strategi pembelajaran pkN PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI DAN PARADIGMA PEMBANGUNAN OLEH : Ayu Lestari 4115111446 PPKn Reguler 2011
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka KOMPETENSI DASAR Menganalisis Pancasila sebagai Sumber Nilai dalam kehidupan sehari-hari dan Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan
INDIKATOR Mendeskripsikan pengertian nilai menurut salah satu ahli Mengidentifikasi ciri-ciri serta macam-macam nilai dalam kehidupan sehari-hari Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dalam kehidupan sehari-hari Mendeskripsikan pengertian paradigma pembangunan Menganalisis Pancasila sebagai paradigma pembangunan dalam aspek (politik, ekonomi, sosbud, dan hankam) Menjelaskan hakikat pembangunan nasional
Tujuan pembelajaran Siswa dapat mendeskripsikan pengertian nilai menurut salah satu ahli Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri serta macam-macam nilai dalam kehidupan sehari-hari Siswa dapat menganalisis Pancasila sebagai sember nilai dalam kehidupan sehari-hari Siswa dapat mendeskripsikan pengertian paradigma pembangunan Siswa dapat menganalisis Pancasila sebagai paradigma pembangunan dalam aspek (politik, ekonomi, sosbud, serta hankam) Siswa dapat menjelaskan hakikat dari pembangunan nasional
Pancasila sebagai Sumber Nilai dan Paradigma Pembangunan 1. Pengertian Nilai Nilai sesuatu yang abstrak dan tidak dapat disentuh oleh panca indera. dua pandangan tentang cara beradanya nilai : Nilai sebagai sesuatu yang ada pada objek itu sendiri (objektif) Nilai sebagai sesuatu yang bergantung pada penangkapan dan perasaan orang (subjektif)
Pengertian tentang Nilai dalam Kamus Ilmiah Populer : Nilai adalah ide tentang apa yang baik, benar, bijaksana, dan apa yang berguna, sifatnya lebih abstrak dari norma.
2. CIRI-CIRI NILAI ►Nilai-nilai yang mendarah daging (internalized value) ►Nilai yang dominan
- nilai ilmu pengetahuan, 3. Macam-macam Nilai Alport : - nilai ekonomi, - nilai teori, - nilai sosial, - nilai estetika, - nilai politik, dan - nilai religi. Sprange : - nilai ilmu pengetahuan, -nilai agama, - nilai seni, - nilai sosial, dan - nilai politik.
Sprange, Harold Lasswell : kekuasaan pendidikan / pencerahan (enlightenment) kekayaan (wealth) kesehatan (well-being) keterampilan (skill) kasih sayang (affection) kejujuran (rectitude) dan keadilan (rechtschapenheid) kesegaran, respek (respect)
Prof. Dr. Notonegoro, menggolongkan nilai ke dalam 3 (tiga) bagian, yaitu : 1. Nilai material 2. Nilai vital 3. Nilai kerohanian
MENGENAL PANCASILA ....
NILAI-NILAI PANCASILA
4. Pancasila sebagai Sumber Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Merupakan bentuk keyakinan yang berpangkal dari kesadaran manusia sebagai makhluk Tuhan. Mengandung nilai cinta kasih dan nilai etis yang menghargai keberanian untuk membela kebenaran, santun, dan menghrmati harkat kemanusiaan.
Persatuan Indonesia Menghargai keseimbangan antara kepentingan pribadi dan masyarakat Adanya nilai patriotik serta penghargaan rasa kebangsaan sebagai realitas yang dinamis
Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan Paham kedaulatan rakyat yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan Mendahulukan kepentingan negara dan masyarakat.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Setiap rakyat Indonesia diperlakukan dengan adil dalam bidang hukum, ekonomi, kebudayaan, dan sosial
Pengertian paradigma pembangunan Suatu model, pola berpikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik (secara kualitatif dan kuantitatif) Paradigma Pembangunan
Arti Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Paradigma pembangunan harus berdasarkan kepribadian bangsa Indonesia dan menghasilkan manusia dan masyarakat maju yang tetap berkepribadian Indonesia, yang dijiwai dan dilandasi oleh nilai-nilai luhur Pancasila
Politik sangat berperan penting dalam peningkatan harkat dan martabat manusia, karena sistem politik negara harus berdasarkan hak dasar kemanusiaan, atau yang lebih dikenal dengan hak asasi manusia. Sesuai dengan Paradigma Pancasila dalam pembangunan ekonomi, maka sistem dan pembangunan ekonomi berpijak pada nilai moral daripada pancasila. Secara khusus, sistem ekonomi harus mendasarkan pada moralitas ketuhanan, dan kemanusiaan. Pancasila sebagai paradigma pengembangan bidang Politik Pancasila sebagai paradigma pembangunan Ekonomi
Pancasila pada hakikatnya bersifat humanistik karena memang Pancasila berdasar pada hakikat dan kedudukan kodrat manusia itu sendiri. Hal ini sebagaimana tertuang dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab, yang diharapkan menghasilkan manusia yang berbudaya dan beradab. Dasar-dasar kemanusiaan yang beradab merupakan basis moralitas pertahanan dan keamanan negara. Maka dari itu pertahanan dan keamanan negara harus mendasarkan pada tujuan demi terjaminya harkat dan martabat manusia, terutama secara rinci terjaminya hak-hak asasi manusia. Pancasila sebagai paradigma pengembangan SosBud Pancasila sebagai paradigma HanKam
Hakikat pembangunan nasional Makna penting pembangunan nasional Upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan tujuan nasional.
Hakikat pembangunan nasional pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Tujuan pembangunan nasional tujuannya termaktub dalam UUD 1945 alinea IV.
Visi dan misi pembangunan nasional terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, maju, dan sejahtera dalam wadah negara Republik Indonesia. Misi - pengamalan Pancasila secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara - penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dll.