Firnandes Pabintan Ricky Yunior Telew Ardi Ismanto Fuadul Fikri Anak Agung Gede B.K M. Yusuf Nurdiansyah Ardyan Bagus Saputra Danny Yuda Tanujaya
Perilaku individu dalam organisasi Perilaku individu dalam organisasi adalah bentuk interaksi antara karakteristik individu dengan suatu organisasi. Perilaku individu juga dapat dipahami dengan mempelajari karakteristik individu, kepribadian, dan kemampuan individu.
Karakteristik individu Ciri-ciri biografis Kepribadian Sikap Kemampuan Persepsi
Kepribadian Kepribadian adalah keseluruhan dari pelaku individu (organisasi dinamis dalam system psiko-fisik individu) yang sangat menentukan dirinya secara khas dalam menyesuaikan diri atau berinteraksi dengan situasi atau lingkungannya.
Teori Big Five Personality Model Extraversion (E) Agreeableness (A) Neuroticism (N) / Emotional Stability Openness(O) Conscientiousness (C) Extraversion (E) Agreeableness (A) Neuroticism (N) / Emotional Stability Openness(O) Conscientiousness (C)
BIG FIVE PERSONALITY Extraversion : Warmth, Gregariousness, Assertiveness, Activity, Excitement-seeking, Positive emotion Agreeableness : Trust, Straightforwardness, Altruism Compliance, Modesty, Tender-mindedness Neuroticism /Emotional Stability : Anxiety, Hostility, Depression Self-consciousness, Impulsiveness, Vulnerability Openness : Fantasy, Aesthetic, Feelings, Action, Ideas, Values Conscientiousness : Competence, Order, Dutifulness Achievement-striving, Self-discipline, Deliberation
Jenis-jenis Tipe Kepbribadian Kepribadian Tipe A Kepribadian Tipe B Kepribadian Tipe C Kepribadian Tipe D
Kemampuan Individu Kemampuan adalah sifat lahir dan dipelajari yang memungkinkan seseorang dapat menyelesaikan pekerjaannya (Gibson, 1996:126). Yang dimaksud dengan istilah kemampuan adalah kapasitas seseorang untuk melaksanakan beberapa kegiatan dalam satu pekerjaan Kemampuan adalah sifat lahir dan dipelajari yang memungkinkan seseorang dapat menyelesaikan pekerjaannya (Gibson, 1996:126). Yang dimaksud dengan istilah kemampuan adalah kapasitas seseorang untuk melaksanakan beberapa kegiatan dalam satu pekerjaan Keterampilan teknis. Keterampilan manusia. Keterampilan konseptual. Keterampilan manajemen. Keterampilan teknis. Keterampilan manusia. Keterampilan konseptual. Keterampilan manajemen.
Kemampuan individu Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan mental. Kecerdasan numeris Pemahaman verbal Kecepatan perseptual Penalaran induktif Penalaran deduktif visualisasi ruang Ingatan (memory ) Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan mental. Kecerdasan numeris Pemahaman verbal Kecepatan perseptual Penalaran induktif Penalaran deduktif visualisasi ruang Ingatan (memory ) Kemampuan fisik adalah kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, kecekatan, kekuatan dan keterampilan
EMOSI DAN STRESS Stres kerja adalah perasaan yang menekan atau merasa tertekan yang dialami karyawan ketika mendapat berbagai macam tuntutan baik dari dalam atau dari luar organisasi Dibagi menjadi 2 yaitu distress dan eustress : Dimana distress cenderung terjadi karena sesuatu yang tidak menyenangkan. Sedangkan eustress terjadi karena mendapatkan sesuatu yang menyenangkan.
Penyebab stress kerja lingkungan fisik individual Kelompok Organisasional
Cara Mengatasi Stress 1. Pendekatan Individual Penerapan manajemen waktu Penambahan waktu olah raga Perluasan jaringan dukungan social 2. Pendekatan Organisasional Menciptakan iklim organisasional yang mendukung Adanya penyeleksian personel dan penempatan kerja yang lebih baik Mengurangi konflik dan mengklarifikasi peran organisasional Penetapan tujuan yang realistis Pendesainan ulang pekerjaan Perbaikan dalam komunikasi organisasi Membuat bimbingan konseling
ぁりガとう ございます Arigatou Gozaimasu