SPIRITUA LITAS GURU AGAMA KATOLIK Disampaikan pada Diklat Fasilitator Guru Agama Katolik SMP Jakarta, 21 Maret 2011 Oleh Drs. Natanael Sesa, M.Si Direktur Pendidikan Katolik Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama
KEBERHASILAN TUGAS Kemampuan fisik Kompetensi : Wawasan (Penguasaan materi) : “nemo dat quot non habet” Keterampilan (metodologi) Motivasi/Spiritualitas
SPIRITUALITAS Cara seseorang/ klp memandang realitas hidupnya, sesama, dan lingkungan yg dibangun berdasarkan hubungan dgn Allah. Tergantung gambaran/penghayatan ttg Allah : Sbg ‘anjing pelacak’ yang mengendus dosa tersembunyi utk dihukum dgn siksaan atau Sbg BAPA penuh kasih yg ingin agar kita menjadi sahabat PuteraNya.
SPIRITUALITAS GAK Guru Agama Katolik : Siapa Dia ?? Warga Gereja – Pewarta KA/ iman Pendidik – teladan, pemberi kesejukan, jaga rahasia. Teman Yesus – Pewarta kabar baik, kadang “dilupakan” “Tahu diri”
Spiritualitas GAK … Guru Agama Katolik : Pendidik profesional Pewarta Sabda – Kerajaan Allah – Yesus MURID YESUS.
MENJADI MURID YESUS Mengenal Yesus – Mencintai DIA Meneladani pola hidup Yesus, menjadikan pribadi Yesus sebagai “model” Mau berubah (“Itulah tandanya ……. ” : “menjadi lain”
MENGIMANI YESUS : MENGAGUMI , MENCINTAI & MENELADANI POLA HIDUPNYA Mrk 8 : 27 - 30 “Siapakah Yesus bagiku ?” : …………. (Refleksi pribadi )
Mrk. 8:27 - 30 27 Kemudian Yesus beserta murid-murid-Nya berangkat ke kampung-kampung disekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, katanya: “Kata orang, siapakah Aku ini”? Jawab mereka: “Ada yang mengatakan : Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan : Elia, ada pula yang mengatakan : seorang dari para nabi.” Ia bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini”. Maka jawab Petrus: “Engkau adalah Mesias!” Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapapun tentang Dia,
YESUS : SIAPA DIA? Bagi Saya, Yesus adalah seorang Pribadi/ Sosok yang : … Berwibawa, pencinta kehidupan Mendengarkan , peduli (peka) Pemaaf, penghibur Punya prinsip jelkas/tegas, berkarakter Berani Jujur- sportif Bijaksana Setia, rela berkorban, pelindung
CIRI PRIBADI YESUS Beriman Berani Bebas – bertanggung jawab Berwibawa Rendah hati Peka/ tanggap Loyal/ setia pada tugas perutusanNya
BERIMAN Dekat pada Allah; menyapa Allah sebagai “Bapa” (Mat 11:27 dst) Menomorsatukan Kerajaan Allah/Hidup abadi, tak khawatir atau cemas … (Mat 6:25-34) Tahu bersyukur pada Bapa (Mat 11:25-26) Cari waktu untuk berdoa (Mat 14:23, Mrk 1:35)
BERANI Mengusir pedagang dari Bait Allah: melawan kesewenang-wenang (Mrk 11:15-19) Mengkritik pemuka Agama/Parisi, pemimpin yang “buta” (Mat 23:13-35 = 7 Sabda Celaka) Dengan tenang menghadapi penangkapan, penderitaan dan maut demi tugas (Lks 22:51-53)
BEBAS Tidak terikat kaku pada aturan/hukum; penyembuhan pada hari Sabat (Yoh 9:13-14) Bergaul dengan siapa saja: “pendosa”, wanita, “orang sakit”, … KEBEBASAN berdasarkan tanggung jawab terhadap. KESELAMATAN manusia yang dikasihinya
BERWIBAWA Ketika memanggil para murid pertama, mereka langsung ikut, tanpa komentar (Mrk 1:16-20, 2:14) Berbicara dari/dengan keyakinan tanpa “meminjam” wibawa nenek moyang atau taurat (Mat 5:21-44)
Rendah Hati Melayani/membasuh kaki murid: menanggalkan simbol status (Yoh 13:1-5) Datang untuk Melayani bukan Dilayani (Mrk 10:42-45) Menyebut Diri sebagai “yang lemah lembut dan rendah hati” (Mat 11:29b)
PEKA/TANGGAP “Tergerak hatilah oleh belaskasihan”, menolong orang yang menderita/sakit (Mrk 6:34, 8:1-3, 10:46-52) Berbuat/tidak tinggal diam menghadapi situasi yang sulit: mengkritik kesewengan, mencaci kemunafikan,menyembuhkan, membangkitkan, memberi makan …
LOYAL PADA TUGAS Melawan setan yang menggoda-Nya untuk “cari gampang”, tidak mengkhianati tugas perutusan BAPA (Mat 4:1-11) Menghindari popularitas pribadi demi pelayanan pada lebih banyak orang (Mrk 1:36-39)
MEMBANGUN SPIRITUALITAS GAK BERPOLAKAN PRIBADI YESUS Lihat : Lembar Refleksi Pribadi