Pertemuan 5 Behavioral Modeling 2 – Developing Use Cases - TIB15 - ANALISIS & DESAIN BERORIENTASI OBJEK
Materi Yang Dibahas Develop Base Use Cases Use Case Diagram Relasi Dependencies: Include dan Extend Relasi Include Relasi Extend Generalisasi use cases Generalisasi Aktor Use Case Supplements Activity Diagram
Develop Base Use Cases Use Case dapat dikembangkan dengan berbagai cara Agregasi Generalisasi Dependensi / instansiasi Realisasi Selain itu, dalam setiap Use Case dapat dikembangkan dengan Activity Diagram untuk menjelaskan aktifitas proses pada setiap use case
Relasi Relasi antara aktor dengan use case Relasi antar use case: Relasi Asosiasi sudah dibahas pada materi-4 Relasi antar use case: Relasi Include Relasi Extend Relasi Generalisasi Relasi antar aktor:
Relasi Include Memungkinkan use case menggunakan fungsionalitas yang disediakan use case lain Biasanya digunakan untuk memecah fungsionalitas menjadi beberapa fungsionalitas agar tidak terlalu besar
Relasi Extend Relasi Extend memungkinkan satu use case secara opsional menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lain Digunakan ketika suatu fungsionalitas dibuat sebagai perpanjangan dari fungsionalitas lainnya
Generalisasi Use Case Pada suatu kasus jika diperlukan, Generalisasi Use Case juga dapat dilakukan
Generalisasi Aktor Aktor hasil generalisasi disebut abstract Actor Aktor-aktor yang akan digeneralisasi disebut concrete actors Abstract Actor adalah super-role, yang diturunkan oleh concrete actor sebagai sub-roles.
Contoh Generalisasi Aktor
Use Case Supplement Dokumen yang berisi detail dari use case berupa narasi yang menjelaskan proses yang dilakukan oleh use case secara narasi. Seringkali use case suplement diperlukan untuk menjelaskan secara narasi, di karenakan simbol use case tidak dapat menjelaskan secara rinci kegunaan dan proses yang dilakukan. Bentuk dokumen suplemen tidak selalu sama.
Contoh Supplement Use Case “Record Patient personal and contact information” pada sub sistem Make Appointment
Activity Diagram Menggambarkan bagaimana aliran kerja pada masing-masing use case. Dapat juga untuk menunjukan aliran kejadian dalam use case. Setiap use case digambarkan dalam satu activity diagram
Simbol-simbol Activity Diagram Initial Activity Activity Decisions Final Activity State Note State Transition Anchor Note To Item
Activity Melambangkan aktifitas yang terjadi di dalam use case Untuk mengembangkan aktifitas, dari hasil requirement, setiap proses yang diwakili oleh use case dikembangkan menjadi urutan aktifitas yang terjadi di dalam use case.
Decision Jika didapatkan suatu aktifitas yang bercabang, dengan pilihan yang kondisional, pada diagram aktifitas dapat dihadirkan dengan menambahkan Decision
Contoh Activity Diagram
Contoh Activity Diagram
Self Transition Suatu state activity dapat melakukan transisi ke dirinya sendiri
Swimlanes Swimlanes menunjukkan siapa yang bertanggung melakukan aktifitas pada diagram. Aktor-aktor yang berhubungan dengan use case yang dihadirkan pada activity diagram dicantumkan pada bagian atas masing-masing kolom swimlanes
Contoh Activity diagram dengan swimlanes
Referensi: Ian Sommerville, Software Engineering, 7th-ed, 2004, Prentice hall, USA N. Ashrafi, Object Oriented systems Analysis and Design, Pearson International Edition, 2008, Pearson Education, USA Sholiq, Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML, 2006, Graha Ilmu, Indonesia