Nama Kelompok : M. Alhada Fuad ( 071114030 ) Citra. Puspita ( 071114073 ) Ainun Nurfitradana ( 071114052 ) Evodie Yanuar ( 071114059 ) M. Harist Abd (071014058 ) http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id

Masalah Usil 65-74 Tahun Daya tahan tubuh mulai menurun  Mudah terserang penyakit Fungsi anggota tubuh mulai melemah  Penglihatan menurut, daya ingat menurun, pendengaran menurun, kekuatan otot menurun, dsb. Tekanan psikologis  Pensiun, merasa kurang berguna, merasa jenuh pada kegiatan sehari-hari yang menganggur Tingkat emosional meningkat (kurang bisa menyesuaikan diri) Mudah marah, suka ngomel- ngomel, san senang menyalahkan orang lain, dsb. Penurunan keadaan ekonomi  Tidak bisa bekerja secara maksimal (memerlukan bantuan sanak keluarga)

Masalah Usil 75-84 Tahun Mengalami penyakit degeneratif  kencing manis, hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah, auto immune, infeksi ataupun dilipidemia.  Fungsi anggota tubuh semakin nyata menunjukkan ketidak fungsian  penglihatan kabur, pendengaran lemah, lemahnya kekuatan otot, daya ingat lemah (pikun) Keadaan perekonomian membutuhkan topangan sanak keluarga Keadaan psikologis mulai menunjukkan seperti anak- anak  mulai rewel (cerewet), keinginan yang tidak wajar (harus dipenuhi tanpa memikirkan kepentingan orang lain  Egois)

Masalah Usil 85 keatas Mengalami penyakit degeneratif yang sudah melekat (Hampir bisa dipastikan tidak bisa sembuh) Mengorbankan harta demi kesehatan Tidak bisa melakukan aktivitas kerja  Perekonomian harus ditopang orang lain Tidak bisa melakukan aktivitas secara normal (harus dibantu orang lain) Beser (pipis dan BAB sembarangan), Makan harus disuapi. Keadaan psikologis menunjukkan seperti anak kecil  sulit dikendalikan, keinginan tidak wajar Fungsi anggota tubuh sangat lemah (Bahkan tidak berfungsi) sehingga membutuhkan bantuan alat atau bantuan orang lain  Rabun, Tuli, Tidak bisa berjalan,

Mensos: 1,8 Juta Lansia di Indonesia Butuh Perhatian Prins David Saut – detik News Jakarta - Kementerian Sosial membantu bantuan perbaikan untuk gubuk tempat tinggal Ummi Atika dan Abdul Hakim di Cilincing, Jakarta Utara. Ternyata ada hampir dua juta lansia di seluruh Indonesia yang membutuhkan bantuan serupa. "Saat ini terdapat 1,8 juta lansia telantar, tinggal di ribuan rumah tidak layak huni, korban konflik sosial, dan sebagainya yang butuh penanganan serius," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di RT 14/07 Kalibaru Barat IV, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (4/8/2013). Salim memberikan bantuan langsung kepada dua lansia bernama Ummi Atika dan Abdul Halim Kasman. Dengan turun langsung, Salim menilai Jakarta sebagai salah satu potret masalah sosial yang nyata di tengah gemerlapnya Ibu Kota. Kementerian Sosial kemudian merangkul Dinas Sosial, Tim Reaksi Cepat, Taruna Siaga Bencana, dan segenap masyarakat. Salim berharap semakin banyak yang terlibat melawan masalah PMKS, maka penjangkauan, penyisiran, dan penyelesaian bisa cepat terlak

Analisis Dari kasus di atas dapat kita ketahui bahwa masalah lansia terlantar di kota besar (Jakarta) masih sangat banyak, para lansia yang sudah tidak mampu bekerja secara maksimal karena kondisi fisik yang semakin melemah tidak ada sanak saudara yang menampung, akhirnya mereka menderita kemiskinan dan tinggal di gubung-gubuk reot yang sudah tidak layak huni. Seharusnya, para lansia tersebut mendapatkan perawatan yang baik dari sanak saudaranya “Diopeni” menginat kondisinya yang sudah tidak memungkinkan untuk mengurus dirinya sendiri dengan maksimal. Untuk itu kementerian sosial bekerja sama dengan dinas sosial berusaha mengetasi masalah tersebut dengan memeliharanya dalam sebuah lembaga sosial pemeliharaan lansia.

Dartar Pustaka Demartoto, Argyo. 2006. Pelayanan Sosial Non Panti Bagi Lansia Suatu Kajian Sosiologis. Surakarta: Sebelas Maret Unuversity Press Psikologi Perkembangan Lansia, diakses pada tanggal 16 September 2013 pukul 22.06 wib dari http://shulizwanto08.wordpress.com/2010/01/12/psikologi -perkembangan-lansia/ Tahap perkembangan pada usia dewasa, diakses pada tanggal 16 September 2013 pukul 22.14 wib dari http://smpn2lem.blogspot.com/2011/02/tahap- perkembangan-pada-usia-dewasa.html Prins David Saut – detik News, Minggu, 04/08/2013 18:30 WIB, diakses pada tanggal 16 September 2013 pukul 22.19

http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id