Pengambilan Keputusan
Hidup adalah pilihan, sebuah pilihan adalah sebuah keputusan
Pengambilan Keputusan Semua aspek kehidupan selalu melibatkan pengambilan keputusan, tanpa kecuali. Maka perlu dipahami dengan baik cara-cara pengambilan keputusan yang benar dan baik. Yang perlu diketahui : Elemen pengambilan keputusan Pencarian solusi permasalahan Pertimbangan dan permasalahan dalam pengambilan keputusan
Jenis Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan terprogram : mengandung tanggapan otomatik terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang bisa diselesaikan : masalah yang bersifat pengulangan dan rutin. Pengambilan keputusan tidak terprogram : menunjukkan proses yang berhubungan dengan masalah - masalah yang tidak jelas/tidak bisa didefinisikan. Masalah yang bisa diselesaikan umumnya bersifat kompleks, hanya sedikit parameter yang diketahui dan kebanyakan parameter yang diketahui bersifat probabilistik.
Elemen pengambilan keputusan Permasalahan : pokok utama dari “mengapa harus mengambil keputusan” Model : penyederhanaan masalah dalam bentuk uraian matematik, grafik, atau besaran kuantitatif lainnya Kriteria : tujuan (goals atau objectives) dari persoalan pengambilan keputusan Pembatas : faktor-faktor yang bisa menjadi batas koridor permasalahan Optimasi : langkah/solusi terbaik dari sekian alternatif yang ada
Contoh Permasalahan Pengambilan Keputusan “Murah dan Berkualitas” Bahan bakar mobil : premium atawa pertamax ?
Premium murah tapi kualitas buruk (oktan rendah, 88) Pertamax mahal tapi kualitas tinggi (oktan tinggi, 92 atau 95) Ternyata murah dan berkualitas tidak bisa dipenuhi secara bersama. Poin keputusan : tergantung kebutuhan, tapi cenderung kompromi pertamax campur premium 50 : 50 karena relatif murah dan cukup berkualitas.
Lewat jalan TOL atau lewat jalan biasa ? Contoh Permasalahan Pengambilan Keputusan “Cepat dan Hemat” Lewat jalan TOL atau lewat jalan biasa ?
Lewat jalan biasa jarak tempuh paling pendek, tapi banyak traffic light dan sering macet boros bensin, waktu tempuh lama. Lewat jalan TOL jarak semakin jauh, ada biaya TOL, tetapi konsumsi bensin lebih efisien, dan waktu tempuh bisa lebih singkat. Perhitungan biaya : ternyata lewat jalan TOL bisa lebih hemat biaya dan hemat waktu (faktor pembatasnya : karakteristik jalan biasa dan jalan TOL-nya)
Contoh Model Matematis: Vt = Tegangan jangkar (V) Ia = Arus Jangkar (A) Ra = Tahanan jangkar (ohm) n = Putaran (RPM) f = Fluks / kutub k = Konstanta Menyederhanakan permasalahan
Jumlah Pemakaian vs Biaya Contoh Model Grafis Jumlah Pemakaian vs Biaya
Contoh Kriteria : Sumbangan Laki-laki, umur terendah, sumbangan tertinggi Wanita, umur terendah, sumbangan tertinggi Laki-laki, umur tertinggi, sumbangan terendah Wanita, umur tertinggi, sumbangan terendah Dst. Memudahkan dalam membuat keputusan.
Contoh Kriteria : Junk Food
Contoh Pembatas : Kecepatan
Contoh Pembatas : Pemakaian
Contoh Optimasi : BBM Mobil/Motor Panaskan mesin : menjalankan mobil tanpa memanaskan mesin sama sekali akan memboroskan bbm karena pembakaran belum ideal. Sebaliknya, pemanasan yang terlalu lama juga membuang bbm sia-sia. Mobil2 modern hanya perlu pemanasan 30 detik – 1 menit sebelum dijalankan. Jaga putaran mesin : Putaran mesin terlalu tinggi boros bbm. Putaran terlalu rendah juga sama. Paling ideal putaran mesin antara 2000 – 3000 rpm. Engine braking : 99% mobil modern menggunakan sistem injeksi elektronik. Engine braking saat memperlambat kendaraan akan menghentikan total suplai bensin ke mesin. Jaga kecepatan konstan : Usahakan menyetir konstan tanpa menginjak gas atau rem mendadak. Membelokkan kemudi dengan lembut juga memberikan kontribusi penghematan bbm, ketimbang membanting setir mendadak yg akan menurunkan kecepatan secara drastis.
Contoh Optimasi : Kehidupan Sehari-Hari Optimasi waktu : naik kendaraan umum sambil baca/belajar. Juga di kamar kecil… 2. Optimasi energi : menyimpan energi panas matahari dalam bentuk energi listrik atau air panas bisa digunakan tiap saat.
Contoh Optimasi : Kehidupan Sehari-Hari 3. Optimasi Ruang : menata ruang sedemikian rupa sehingga tidak ada ruang yang terbuka sia-sia. 4. Optimasi Keuangan : berbelanja dalam jumlah banyak lebih hemat dibanding belanja eceran.
Proses pencarian solusi permasalahan secara umum menggunakan 2 cara : Optimisasi : langkah/solusi terbaik dari sekian alternatif yang ada Heuristic : strategi melakukan proses pencarian ruang keadaan (state space) permasalahan secara selektif, yang memiliki kemungkinan sukses paling besar, dan mengesampingkan usaha yang bodoh dan memboroskan waktu intinya : trial and error secara selektif.
Contoh : Penentuan rute terpendek dari A menuju K. Algoritma heuristik: Nearest-neighbour. Solusi optimum: A-E-F-J-K, jarak=16.
Tugas : Buat tulisan dengan materi : “Pengambilan Keputusan dengan Solusi Heuristic di Bidang Teknik Industri” Panjang tulisan maksimum 2 halaman kertas A4. Kumpulkan minggu depan.