INFILTRASI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AIR TANAH DAN AIR BAWAH TANAH
Advertisements

KONSEP DASAR HIDROLOGI
PERGERAKAN AIR DALAM TANAH
LENGAS TANAH.
PEDOSFER JenisTanah di Indonesia Kerusakan Tanah Pengertian
LENGAS TANAH.
BAHAN KULIAH AGROHIDROLOGI DAN PENGELOLAAN DAS
AKIFER DAN BERBAGAI PARAMETER HIDROLIKNYA
SIFAT-SIFAT FISIK DAN MORFOLOGI TANAH
Transpirasi Tumbuhan Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp. - Membandingkan laju transpirasi.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
KEBENCANAAN OLEH: SUGIHARYANTO JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FIS-UNY.
INFILTRASI Kuliah Hidrologi WA-5.
Infiltrasi Infiltrasi : adalah peristiwa masuknya air ke dalam tanah.
Infiltrasi Infiltrasi : adalah peristiwa masuknya air ke dalam tanah.
PENDAHULUAN HIDROGEOLOGI.
EROSI TANAH Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan,M.Sc. Mangapul/Erosi_Tanah.
Soil and Water Conservation
EVAPORASI & INFILTRASI
GERAKAN AIR TANAH TIDAK JENUH.
RETENSI AIR TANAH.
Designed by: Fadhila Syifa Khairunnisa VC Semoga bermanfaat ^.^
Siklus air Athallah Naufal Hadi.
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
Siklus air BY: Aditya Naufal F. V-A.
PORI AERASI Pori tanah yang berfungsi dalam menyediakan udara dalam tanah. Pori aerasi merupakan pori berukuran besar atau pori makro. Pori aerasi berisi.
Karya:Ira Meidiana Putri
KULIAH-2 PROSES DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EROSI
KETERSEDIAAN AIR TANAH
Pertemuan 23 Pergerakan Air Tanah
DEBIT PUNCAK (Q)
HIDROLOGI Oleh : Noviar Akase, ST.
Pengertian Dasar Air Tanah
AIR TANAH DAN AIR BAWAH TANAH
KONSERVASI TANAH.
HUBUNGAN AIR, TANAH & TANAMAN.
PENYEBAB BANJIR Perbedaan elevasi (ketinggian tempat) antara pusat kota dengan garis pantai sangat tipis, sehingga aliran air hujan di permukaan tanah.
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
KEKERINGAN.
SIFAT FISIK TANAH Modul ini mencakup bahasan tentang sifat fisik tanah yaitu: 1.tekstur, 2. bulk density, 3. porositas, 4. struktur 5. agregat 6. warna.
HIDROLOGI.
4.5 Mengidentifikasi konsistensi tanah
Pengendalian Sedimen dan Erosi
Mekanisme dan Bentuk Erosi
AIRTANAH & KEBERADAANNYA
Kondisi drainase dan aerasi tanah
DASAR-DASAR ILMU TANAH UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
AIR TANAH Air Tanah adalah Air hujan yang masuk ke dalam tanah melalui persipitasi atau perkolasi. Banyaknya air yang tertampung di bawah permukaan tergantung.
Pengelolaan Air Bersih PERTEMUAN II (DaurHidrologi)
HIDROSFER.
PEDOSFER.
Aliran Permukaan dan Sifat Aliran Permukaan
SIKLUS HIDROLOGI Oleh Ajeng meilinda kd.
MEKANIKA TANAH 1 “Pemadatan Tanah” COMPACTION OF SOIL
Irigasi Cucuran Irigasi cucuran juga disebut irigasi tetesan, terdiri dari jalur pipa yang ekstensif dan berdiameter kecil langsung memberi air ke tanah.
INFILTRASI.
METEOROLOGI Disusun oleh : Adi prasetya ( )
INFILTRASI.
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Upaya Mengurangi Genangan Air Akibat Hujan agar Meresap ke dalam Tanah
PENELUSURAN BANJIR (FLOOD ROUTING)
3. OPERASI WADUK Dapat menjelaskan guna dan jenis waduk
DAYA REMBESAN (PERMEABILITY) (1)
Topik 4 Drainase Permukaan Pertemuan suhardjono 12/27/2018.
MATA KULIAH REKAYASA HIDROLOGI DEBIT BANJIR (FLOOD FLOW) (1) BY : NOOR LAILAN HIDAYATI, ST.
Pengertian Dasar Air Tanah
Pertemuan 22 Aliran Air Tanah
Perkiraan secara kuantitatif dari siklus hidrologi dapat dinyatakan berdasar prinsip konservasi massa yang dikenal dengan persamaan neraca air. Neraca.
Transcript presentasi:

INFILTRASI

INFILTRASI Infiltrasi adalah proses aliran air (umumnya berasal dari curah hujan) masuk kedalam tanah Dengan kata lain, infiltrasi adalah aliran air masuk ke dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler (gerakan air ke arah lateral) dan gravitasi (gerakan air ke arah vertikal).

Proses Infiltrasi proses masuknya air kebawah permukaan tanah P Muka tanah Proses infiltrasi

PERKOLASI perkolasi merupakan proses kelanjutan aliran air tersebut ke tanah yang lebih dalam. Setelah lapisan tanah bagian atas jenuh, kelebihan air tersebut mengalir ke tanah yang lebih dalam sebagai akibat gaya gravitasi bumi dan dikenal sebagai proses perkolasi

mekanisme infiltrasi proses masuknya air hujan melalui pori-pori permukaan tanah. tertampungnya air hujan tersebut di dalam tanah. proses mengalirnya air tersebut ke tempat lain (bawah, samping, dan atas).

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses infiltrasi dalamnya genangan di atas permukaan tanah dan tebal lapisan yang jenuh; kelembaban tanah; pemampatan oleh curah hujan; penyumbatan oleh bahan-bahan yang halus; Tanaman penutup; topografi; Intensitas hujann; udara yang terdapat dalam tanah lain-lain, seperti : kekentalan air, efek pembekuan di daerah dingin.

Tanah remah akan memberikan kapasitas infiltrasi yang lebih besar daripada tanah liat. Tanah dengan pori jenuh air mempunyai kapasitas lebih kecil dibandingakan tanah dalam keadaan kering Keadaan tajuk penutup tanah yang rapat dapat mengurangi jumlah air hujan yang sampai ke permukaan tanah, dan demikian, mengurangi besarnya air infiltrasi. sistem perakaran vegetasi dan seresah yang dihasilkannya dapat membantu menaikkan permeabilitas tanah, dan dengan demikian dapat meningkatkan laju infiltrasi

menggunakan alat infiltrometer; Menurut Knapp tahun 1978, 3 (tiga) cara dalam menentukan besarnya infiltrasi menentukan beda volume air hujan buatan dengan volume air larian pada percobaan laboratorium menggunakan simulasi hujan buatan; menggunakan alat infiltrometer; teknik pemisahan hidrograf aliran dari data aliran air hujan.  

Pendekatan Teoritik 1. Persamaan Horton 2. Persamaan Philip 3. Metode Green-Ampt

Persamaan Horton Persamaan Horton laju infiltrasi berkurang secara eksponensial (Horton, 1939).

Persamaan Horton

fc t GAMBAR LIKU INFILTRASI DGN HUJAN TERPUTUS (INTERMITTEN)

Modifikasi Horton berlaku bila intensitas hujan kurang dari laju infiltrasi. secara umum :

GAMBAR MODIFIKASI HORTON t1 t2 GAMBAR MODIFIKASI HORTON

2. Persamaan Phillip Infiltrasi kumulatif F(t) dapat didekati dengan : Laju infiltrasi

3. Persamaan Green-Ampt Laju infiltrasi f (t) dapat dinyatakan dengan: Infiltrasi kumulatif F (t), dapat dihitung dengan:

Pengukuran Infiltrasi 1. Single ring Infiltrometer 2. Double ring infiltrometer 3. Rainfall Simulator 4. Perkiraan dengan analisis hidrograf

Pengukuran Infiltrasi 1. Single ring infiltrometer berupa silender baja yang dimasukkan kedalam tanah dan dilengkapi dengan skala dalam mm dan hook gauge untuk mengukur penurunan muka air dalam rentang waktu tertentu. Data waktu yang diperoleh dapat dibaca sebagai laju infiltrasi tiap satuan waktu

Pengukuran Infiltrasi 2. Double ring infiltrometer hampir sama dengan single ring infiltrometer, hanya saja digunakan dua buah silinder baja untuk menahan rembesan air ke arah horizontal dengan cara mengisi air pada ruang di antara dua silinder baja 3. Rainfall Simulator seperangkat alat pembuat hujan buatan yang dilengkapi dg alat pengukur debit laju infiltrasi f (i,q,tc, dp) Ket : i = intensitas hujan (mm/jam) q = debit (mm/jam) tc = tampungan cekungan (mm) dp = detensi permukaan (surface detention)

Penentuan laju perkolasi dapat dilakukan dengan memperhatikan kondisi fisik tanah (permeabilitas,porositas dan tekstrur tanah), kedalaman air tanah dan topografi daerah tinjauan serta sifat geomorfologi secara umum (Sudjarwadi, 1983).