GONDANG PURWANTORO WARDOYO, 3450404002 Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai Agen Demokratisasi Desa (Studi di Desa Batursari Kecamatan Sapuran.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
WIWIN ANUGRAHATI, PENGATURAN TATA RUANG KANTOR PADA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KUDUS.
Advertisements

FARRAH DIBA ISDHANA, Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Mahasiswa Prodi PPKn FIS UNNES.
YUNIATI, Pembinaan Petugas Pungut Pajak Hotel dan Restoran Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Batang.
IMAM CANDRA YUSTISIANTO, Pertanggungjawaban Pidana Penjaga Lintasan Kereta Api dan PT. KAI dalam Kecelakaan Kereta Api (Studi tentang Kecelakaan.
DWI NURKARTININGSIH, Implementasi Fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sebagai Penyerap Aspirasi (Studi di Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat.
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
ADHITA ANGGUN SISTYO PUTRI, Pemeliharaan Anak (Hadlonah) Akibat Perceraian dan Penyelesaiannya pada Pengadilan Agama Kota Semarang.
YUNITA DWI ARYANI, Pelaksanaan Tugas Kepolisian dalam Penanganan Unjuk Rasa di Wilayah Hukum Polres Kudus.
MUHAMMAD FACHRUDIN, Analisis Yuridis Perubahan Status Sekretaris Desa Non Pegawai Negeri Sipil Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah di Kabupaten.
MUSTOFA, Pelaksanaan Intensifikasi Retribusi Parkir dalam menunjang Otonomi Daerah (Studi pada Unit Pelaksana Pengelola Perparkiran Kota Semarang)
ANA WIJAYANTI, Pilihan Pemilih Terhadap Calon Anggota DPRD Kabupaten Pati dalam Pemilu Legislatif 2009 (di Desa Trangkil Kecamatan Trangkil.
INDAH SETIYORINI, Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Miskin di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak)
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
ORIYANA, Rekrutmen Calon Legislatif Perempuan dalam Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Kabupaten Semarang.
C.SRI HENDARSIH RAHAYUNINGTYAS, PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SUB MATERI SENI MUSIK DI SMA KRISTEN YSKI SEMARANG.
ACHMAD ZAKIYUDIN, Fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dalam Mendukung Pembangunan di Kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal.
YUDHA AGUS PRATAMA, Upaya Kepolisian dalam Penanggulangan Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Psikotropika di Kabupaten Brebes.
RIFKI MARFIAN, Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus.
ATIH WIJAYANTI, Pembentukan Kedisiplinan Anak dalam Keluarga Polisi di Asrama Polsek Nalumsari Kabupaten Jepara.
WINNAENI, Fungsi Legislasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Menyelenggarakan Pemerintahan di Desa Kendalsari Kecamatan Petarukan Kabupaten.
AULIA SOBRI KARIM, Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga Terhadap Kebijakan Walikota Salatiga Tahun.
FRANKY NEZMAR AUGUS HARPADI, Proses Pendaftaran Tanah Wakaf yang Berasal dari Tanah Negara di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara.
HERRY TATZUKO, Kajian Yuridis Perda Nomor 9 Tahun 2006 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dalam upaya Peningkatan Pendapatan Asli.
SARTONO, ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI PARASITE STORE DI KAWASAN SIMPANG LIMA KOTA SEMARANG.
DIAH AYUNANI, Implikasi Hukum Pertanggungjawaban Publik Kepala Daerah Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan.
AHMAD PRIYATNO, PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN KOPERASI DALAM KEBERHASILAN USAHA KUD RUKUN TANI CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS.
ERMA SETIYAWATI, Peranan Satuan Polisi Pamong Praja dalam Mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Wilayah Kota Semarang.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
FERRIYATUL SHOIMAH, PERBANDINGAN PERHITUNGAN ANTARA PPH PASAL 21 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-15/PJ/2006 DENGAN PERATURAN DIREKTUR.
HANA OKTAVIANI, Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang.
NOOR AZIZAH, pemanfaatan tanah untuk peningkatan taraf hidup dengan cara konsolidasi tanah.
JOKO LEGOWO, Peran Balai Latihan Kerja Industri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanaan Peningkatan.
WINDY CITRA ANGGRAINI, Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Bidang Investasi di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Kudus Melalui.
KHANNATUL FITRIYANI, ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA BENTUK URAIAN PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT.
CAHYOSO ILHAMI, TINJAUAN HUKUM TERHADAP DIKABULKANNYA PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM KASUS SENGKETA TANAH SETELAH PELAKSANAAN PUTUSAN.
ABU SOFYAN, Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil secara Adat Terhadap Tanah Bengkok (Studi di Desa Kalipucang Wetan Kecamatan Welahan Kabupaten.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
AGUNG YODHA PERMANA, Pelaksanaan Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu di PT. Sinar Pantja Djaja Semarang Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun.
YENI PURWATI, UPAYA MASYARAKAT DESA SEKITAR HUTAN DALAM MEMANFAATKAN HUTAN SEBAGAI PELUANG USAHA EKONOMI PERTANIAN (Studi Kasus di Desa Srigading.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
RIZQI IRFANI, Kemampuan Daya Tampung Sekolah Terhadap Kesempatan Bersekolah Masyarakat ( Studi Kasus Pada Satuan Pendidikan menengah Di Kabupaten.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
LAZUARDI FAJAR NURRAKHMANSYAH, UPAYA MEWUJUDKAN NILAI-NILAI KEJUJURAN SISWA MELALUI KANTIN KEJUJURAN DI SMP NEGERI 7 SEMARANG.
NAFSUL MUTMAINAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH.
ARIEF BAHTIAR, PENELUSURAN POTENSI DAERAH UNTUK PEMBINAAN OLAHRAGA USIA DINI DI KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010.
MARIO FAHMI SYAHRIAL, UPAYA PEMASARAN HASIL PANEN KELOMPOK TANI GARAM SIDO MUKTI DI DESA DRESI KULON KECAMATAN KALIORI KABUPATEN REMBANG.
EKA NURMALIYANA YULIANTI, PENEGAKAN HUKUM PREVENTIF DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI DI BAPPEDAL PROVINSI JAWA TENGAH)
DODY SANTOSO, Proses Perubahan Penggunaan Tanah Pertanian ke Non Pertanian di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang.
ANGGA KURNIA ANGGORO, DASAR PERTIMBANGAN DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN (STUDI PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR PADA PENGANDILAN.
SRI WAHYUNI, Implementasi Pendidikan Budi Pekerti yang diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas VIII.
SOVI NURHAYATI, Partisipasi Politik Masyarakat Sedulur Sikep Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.
SITI MARHAMAH, Peran (BP4) Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan dalam Mencegah Terjadinya Perceraian di Kabupaten Wonosobo.
ERFA MEIYANI, Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Milik Atas Tanah dengan Cara Jual Beli di Kantor Pertanahan Kabupaten Kudus.
SRI HARYATI, UPAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG.
MIQDAD NABIL MUTAHAR, Prosedur Pengurusan SPPT PBB setelah jual beli tanah dihadapan Notaris-PPAT (Studi Kasus di Desa Telukawur Kecamatan Tahunan.
DIAH PUTRIANA ARIFANI, Peranan BKM dalam Menumbuhkan Kemandirian Masyarakat di Bidang Pembangunan Fisik Melalui P2KP di Desa Sriwulan Kecamatan.
MUHAMMAD FAUZUNNAS, Penegakan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Khusus Tenaga Pendidik di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten.
ANDI SETYAWAN, Fungsi Camat Sebagai PPAT dalam Jual Beli Tanah( Studi Kasus Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang)
ZULFA AULINA FIRMANTI, Pelaksanaan Pemberian Kredit bagi Purnawirawan TNI di PRIMKOPABRI Slawi.
ELFA DINUL FU'AIDYATI, Proses Peralihan Hak Karena Jual Beli Sebagian untuk tanah yang Bersertifikat dengan Adanya Pemecahan Hak di Kantor Pertanahan.
ISTI RONDIYAH, Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (Studi Kasus di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
DIANA KARTIKA OKTAFIANTI, Implementasi Perda Kabupaten Pati Nomor 4 Tahun 2007 tentang Badan Permusyawaratan Desa (Studi Pelaksanaan Fungsi.
SUBEKTI, Partisipasi Masyarakat dalam Proses Pembentukan Peraturan Daerah (Studi Kasus Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Penanggulangan.
RISCHA AGUSTINA, PERSEPSI GURU IPS TENTANG KONSEP DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN.
SISKA YUNI LARASATI, Peran Serta Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Ronggolawe Kabupaten Semarang.
GILANG RAHMA PUTRA, Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Malam Hari Dalam Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Waroeng Batok Industry Kabupaten.
NANA MASYHURI SAIFUL, Pelaksanaan Pengajuan dan Penyelesaian Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan (Studi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Candisari.
WAHYU ALFI FAUZY, Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Anak Pada Sektor Formal di PT. Sumber Rejeki Garment Solo (Tinjauan Yuridis Terhadap Keputusan.
ARIF PUJIONO, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Antara Pekerja dan Pengusaha di PT. Sai Apparel Industries Semarang.
IBNU FAKHRURROJI, Strategi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri-Kelautan dan Perikanan (PNPM Mandiri-KP) di Desa Prapag Kidul Kecamatan.
Transcript presentasi:

GONDANG PURWANTORO WARDOYO, Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai Agen Demokratisasi Desa (Studi di Desa Batursari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo)

Identitas Mahasiswa - NAMA : GONDANG PURWANTORO WARDOYO - NIM : PRODI : Ilmu Hukum - JURUSAN : Hukum dan Kewarganegaraan - FAKULTAS : Hukum - gopurzoack pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Sutrisno PHM, M.Hum - PEMBIMBING 2 : Rodiyah, S.Pd, S.H., M. Si - TGL UJIAN :

Judul Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai Agen Demokratisasi Desa (Studi di Desa Batursari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo)

Abstrak Proses demokratisasi yang selama ini hampir tidak pernah ada, pada era Otonomi Daerah ingin dikembangkan suatu bentuk kehidupan masyarakat yang lebih demokratis lagi, dimana setiap orang akan mempunyai hak, kewajiban dan kesempatan yang sama. Melihat kenyataan di masa lalu, bahwa demokrasi di desa yang kurang baik dimana Pemerintahan Desa menempatkan kedudukan seorang kepala desa yang begitu kuat dengan jabatannya, seperti ketua umum LMD dan ketua LKMD, sehingga pusat kekuasaan terkesan hanya berada pada satu tangan yaitu kepala desa. Guna menjamin terjadinya proses demokratisasi pada Pemerintahan Desa, disusunlah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 200 menjelaskan bahwa dalam pemerintahan daerah kabupaten atau kota dibentuk Pemerintahan Desa yang terdiri dari Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Keberadaan BPD sebagai lembaga baru di desa dalam daerah Kabupaten berbeda dengan lembaga-lembaga sebelumnya. BPD lahir di era reformasi yang menghendaki terjadinya demokratisasi dalam segenap aspek kehidupan bangsa, termasuk kehidupan di desa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Peran BPD sebagai agen demokratisasi di Desa Batursari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. (2) Kendala yang dihadapi BPD dalam pelaksanaan demokratisasi pada pemerintah desa. (3) Penyelesaian Kendala yang dihadapi BPD dalam pelaksanaan demokratisasi desa. Tujuan dalam penelitian ini adalah Mendeskripsikan secara empiris peran BPD sebagai agen demokratisasi di Desa Batursari, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, kendala yang dihadapi BPD dalam pelaksanaan demokratisasi pada pemerintahan desa, dan penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Fokus penelitian adalah (1) Peran BPD sebagai agen demokratisasi di Desa Batursari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. (2) Kendala yang dihadapi BPD dalam pelaksanaan demokratisasi pada pemerintah desa. (3) Penyelesaian Kendala yang dihadapi BPD dalam pelaksanaan demokratisasi desa. Sumber data penelitian ini adalah (a) Responden yaitu Anggota BPD. (b) Informan yaitu Kepala Desa dan Perangkat desa, Tokoh Masyarakt. (c) Data Sekunder yaitu pelengkap yang terdiri dari literatur-literatur yang terkait dengan masalah peran BPD sebagai agen demokratisasi, antara lain Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 Tentang Desa, dan Peraturan plaksana lainya. Untuk menganalisa data penelitian mengunakan tahapan pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data dengan tehnik triangulasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa BPD Desa Batursari dalam tugasnya menampung aspirasi masyarakat, telah melaksanakan tugasnya dengan cukup baik, walaupun masih ada beberapa aspirasi dari masyarakat yang belum bisa dilaksanakan. Hal ini dikarenakan adanya persepsi yang berbeda antara Pemerintah Desa dan BPD. Dalam bidang pengawasan BPD Desa Batursari mempunyai fungsi untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa, pengawasan terhadap pelaksanaan APBDES, dan pengawasan terhadap pelaksanaan keputusan kepala desa. Pelaksanaan tugas dan wewenang BPD Desa Batursri tidak lepas dari berbagai hambatan. Hambatan yang dihadapi BPD Desa Batursari yaitu mekanisme kerja dari pemerintah desa yang kurang terbuka kepada BPD, kurangnya pemahaman dari pemerintah atas kedudukan BPD di Desa Batursari, kesibukan anggota BPD diluar aktivitasnya sebagai anggota BPD, dan tidak adanya penghargaan kepada anggota BPD (dana operasional yang tidak mencukupi). Upaya yang dilakukan BPD Desa Batursari dalam mengatasi hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya dengan melakukan berbagai kegiatan seperti mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah desa, diskusi rutin atau pertemuan dengan RT, RW, dan tokoh masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Pelaksanaan peran BPD Desa Batursari Dalam bidang legislasi BPD Desa Batursari menetapkan peraturan desa, Dalam pelaksanaan wewenangnya untuk menggali, menampung, merumuskan, Dalam bidang pengawasan BPD melaksanakan tugas pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan keputusan kepala desa. Faktor penghambat pelaksanaan tugas dan wewenang BPD Desa Batursari (1) Mekanisme kerja dari pemerintah desa yang kurang terbuka kepada BPD. (2) Kurangnya pemahaman dari pemerintah desa atas kedudukan BPD di Desa Batursari. (3) Kesibukan anggota BPD diluar aktifitasnya sebagai anggota BPD. (4) Tidak adanya penghargaan kepada anggota BPD (dana operasional tidak mencukupi). Cara mengatasi hambatan dalam pelaksanaan tugas dan wewenang BPD Desa Batursari (1) Mengadakan rapat koordinasi antara Pemerintah Desa dengan BPD. (2) Mengadakan diskusi rutin antara anggota BPD dengan pemerintah desa (3) Mengadakan pelatihan. Dari hasil penelitian tentang pelaksanaan tugas dan wewenang BPD Desa Batursari dalam penyelenggaraan pemerintahan di Desa Batursari, maka penulis memberikan saran: (1)Komunikasi antar pemerintah desa khususnya perangkat Desa Batursari dengan BPD harus ditingkatkan, (2) BPD Desa Batursari diharapkan dapat segera mengatasi hambatan-hambatan yang ada (mekanisme kerja dari pemerintah desa yang kurang terbuka kepada BPD, kurangnya pemahaman dari pemerintah desa atas kedudukan BPD Desa Batursari), (3) Anggota BPD Desa Batursari diharapkan secara sukarela meluangkan waktunya (malam hari) untuk membahas masalah-masalah yang ada dan lebih berkonsentrasi pada tugas dan wewenangnya.

Kata Kunci Badan Permusyaearatan Desa, Demokratisasi.

Referensi Abdullah, Rozali Pelaksanaan otonomi Luas Dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Adisasmita, Rahardjo Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Adisubrata, winarna surya Perkembangan otonomi daerah di Indonesia. Semarang: Aneka ilmu. Ashshofa, Burhan Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka Cipta. Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo dalam angka. Wonosobo: BPS Kab. Djohan, Djohermansyah ”Fenomena etnosentrisme dalam penyelenggaraan Otonomi Daerah”. Dalam Haris, syamsuddin (Ed.), Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Jakarta: LIPI anggota IKAPI. Moleong, Lexy j Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda. Rachman, Maman Strategi dan Langkah-langkah Penelitian. Semarang : IKIP Semarang Strategi dan Langkah-Langkah Penelitian.Semarang: IKIP Semarang Press. Rustopo Undang-Undang Dasar 1945Amandemen dalam Satu Naskah dan Analisis Singkat. Semarang: Unnes Press. Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo Sosialisasi Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo tentang Pemerintahan Desa. Wonosobo: Sekretariat Daerah. Syarifin, Pipin. dan Jubaedah, Dedah Pemerintahan daerah di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia. Wasistiono, Sadu Prospek Pengembangan Desa. Bandung: Fokus Media. Widjaja, HAW Otonomi Desa. Jakarta: Raja Grafindo. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentanag Pemerintahan Daerah. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 32 Tahun PPRI No.72 Tahun S. Prakoso Bhairawa Putera, (opini) Pelurusan Paradigma ”PemberdayaanMasyarakat”. /36. (10 feb. 2008). Nanasudiana,2007.Menuju Pemberdayaan Masyarakat. Press.com/2007/12/22. (10 feb. 2009). Carry, Tony disertasi lengkap. feb. 2009).

Terima Kasih