MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN (III)

Barang Jasa yg harus diproduksi - Ketdkmampuan sumber2 daya yg tersedia utk memproduksi semua barang yg menjadi kebutuhan masy - Pilihan masy akan menentukan penggunaan faktor2 produksi Menentukan cara barang diproduksi - Masalah efisiensi - Jumlah permintaan

3. Menentukan utk siapa barang diproduksi - Bgmanakah pendptan keseluruhan masy didistribusikan kepd berbagai golongan dan individu dlm masy ? - Apakah distribusi tsb sesuai dgn kepentingan masy ?

TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN 1. TEORI PERMINTAAN - Menerangkan ttg ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. - Terjadi interaksi antara pembeli dan penjual dalam menentukan harga pasar&jumlah barang yg akan diperjualbelikan

PENENTU PERMINTAAN Harga barang Harga barang lain yg berkaitan erat dengan barang tsb Pendapatan rumah tangga&masyarakat Corak distribusi pendapatan dlm masyarakat Cita rasa masyarakat Jumlah penduduk Ramalan mengenai keadaan masa datang

Hukum permintaan “ Makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut” Mengapa ? : - Kenaikan harga menyebabkan pembeli mencari barang lain sbg pengganti. Apabila harga turun, maka org mengurangi pembelian terhdp brg lain. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil para pembeli berkurang.

PERMINTAAN TERHADAP BUKU TULIS PADA BERBAGAI TINGKAT HARGA KEADAAN JUMLAH YANG DIMINTA P 5000 200 Q 4000 400 R 3000 600 S 2000 900 T 1000 1300

KURVA PERMINTAAN TERHADAP BUKU TULIS 4 Q A 3 R R 2 S G 1 T 0 200 600 1000 1400 KUANTITAS

FAKTOR LAIN YANG DAPAT MEMPENGARUHI PERMINTAAN Harga barang2 lain : - Barang pengganti, yaitu apabila ia dapat menggantikan fungsi barang lain - Barang pelengkap, yaitu apabila sesuatu barang sllu digunakan bersama dgn barang lainnya - Barang netral, yaitu dua macam barang atau lebih tdk mempunyai hubungan yg rapat

2. Pendapatan para pembeli : - Barang Inferior, yaitu yg banyak diminta org yg berpendptan rendah - Barang Esensial, yaitu barang yang sangat penting bagi kehdpan manusia dan mrpkan kebutuhan pokok manusia - Barang Normal, yaitu suatu barang akan naik permintaannya sbg akibat kenaikan pendptan - Barang Mewah

2. TEORI PENAWARAN Hukum, penawaran pada dasarnya menyatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semakin banyak jumlah barang tsb yg akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga sesuatu barang, semakinj sedikit jumlah barang yg ditawarkan

PENGARUH FAKTOR BUKAN HARGA TERHADAP PENAWARAN Harga Barang lain : barang2 saling bersain gan (barang pengganti) satu sama lain ndalam memenuhi kebutuhan masyarakat Biaya utk memperoleh faktor produksi Tujuan perusahaan, yaitu perusahaan yang berusaha memaksimumkan keuntungan’ Tingkat Teknologi : memegang peran yg sangat penting dlm menentukan banyaknya jumnlah barang yg ditawarkan

MEKANISME PASAR Pasar, yaitu pembeli dan penjual melakukan interaksi dan tawar menawar utk menentukan harga berbagai jenis barang 2 jenis pasar : Pasar barang : tempat dimana pembeli dan penjual dari suatu barang dan jasa melakukan interaksi utk menentukan jumlah barang dan harga barang atau jasa

Pasar Faktor : tempat dimana para pengusaha mengadakan interaksi dgn pemilik2 faktor produksi utk menentukan harga dan jumlah faktor produksi yg akan digunakan dalam menghasilkan barang2 dan jasa2 yg diminta masyarakat

mekanisme pasar “ Proses tarik menarik antara penawaran dan permintaan menuju suatu keseimbangan antara jumlah dan harga “

KEBAIKAN MEKANISME PASAR Pasar dapat memberi informasi yg lebih tepat Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien Pasar memberikan kebebasan yg tinggi kepada masyarakat utk melakukan kegiatan ekonomi

Kelemahan mekanisme pasar Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan2 tertentu Kegiatan ekonomi tidak stabil keadaannya Sistem pasar dapat menyebabkan monopoli Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan “eksternalitas” yg merugikan