NUGROHO FETRIYANTO, 6301402032 HUBUNGAN KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENEMBAK BOLA KE GAWANG JARAK 16,5 METER PADA PEMAIN SEPAKBOLA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KUKUH ARIF PRABOWO, KEMAMPUAN VO2MAKS ATLET PENCAK SILAT KETEGORI TANDING PADA KEJUARAAN PENCAK SILAT PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA RAYON KOTA SEMARANG.
Advertisements

ERWIN SETIAWAN, HUBUNGAN ANTARA TINGKAT INTELEGENSI QUOTIEN (IQ) DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA LPSB BHALADIKA USIA TAHUN.
AZIS KURNIAWAN, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI KELENTUKAN SENDI PANGGUL DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU KUPU 50.
NGADIYANTO, HUBUNGAN TINGGI BADAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWA PUTERA KELAS V SD NEGERI TANGKIL KULON TAHUN PELAJARAN.
ROSIKIN, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP PRESTASI CABANG KIDS ATHLETICS NOMOR LONCAT KATAK.
ERY YULIYONO, Sumbangan power otot lengan dan otot tungkai terhadap hasil lempar cakram pada siswa kelas IX SMA N. 1 Limbangan Tahun 2009/2010.
ASRI FAJARSARI, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN PANJANG LENGAN KESELURUHAN DAN KETEBALAN LEMAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA.
SEPTIAN KUKUH SATRIA, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUINGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PADA MAHASISWA PUTRA.
AHMAD SHOFFIANTO, SUMBANGAN POWER LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL JAUHNYA LEMPARAN KE DALAM PADA PEMAIN KLUB TALENTA SUKOREJO KABUPATEN.
MAD MUSHOFA, PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA - KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN.
ANJAR RAH EKANTO, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PUNGUNG DENGAN HASIL LUNCURAN START RENANG GAYA PUNGUNG PADA ATLET RENANG.
FX.VITRI BUDI SETIAWAN, SURVEY KEMAMPUAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA DAN KEMAMPUAN FISIK SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) INDONESIA MUDA (IM) KABUPATEN.
HAJAR WALUYO JATI, HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA.
HADI PRAYUDA, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER PADA ATLET PUTRI KLUB.
HADI PRASETYA UTOMO, PERBEDAAN LATIHAN GERAK LENGAN DENGAN MODEL FREE SINGLE ARM DAN KONVENSIONAL TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50.
TRI ARIO SETYAJI, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU DAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL PUKULAN SMES DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS PADA PEMAIN PUTERA.
FIRMAN ANISAH, SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVIS DALAM.
HADI HIDAYANTO, HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN HASIL SMASH NORMAL BOLA.
WISNU IRAWAN, Korelasi denyut nadi dan kapasitas vital paru terhadap kapasitas aerobik pada pemain futsal tim CTRMP Seamarang.
DIAN RIBOWO, PENGARUH VARIASI LATIHAN UMPAN DARI KANAN, TENGAH DAN KIRI TIANG GAWANG TERHADAP HASIL TENDANGAN KE GAWANG PADA SISWA EKSTRA KURIKULER.
IDHA AYU KHANIFAH, PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASING BAWAH BERPASANGAN MENGGUNAKAN RINTANGAN TALI DAN TEMBOK SASARAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING.
JOKO SANTOSO, PENGARUH LATIHAN MENENDANG MENGGUNAKAN KURA-KURA KAKI DALAM DAN KURA-KURA KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING LAMBUNG PADA PEMAIN.
ARI WIDIANTO, SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA PEMAIN UMUR TAHUN DI KLUB PSD KABUPATEN DEMAK.
ANDRI PURNOMO, HUBUNGAN FLEKSIBILITAS DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN GROUNDSTROKE DALAM TENIS PADA PEMAIN USIA TAHUN DI KOTA.
MOH. ANANG PRASETYO, TINGKAT KEMAMPUAN FLEKSIBILITAS DAN DAYA TAHAN JATUNG BAGI PEMAIN BULUTANGKIS PUTRA PENGURUS CABANG PBSI KABUPATEN KENDAL.
SUTANTO RIHATIN, PENGARUH LATIHAN JUMP SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN AWALAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI.
ESKA BINIASTY, Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai dan Daya LedakOtot Tungkai dengan Kecepatan Renang Gaya Dada (Breaststroke)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
RETNO WIDIASTUTI, SIGNIFIKANSI HUBUNGAN TINGKAT IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) TERHADAP HASIL PORPROV ATLET SENAM YANG BERLATIH DI KLUB PERSANI.
OKTAVIANA, KORELASI KEPRIBADIAN DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO FIK UNNES SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK.
ROIE ULFHA ASMARA, Perbedaan Prestasi Belajar antara Metode Pemberian Tugas dengan Metode Ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-alat Ukur.
ENDAH SULASMI, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V, VI PUTRA PUTRI USIA TAHUN SDN KEMUNING KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL.
SUTARTI, TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V PUTRA SD NEGERI 03 DAN 04 CIBELOK KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.
LAILA NOOR QOMARIYAH SUKISNO, HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-TANGAN, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
BAGUS PUTRA WIHANANSA, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANGAN PANJANG LENGAN DAN TINGGI BADAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN SMASH PENUH MAHASISWA PUTRA.
AGUS PURWO NUGROHO, PERBEDAAN LATIAN MENENDANG POSISI KAKI TUMPU DISAMPING BOLA DAN DISAMPING BELAKANG BOLA TERHADAP HASIL TENDANAGAN MELAMBUNG.
SUDARJO, HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN GULUNGAN PERUT PADA ATLET GULAT KABUPATEN KENDAL.
ALI SA'ID ALWASYI, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SMASH SEMI PADA MAHASISWA PUTRA ICK BOLA VOLI PENDIDIKAN.
REDY GANJAR MASKULIN, PERBANDINGAN PEMBELAJARAN ATLETIK DENGAN PENDEKATAN BERMAIN MENOLAK BOLA BERPASANGAN, MELEMPAR BOLA KEBELAKANG (SHOKEN)
AHMAD RIFAI, SUMBANGAN KEKUATAN DORONGAN LENGAN, PERUT, DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL FLICK PEMAIN PUTRA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.
PAMUNGKAS PUJO SAPUTRO, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN PANJANG LENGAN TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRI SMP NEGERI 6 PEKALONGAN.
SUPRAYOGI, PERBEDAAN LATIHAN LONCAT NAIK TURUN BANGKU DAN LATIHAN LONCAT MELEWATI KOTAK TERHADAP HASIL KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA.
FARIS KHAIRUL NAVALIA, HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN KEKUATAN TANGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG PADA PEMAIN PEMULA.
EROS KHADIANTO, HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TUNGKAI TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PEMAIN SSB APAC INTI KABUPATEN.
SUDARMO, Kondisi Fisik Atlet Hockey Tim Jawa Tengah Tahun 2007.
ZANWAR AL MURTADHO, PENGARUH LATIHAN BULUTANGKIS MENGGUNAKAN SKOR 15 DAN SKOR 21 TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAKS PADA PEMAIN PUTRA PB PENDOWO.
KHOIRUR ROZIKIN, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KETEPATAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN.
ANNAS NUZULA RAHMAN, HUBUNGAN KECEPATAN DRIBBLE DAN HASIL UNDERBASKET TERHADAP HASIL LAY UP PADA UKM BOLABASKET PUTRA UNNES TAHUN 2007.
EKO WILIYANTO, KEMAMPUAN DRIBBLE LAY UP SISI KANAN DENGAN TANGAN KANAN DAN DRIBBLE LAY UP SISI KIRI DENGAN TANGAN KIRI TERHADAP HASIL LAY UP.
ARDHI MARDIYANTO INDRA PURNOMO, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TANGAN PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN PUKULAN PUSH.
RINTO ARIBOWO, PERBEDAAN BELAJAR SEPAK SILA DENGAN BANTUAN TALI DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW.
RIO RIZKI PANDAWA, Sumbangan power otot, kelentukan dan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan bola pada siswa Ekstrakurikuler Sepak bola.
BUDI STYAWAN, PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEMUKUL DENGAN POSISI BERGERAK MAJU MUNDUR DAN KE SAMPING KANAN KIRI TERHADAP HASIL PUKULAN DRIVE PADA.
REMANTO, PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD DESA TERTINGGAL (IDT) DAN DESA MAJU (NON IDT) DI KECAMATAN PETARUKAN.
RAMON SETIYONO, PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN PUSH UP KAKI DITINGGIKAN TERHADAP JAUHNYA HASIL THROW IN TANPA AWALAN PADA SSB MAHESA JENAR.
MUJIONO, Sumbangan Kekuatan Otot Togok, Kekuatan Otot Leher dan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Kemampuan Menyundul Bola Posisi Kaki Sejajar.
WAHYU ADHI NUGROHO, PENGARUH LATIHAN SET UP STATIS DAN DINAMIS TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA DENGAN MELONCAT PADA PEMAIN SEPAKBOLA KLUB TERSONO.
RIZKY WIDYA GANEFIASARI, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN EOLGOL DOLYO CHAGI PADA TAEKWONDOIN.
AHMAD ZAMRONI, SUMBANGAN KELENTUKAN TOGOK, KEKUATAN OTOT LEHER DAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL HEADING KAKI SEJAJAR PEMAIN PS. KERTOHARJO KOTA.
SISWORO, PENGARUH TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP KECERDASAN SISWA PUTERI KELAS V SD NEGERI PEBATAN 01 TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
SETYO RAHARJO, TINGKAT KONDISI FISIK MAHASISWA ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DAYUNG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2006.
KRISNAWAN LAKSITO ADI, PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT SUDUT 45 DERAJAT DAN 135 DERAJAT TERHADAP HASIL JUMP SHOOT PEMAIN BOLABASKET PUTRA NGALIYAN.
UNGGI AMANNU, Hubungan power lengan dan kelentukan pergelangan tangan dengan ketepatan free throw pada siswa Ekstrakurikuler Bola Basket SMA.
MUHAMAD HERMAN JULIYANTO NUR IMAN H.S., HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS PADA PEMAIN.
ANTON SUGIONO, PENGARUH PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA YANG DIMODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA.
SOLIKHA, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRI KELAS V-VI SD NEGERI KRATON.
ABNASIH, HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT 60 METER PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SERUTSADANG DAN SD NEGERI.
AGUS SETIADI, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA MAHASISWA PESERTA UKM TENIS UNIVERSITAS.
BUDI PURWANTO, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT, OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN KAKI TERHADAP HASIL JAUHNYA LEMPARAN KEDALAM (THROW IN) PADA PEMAIN.
Transcript presentasi:

NUGROHO FETRIYANTO, HUBUNGAN KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENEMBAK BOLA KE GAWANG JARAK 16,5 METER PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNDIP SEMARANG TAHUN 2006

Identitas Mahasiswa - NAMA : NUGROHO FETRIYANTO - NIM : PRODI : Pendidikan Kepelatihan Olahraga - JURUSAN : Ilmu Kepelatihan Olah Raga - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan PEMBIMBING 1 : Drs. Radimin Soeyono, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Drs. Kriswantoro, M.Pd - TGL UJIAN :

Judul HUBUNGAN KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENEMBAK BOLA KE GAWANG JARAK 16,5 METER PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNDIP SEMARANG TAHUN 2006

Abstrak Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter ? Apakah ada hubungan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter ? Apakah ada hubungan kekuatan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter ? Berapakah besarnya sumbangan kekuatan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter ? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekuatan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang dan besarnya sumbangan kedua variabel terhadap kriterium. Penelitian ini didukung oleh sejumlah teori yang relevan yaitu hakikat permainan sepakbola, teknik dasar sepakbola, teknik menembak bola, macammacam tendangan, teknik menembak bola ke sasaran, hakikat kekuatan otot tungkai dan hakikat daya ledak otot kiri. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah pemain sepakbola PS. Undip sebagai anggota, aktif berlatih dan dilatih oleh pelatih yang bersertifikat pelatih, berjumlah 26 orang, dan semuanya dipakai sebagai sampel atau total sampel karena jumlah peserta kurang dari 100 orang. Variabel penelitian terdiri dari variable bebas kekuatan otot tungkai dan daya ledak otot tungkai, variable terikat adalah kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter. Instrumen tes adalah instrument buatan untuk penelitianini dengan tingkat validitasnya adalah validitas logis dan reliabilitasnya 0,423. Pengukuran kekuatan otot tungkai menggunakan leg dynamometer dan daya ledak otot tungkai dengan vertical jump. Metode penelitian menggunakan metode survai dengan teknik tes dan pengukuran. Untuk menganalisis data memakai korelasi ganda dan regresi, sebelum uji hipotesis dilakukan uji prasyarat. Dari uji hipotesis diperoleh koefisien regresi X1 terhadap Y sebesar 0,416 dengan nilai t sebesar 3,119 dan signifikansi 0,000 hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis pertama ada hubungan yang signifikan X1 terhadap Y diterima karena t(p)<0,05. Koefisien regresi X2 terhadap Y sebesar 0,547 dengan nilai t sebesar 4,104 dan signifikansi 0,000 hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis kedua ada hubungan yang signifikan X2 terhadap Y diterima karena signifikansi t(p)<0,05. Jika diperhatikan secara simultan hubungan X1 dan X2 terhadap Y diperoleh koefisien korelasi ganda sebesar 0,8132 dengan nilai F sebesar 22,481 dan signifikansi 0,000, hal tersebut menunjukkan hipotesis ketiga ada hubungan yang signifikan secara simultan X1 dan X2 terhadap Y diterima karena signifikansi F(P)<0,05. Sumbangan relative kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter 41,28% dan daya ledak otot tungkai 58,72%. Sedangkan untuk sumbangan efektivitas kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter 27,29% dan daya ledak otot tungkai adalah 38,81 %. Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang berarti (signifikan) kekuatan dan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter. Saran yang dapat penulis sampaikan kepada Pelatih, Pembina sepakbola dan Guru olahraga antara lain memberikan latihan menembak bola lebih banyak dengan memperhatikan masalah teknik dasar menembak bola. Di samping itu untuk mendapatkan hasil tendangan bola berjalan dengan cepat dan keras harus diperhatikan faktor kondisi fisik terutama kekuatan dan daya ledak yang terdapat pada tungkai kaki.

Kata Kunci

Referensi Anwar, Sartono, Diktat : Dasar-Dasar Bermain Sepakbola : Semarang. Bahan Penataran Pelatih Sepakbola. Ardle, Me, Katch et. All Exercise Physiology : Energy Nutrition and Human Performance, 1st Edition, Philladhelpia : Lea Febiger Arma, Abdoellah, Olahraga Untuk Pelatih, Pembina, dan Penggemar. Jakarta : Penerbit PT. Sastra Budaya. Bompa, Tudor O Theory and Methology of Training : The Key of Athletic Performance. Dibique, Iowa : Kendall/ Hunt Publishing Company Djawad Dasar Bermain Sepakbola. Klaten : Penerbit Intan Harsono Coaching and Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching, Jakarta : Depdikbud Moh. Sajoto Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang : Dahara Press Norhasan Tes dan Pengukuran Dalam Praktek. Jakarta : Depdikbud Poerwadarminto Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta PN. Balai Pustaka Remy. Muchtar Sepakbola, Pembina, Pemain. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. IKIP Medan. Richard Widdow Sepakbola Ketrampilan, Taktik dan Fakta. Jakarta. Terjemahan Mercu Buana Pate. R. dkk Dasar-Dasar Kepelatihan. Semarang IKIP Press. Terjemahan Kasiyo DW Pyke dan Rushall Better coacing Advanced Coach Manual. South Melbourne : Australia Coaching Council Inc. Incorporated Sukatamsi Teknik Dasar Bermain Sepakbola. Solo : Tiga Serangkai. Sudjono Taktik dan Strategi Bermain Sepakbola. Jogyakarta Sardjono, Pedoman Mengajar Olahraga Sepakbola. Jogjakarta. Surya Widjaja Kinesiologi : The Anatomy of Motion = Anatomi Alat Gerak. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Suharsimi Arikunto Frosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana Metoda Statistika. Bandung : Tarsito Sutrisno Hadi Metode Statistik. Jogjakarta: Andi Offset Saifudin Azwar Reliabilitas dan Validitas. Jogjakarta : Pustaka Pelajar Offset.

Terima Kasih