MLA merupakan metode kontrasepsi alamiah yang mengandalkan pemberian ASI pada bayinya Akan tetap mempunyai efek kontrasepstif apabila Menyusukan secara.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REGULASI HORMON TERHADAP DAUR OVARIUM DAN DAUR MENSTRUASI
Advertisements

Peran hormon dalam fertilisasi
PEMBERIAN VITAMIN A PADA MASA NIFAS
Mata Pelajaran Biologi
Situasi HIV di Indonesia 2010
Pelayanan KB Pasca Persalinan & Keguguran
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) & SISTEM INTRAUTERINE
Dr. Ina Hernawati, MPH Direktur Bina Gizi Masyarakat
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA (KB)
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
Spermisida Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (Contraceptive Technology Update – CTU) Jakarta, 20 – 24 Mei 2003.
Mengenal Lebih Dekat HIV/AIDS
MASALAH-MASALAH DALAM PEMBERIAN ASI
OM SWASTYASTU.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (Contraseptive for womens)
KONTRASEPSI PASCA PERSALINAN
Rahayu Mustikaningtyas
ASI Eksklusif Air susu ibu dalam 6 bulan pertama kelahiran bayi oleh seorang ibu yang tanpa tambahan apapun baik itu minuman atau pun makanan tambahan.
KELUARGA BERENCANA ALAMIAH (KBA)
PMTCT DALAM PERSPEKTIF HAK ANAK
MENOPAUSE HIDAYAT WIJAYANEGARA.
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
Metode Kontrasepsi Wanita
OLEH : LIDYA POPPY FRANSISCA A, S.SIT
MANFAAT MENYUSUI 1/1 MENYUSUI A S I Membantu bonding dan perkembangan
Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Timur
Laporan Pendahuluan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 BADAN PUSAT STATISTIK.
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM - IUD -
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
PMTCT DALAM PERSPEKTIF HAK ANAK
akan mengalami pubertas tahun Pubertas
Peran hormon dalam fertilisasi
INFERTILITAS Vita novia Iii b.
Nama_nama kelompok Angnes Angnesia Alberta dachi Angel laowo
ANEMIA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERBESAR DI DUNIA
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
Kebutuhan Dasar Pada Bayi Baru Lahir
Pencegahan Penularan HIV pada Perempuan, Bayi dan Anak
Ninis Indriani, M. Kep., Sp.Kep.An
1. Energi GIZI PADA BAYI Kebutuhan energi dan zat gizi pada bayi :
CARA KERJA HORMONE BY. TIA ELPIKAA.
KELUARGA BERENCANA ALAMIAH (KBA)
Kontrasepsi Darurat (KONDAR)
Kesehatan reproduksi.
Oleh : KELOMPOK C13 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2014
kebutuhan dasar pada bayi
Pengertian IUD Suatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan.
Peran hormon dalam fertilisasi
LAKTASI.
REGULASI HORMON TERHADAP DAUR OVARIUM DAN DAUR MENSTRUASI
MENGERTI SIKLUS HAID.
“HORMON REPRODUKSI”.
Proses dan masa pembuahan
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
OLEH KELOMPOK V DARMAN HASTUTI SUHAIMI VIDIA LOUKITA SARI ZHILHIJAH
PEMBERIAN VITAMIN A PADA MASA NIFAS Puskesmas Boyolali I.
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
METODE KONTRASEPSI DISAMPAIKAN PADA PENYULUHAN PAGUYUBAN PASANGAN USA SUBUR Oleh : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jogja.
GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
Gizi Ibu Menyusui Ade Saputra Nasution. Menyusui Menyusui merupakan cara alamiah mahluk mamalia untuk memberi makan dan minuman bagi keturunannya termasuk.
ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
Pengertian Infeksi HIV pada anak terutama disebabkan penularan dari ibunya. Dengan kata lain infeksi HIV pada anak terjadi akibat penularan selama masa.
NAMA KELOMPOK 1:  ANDRI SETIAWAN SANJAYA  EVISIA HARCELLANI  RIZKY PURNAMA  SRI KADARTI  STEFANIE NOVITASARI.
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
STUNTING KAB. LABUHANBATU UTARA. Pengertian Stunting Keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah (dibawah persentil ke 3 atau
Transcript presentasi:

MLA merupakan metode kontrasepsi alamiah yang mengandalkan pemberian ASI pada bayinya Akan tetap mempunyai efek kontrasepstif apabila Menyusukan secara penuh (eksklusif) Belum haid Usia bayi kurang dari 6 bulan Efektif hingga 6 bulan Bila ingin tetap belum ingin hamil, kombinasikan dengan metode kontrasepsi lain setelah bayi berusia 6 bulan

 Sekresi GnRH yang tidak teratur menganggu pelepasan hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (leutinizing hormone) untuk menghasilkan sel telur dan menyiapkan endometrium  Penghisapan ASI yang intensif secara berulangkali akan menekan sekresi hormon GnRH (gonadotrophin releasing hormone) yang mengatur kesuburan  Rendahnya kadar hormon FSH dan LH menekan perkembangan folikel di ovarium dan menekan ovulasi

 Cukup efektif dalam mencegah kehamilan (1-2 kehamilan per 100 wanita di 6 bulan pertama penggunaan)  Bila segera menyusukan secara eksklusif maka efek kontraseptif akan segera pula bekerja efektif  Tidak mengganggu proses sanggama  Tidak ada efek samping sistemik  Tidak perlu dilakukan pengawasan medis  Tidak perlu pasokan ulangan, cukup dengan selalu memberikan ASI secara eksklusif bagi bayinya  Tidak membutuhkan biaya apapun

 Bagi anak: Imunisasi pasif dan perlindungan terhadap berbagai penyakit infeksi lainnya Sumber nutrisi terbaik bagi bayi Mengurangi terkenanya kontaminasi dalam air, susu atau formula lain, atau pada peralatan  Bagi Ibu: Mengurangi perdarahan postpartum Mengeratkan hubungan psikologis ibu-anak Mengurangi risiko anemia

 Sangat tergantung dengan motivasi pengguna bila memang ingin menggunakan MLA sebagai metode kontrasepsi (pemberian ASI Eksklusif)  Untuk kondisi atau alasan tertentu mungkin sulit untuk dilaksanakan  Tingkat efektivitasnya sangat tergantung tingkat eksklusifitas menyusukan bayi (hingga usia 6 bulan atau mulai mendapat menstruasi)  Tidak melindungi pengguna dari PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS)

Wanita yang:  Menyusukan bayinya secara eksklusif (memberikan ASI secara penuh tanpa suplementasi lainnya)  Belum mendapat haid sejak melahirkan bayinya  Menyusukan secara eksklusif sejak bayi lahir hingga bayi berusia 6 bulan 1

 Setelah beberapa bulan amenorea, klien mulai mendapat haid  Tidak menyusukan secara eksklusif  Bayi telah berusia diatas 6 bulan  Ibu bekerja dan terpisah dari bayinya lebih dari 6 jam dalam sehari

 Memberikan ASI (secara penuh) dari kedua payudara sesuai kebutuhan (sekitar 6-10 kali per hari)  Memberikan ASI paling sedikit satu kali pada malam hari (tidak boleh lebih dari 4-6 jam diantara 2 pemberian)  Jangan gantikan jadwal pemberian ASI dengan makanan/cairan lain  Jika frekuensi menyusukan kurang dari ml per hari atau atau bayi tidur semalaman tanpa menyusu (mendapat ASI), maka MLA kurang dapat diandalkan untuk metode kontrasepsi  Menggantikan jadwal pemberian ASI dengan makanan atau suplemen lainnya maka daya hisap bayi akan berkurang sehingga mengurangi efektifitas mekanisme kerja kontraseptif MLA

 Cara Menyusukan bayi  Frekuensi Menyusukan bayi  Lamanya bayi menyusu  Jarak antara menyusui  Mutu (kesungguhan) bayi menyusu pada ibunya

 Selalu gunakan metode kontrasepsi pendukung, misalnya kondom, yang siap digunakan. Gunakan jika: Menstruasi Anda kembali Anda memulai memberikan suplemen diet kepada bayi Anda Bayi Anda mencapai umur 6 bulan  Konsultasi kepada petugas kesehatan atau klinik sebelum menggunakan kontrasepsi lain  Jika klien atau pasangannya berisiko tinggi terhadap PMS, selain MLA, gunakan juga kondom untuk tindakan pencegahan tertular PMS