan Sistem 3. Siklus Hidup Pengembangan Sistem 4. Pendekatan Pengembangan Sistem 5. Metodologi Pengembangan Sistem 6. Alat dan Teknik Pengembangan Sistem 7. Analis Sistem dan Programmer 8. Pengetahuan dan Keahlian yang diperlukan Analis Sistem 9. Tim Pengembangan Sistem.
1. Perlunya Pengembangan Sistem Adanya problem yg timbul dlm sistem Untuk memanfaatkan kesempatan yg ada Adanya instruksi, baik dari pimpina maupun dari pihak luar.
Indikator perlunya pengembangan sistem Keluhan dari pelanggan Pengiriman barang yg sering terlambat Pembayaran gaji yg terlambat Laporan yg tidak tepat waktu Isi laporan yg sering salah Tangung jawab yg tidak jelas Waktu kerja yg berlebihan Ketidakberesan kas Produktivitas tenaga kerja yg rendah Banyaknya tenaga kerja yg menganggur
Kegiatan yg tumpang tindih Respon yg lambat thd pelanggan Kehilangan kesempatan kompetisi pasar Kesalahan-kesalahan manual yg tinggi Persediaan barang yg terlalu tinggi Pemesanan kembali barang yg tidak efisien Biaya operasi yg tinggi File-file yg kurang teratur Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran Tertumpuknya back-order Investasi yg tidak efisien Peramalan penjualan dan produksi yg tidak tepat Kapasitas produksi yg menganggur (idle capacity) Pekerjaan manajer yg terlalu teknis.
Oleh karenanya sistem yg baru perlu dikembangkan utk memecahkan permasalahan tsb: Sistem yg ada Permasalahan Kesempatan instruksi pengembangan sistem Memecahkan masalah Meraih kesempatan Memenuhi instruksi Sistem yg baru
Performance Information Economy Control Efficiency Services Sistem baru diharapkan memberikan peningkatan: PIECES Performance Information Economy Control Efficiency Services
2. Prinsip Pengembangan Sistem Sistem yg dikembangkan adalah utk manajemen Sistem yg dikembangkan adalah investasi yg besar Sistem yg dikembangkan memerlukan orang yg terdidik. Adanya tahapan kerja dan tugas yg harus dilakukan dlm proses pengembangan Proses pengembangan sistem tdk hrs urut. Jangan takut membatalkan proyek. Dokumentasi hrs ada utk pedoman dlm pengembanan sistem.
3. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Awal proyek sistem Kebijakan dan perencanaan sistem Analisis sistem Perancangan sistem scr umum Perancangan sistem scr terinci Pengembangan sistem Seleksi sistem Implementasi sistem Manajemen sistem Pemeliharaan sistem
4. Pendekatan Pengembangan Sistem Pendekatan klasik vs pendekatan terstruktur Pendekatan sepotong vs pendekatan sistem Pendekatan bottom-up vs pendekatan top-down Pendekatan sistem menyeluruh vs moduler Pendekatan lompatan jauh vs pendekatan berkembang
5. Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan sistem adl kesatuan metode, prosedur, konsep, aturan dan postulat yg digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Ada 3 kelompok metodologi pengemb. sistem: 1. Functional decomposition methodologies 2. Data-oriented methodologies 3. Prescriptive methologies
1. Functional decomposition methodologies Menekankan pd pemecahan dari sistem ke dalam subsistem yg lebih kecil shg lebih mudah dipahami, dirancang, dan diterapkan. Yg termasuk kategori ini : - HIPO - Stepwise Refinement - Information-hiding 2. Data-oriented methodologies Menekankan pd karakteristik dari data yg akan diproses. a. Data-flow oriented methodologies b. Data structured oriented methodologies 3. Prescriptive methologies Menekankan pada penggunaan perangkat lunak untuk mengembangkan dan memelihara sistem.
6. Alat dan Teknik Pengembangan Sistem Alat-alat pengembangan sistem: - Alat berbentuk grafik: 1. Diagram HIPO 2. DFD 3. Structured chart 4. Diagram SADT 5. Diagram Warnier/Orr 6. Diagram Jackson - Alat berupa bagan: 1. Bagan utk menggambarkan aktivitas: a. Bagan alir sistem b. Bagan alir program c. Bagan alir formulir d. Bagan alir hubungan database e. Bagan alir proses f. Gantt chart 2. Bagan utk menggambarkan tata letak 3. Bagan utk menggambarkan hubungan personil a. Bagan distribusi kerja b. Bagan organisasi
Teknik pengembangan sistem: 1. Teknik manajemen proyek, spt CPM dan PERT utk penjadwalan proyek. 2. Teknik menemukan fakta, spt wawancara, observsi, daftar pertanyaan, dan pengumpulan sampel. 3. Teknik analisis biaya/manfaat 4. Teknik utk menjalankan rapat 5. Teknik inspeksi [walkthrough]
7. Analis Sistem dan Programmer Analis sistem adl orang yg mempelajari masalah-masalah yg timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem utk mengidentifikasi pemecahan masalah yg sesuai. Pemrogram [programmer] orang yg menulis kode program utk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancang bangun yg dibuat oleh analis sistem.
Perbandingan tugas dan tanggung jawab analis dan programmer: Analis sistem Programmer 1. Bertanggung jawab tdk hanya pd pembuatan program, ttp pd sistem scr keseluruhan 1. Tanggung jawab terbatas pd pembuatan program komputer. 2. Pengetahuan tdk hanya pd teknologi komputer, ttp juga pd bidang aplikasi yg ditanganinya 2. Pengetahuan cukup terbatas pd teknologi komputer, sistem komputer, utilitas2, bahasa pemrograman. 3. Dlm pembuatan program terbatas hanya pd pemecahan masalah scr garis besar 3. Pekerjaan bersifat teknis dan harus tepat dlm pembuatan instruksi program. 4. Pekerjaannya melibatkan banyak orang, tidak terbatas pd analis sistem, pemrogram, ttp juga pemakai sistem dan manajer. 4. Pekerjaan tdk menyangkut hub dg banyak orang, terbatas pd sesama programer dan analis sistem.
8. Pengetahuan dan Keahlian yang diperlukan Analis Sistem Pengetahuan ttg teknik pengolahan data, teknologi komputer, dan pemrograman komputer. 2. Pengetahuan ttg bisnis scr umum. 3. Pengetahuna ttg metode kuantitatif 4. Keahlian pemecahan masalah. 5. Keahlian komunikasi antar personil 6. Keahlian menjalin hubungan antar personil.
9. Tim Pengembangan Sistem Manajer analisis sistem Ketua analis sistem Analis sistem senior Analis sistem Analis sistem yunior Programmer senior Programmer aplikasi Programmer aplikasi yunior