11. PERUSAHAAN PERTANIAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Advertisements

KETERKAITAN KOMUNIKASI DALAM SISTEM AGRIBISNIS
AGRIBISNIS Agribisnis dalam arti sempit (tradisional) hanya merujuk pada produsen dan pembuat bahan masukan untuk produksi pertanian Agribisnis dalam pengertian.
Perkembangan dan Peranan Agribisnis di Indonesia
Team Teaching Manajemen Agribisnis
Oleh : Shanti Emawati, S.Pt., MP. Drh. Endang Tri Rahayu, MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
USAHATANI DI iNDONESIA
PERENCANAAN AGRIBISIS
BAB V PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN USAHATANI Dalam pembangunan pertanian, masalah penting tentang usahatani adalah merombak usahatani dalam arti luas dan.
SISTEM AGRIBISNIS.
SEKTOR INPUT AGRIBISNIS
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
Pertanian dan industri manufaktur
TOPIK 12 AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI.
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Prof. Dr. Ir. Rudi Wibowo, MS
Sebagai Media Penyuluhan
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
7. KELEMBAGAAN EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
7. PEMBANGUNAN PERTANIAN. 4/9/2015free template from 2 Arti Pembangunan : Usaha secara sadar utk melakukan perub menuju kondisi lebih.
SUBSISTEM AGROINDUSTRI HULU (Pengadaan & Penyaluran Sarana Produksi)
Pertemuan 1 PENGANTAR ILMU USAHA TANI
3. KASUS AGRIBISNIS (SISTEM AGRIBISNIS)
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
1. PENDAHULUAN Kelahiran Ilmu Ekonomi Pertanian Awal tahun 1950-an
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
KEUANGAN WIRAUSAHA.
BY Ricky Herdiyansyah SP, MSc
Pertanian dan industri manufaktur
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan Ekonomi
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
POLA-POLA PEMBANGUNAN PERTANIAN DI INDONESIA
DASAR AGRONOMI.
SUB SEKTOR PETERNAKAN.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI
Arah Kebijakan Persusuan
ARTI DAN RUANG LINGKUP AGRIBISNIS
PERKEBUNAN DAN MASALAHNYA
Oleh : Shanti Emawati, S.Pt., MP. Drh. Endang Tri Rahayu, MP.
DISUSUN OLEH : Dewi Hastuti, SPt, MP
RUANG LINGKUP AGRIBISNIS
AGRIBISNIS BERBASIS PETERNAKAN AYAM RAS DI INDONESIA
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
By : Aida Fitria Class Q Agribusiness 2013
Arah Kebijakan Persusuan
Arah Kebijakan Persusuan
Ukuran Keberhasilannya
PENDAHULUAN PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
Peran dan Perkembangan Agribisnis di Indonesia
REVOLUSI HIJAU.
Pertanian A. Pengertian
Arah Kebijakan Persusuan
MANAJEMEN AGRIBISNIS Syamsul Bahri.
Teknologi Mendukung Diversifikasi Pertanian
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
EKSPOR IMPOR.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BIDANG USAHA DAN MANEJEMEN DALAM USAHA KECIL DAN MENENGAH
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
MK :Manajemen Agrobisnis SKS : 2/1 Dosen : Dr. Ir. Rini Widiati, MS
Muhammad Cahya Rizky Ananda
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
Oleh : Shanti Emawati, S.Pt., MP. Drh. Endang Tri Rahayu, MP.
PERAN AGRIBISNIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
Transcript presentasi:

11. PERUSAHAAN PERTANIAN

Usahatani : Proses produksi tanaman & hewan yang dikelola oleh pet tsb dapat berlangsung apabila terdapat lahan yang luas. Lahan tersebut dinamakan usahatani. Usahatani sebagai perusahaan : Pet dlm mengelola pertumbuhan tanm & hewan menggunakan prinsip perusahaan. Artinya dia mempertimbangkan berbagai kombinasi input yg diberikan agar bisa menghasilkan output sesuai dg tuj scr efisien & efektif. Berdasarkan cara pengusahaannya dibedakan mjd pertanian rakyat dan pertanian perusahaan besar. Pert perusahaan besar biasanya dilakukan pengelolaaan secara lebih profesional, jelas struktur organisasinya,bentuk badan usahanya formal misal PT, CV, Firma, UD & Koperasi.

PERTANIAN RAKYAT : Arti : suatu sistem pert yang dikelola oleh rakyat pada lahan/tanah garapan seseorang untuk memenuhi kebutuhan makanan/ pangan dalam negeri Ciri-ciri : Modal kecil, pengolahan lahan yang sederhana Tanaman pangan Sistem adm kurang baik Tidak jelas pemisahan keg keluarga dg keg pershn TK keluarga tidak diperhitungkan sbg biaya PERUSAHAAN PERTANIAN Arti : karakter pert yg menggunakan sistem scr lebih luas & terbuka utk meningkatkan hasil produk pert. Ciri-ciri perusahaan : Penggunaan alat/teknik/hasil pengt yg maju, Profesional & jelas struktur organisasi, bentuk badan usahanya formal (PT, CV, Firma, UD, Koperasi). Teknik budidaya maju, tanm hortikultura dan tanm perkebunan. Pemakaian pupuk buatan & organik. Pembukaan tanah2 kosong, rawa dsb. Mekanisasi dan otomatisasi produksi yang baik. Penggunaan seluas-luasnya ilmu kimia dalam produksi

Perbedaan Pokok : No Perbedaan Pertanian rakyat Perusahaan Pertanian 1 Lahan Sempit Luas 2 Status lahan Milik, sewa Hak guna usaha 3 Pengelolaan Oleh petani sendiri dan Secara sederhana Swasta, sebagai karyawan, dan agak rumit 4 Jenis tanaman Campuran , monokultur, Pangan Tanaman perdagangan, Monokultur 5 Tehnologi Sederhana Modern 6 Cara budidaya Tradisional Selalu mengikuti Perkembangan tehnologi 7 Cara permodalan Padat karya Padat modal 8 Pengambilan keputusan Cepat Jangka panjang 9 Target produksi Tidak selalu tercapai Dapat tercapai

Arti Agribisnis bisnis (usaha komersial) di bidang pert dlm arti luas (mulai pengadaan & d istribusi saprotan, ALSINTAN, usaha tani, pengolahan hasil pert mjd bahan (1/2 ) jadi ,pemasaran hasil2 pert & olahannya, serta kegi penunjang spt perkreditan, asuransi, & konsultansi) Sub sistem Agribisnis 2 subsistem : on-farm (usahatani) & dan off-farm (luar usahatani) 3 subsistem : input, usahatani dan output 4 subsistem : input, usahatani, pengolahan hasil pert, pemasaran, 5 subsistem : input, usahatani, pengolahan hasil pert, pemasaran input, hasil pert atau hasil olahannya, serta subsistem penunjang

ind perbenihan/ pembibitan tanm/hewan agrokimia, alsintan Sub sistem pert hulu : ind perbenihan/ pembibitan tanm/hewan agrokimia, alsintan dll Sub sistem pert prod pert : Tanm pangan, Hortikultura, Perkebunan, Perikanan, Perhutanan, Peternakan Sub sistem agroindustri pengolahan hasil : ind mak minuman, ind rokok, ind serat alam Sub sistem pemasaran hasil : distribusi, promosi, info pasar, kebijkn perdag, struktur pasar Sub sistem Jasa dan Penunjang pertanian : Perkreditan dan asuransi Transportasi dan Perdagangan Pendidikan dan Penyuluhan

pengentasan kemiskinan, OVOP Tujuan: lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, pe↑ ekonomi & kesra Desa Produk Unggulan Berbasisi SD lokal Berorientasi nilai tambah Pasar Global

OVOP periode 2007. Inpres No. 6/2007 ( Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM) Peraturan Menteri Perindustrian 78/2007(pengembangan IKM/UKM melalui pendekatan OVOP). Tantangan UMKM : quality, technical skills, market access Identifikasi wilayah pontensial OVOP dan seleksi produk : Unique, Quality, Market Potential, Sustainability

..what to do and how to do it... “food business is a never ending business” Pelaku usaha harus membaca trend : perubahan pola selera masy lebih memprioritaskan quality, packaging dan delivery system (Bayu, Business Review, Sept. 2011)