Empat orang isteri.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Proyek Bahasa Indonesia
Advertisements

Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Baiti Jannati Training Center UNS, 29 Mei 2013.
SEBELUM KAMU MENGELUH Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia.... Allah SWT telah tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
SAATKU TELAH TIBA.
Turn ON your speakers / earphones
PETUNJUK HIDUP Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Bacalah mungkin penting bagi qta!
Aku Lahir Dari Perut Ibu
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum – jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang.
Maria Menolong dalam Pesta Nikah
MY DAD MY BEST EVER BY: MF to CQ.
Si Tukang Kayu dan Rumahnya
CIGARRETTE.
Sabda Kehidupan Agustus 2009 “Setelah mengasihi para murid-Nya di dunia ini, Ia mengasihi mereka sampai akhir” (Gv 13: 1)
LIMA KEBUTUHAN DASAR PSIKHIS MANUSIA.
HAYATILAH MIMPI SEORANG HAMBA ALLAH
PENGHIANATAN.
Turn ON Your Speakers / Earphones
SAHABATKU Setelah melihat tayangan ini maka engkau akan menemukan betapa berbahagianya kita, pikirkan apalagi yang perlu dikuatirkan ? RENUNGKAN ITU.
GENRE NARASI: Narasi Faktual
Surat Bagi Sang Pembelajar Bacalah dengan mata hati.
Kasih Sejati Seorang Ibu
KUMPULAN PUISI BY: ASRIADI
Seekor singa sedang tidur-tiduran di sebuah padang rumput di hutan
Empat macam kepribadian
Suatu waktu ada seorang anak siap terlahir ke dunia.
PEMILIHAN MEDIA KOMUNIKASI
SAATKU TELAH TIBA.
Seorang Pengusaha memiliki 4 orang istri
Sepucuk Surat untuk Anakku
MAN ARE FROM MARS WOMAN ARE FROM VENUS
BAHASA INDONESIA KELAS V SEMESTER GANJIL BAHAN AJAR.
TAAT DAN PATUH KEPADA ORANG TUA
Wanita.
Uji-Ngaji Sewaktu kami bertiga: Kak Meutia, saya sendiri, dan Halida, masih kecil, Ibu menyarankan agar saya masuk sekolah Katolik. Waktu itu Ayah marah.
MENGIDENTIFIKASI TEKS CERITA PENDEK
Dibalik Kehidupan insan
Anak, Masa Depan Kita Topik ini terinspirasi dari sebuah lagu indah “Greatest Love of All”. Anak-anak adalah masa depan kita karena kita tidak pernah terlepas.
Anda Berharga di Mata Tuhan
Mencari Kebahagiaan Alkisah pada suatu senja temaram, tampak seorang perempuan cantik berusia empat puluhan, berpakaian indah dan santun, turun dari mobil.
PETUNJUK HIDUP Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Pohon Apel Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya.
Hidup Adalah Anugerah Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri,
Meditasi Melampaui Ketakutan
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Cinta, Kesedihan, Kecantikan, Kekayaan, Kegembiraan
YESUS KRISTUS SUNGGUH ALLAH DAN SUNGGUH MANUSIA
Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga
Bagaimana Menghindarinya ???.
Analisa buku katak hendak menjadi lembu
Oleh: Alifah Fajriyyatul Izzah (02)
UNTUK DIRENUNGKAN.
Empat macam kepribadian
Dibalik Kehidupan insan
Dibalik Kehidupan insan
PROSA TRADISIONAL HIKAYAT INDERA NATA.
Dibalik Kehidupan insan
كان لأمي عين واحدة... وقد كرهتها... لأنها كانت تسبب لي الإحراج.
Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga
PETUNJUK HIDUP Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Dibalik Kehidupan insan
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Dibalik Kehidupan insan
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Dibalik Kehidupan insan
JERITAN PARA NABI Lesson 5 for August 3, 2019.
Transcript presentasi:

empat orang isteri

Ada orang kaya memiliki 4 orang isteri

yang paling disayangi oleh Orang Kaya itu isteri ke 4 yang paling disayangi oleh Orang Kaya itu Ia selalu memberinya pakaian mahal dan bagus-bagus, menyediakan makanan dan minuman yang serba enak Ia sangat peduli dan merawatnya dengan sunggug-sungguh. Pokoknya, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik padanya

Ia juga sangat mencintai isteri ke 3-nya Ia sangat membanggakannya, dan selalu ingin memamerkannya pada teman-temannya Dan Orang Kaya itu sangat takut, isteri ke 3-nya ini selingkuh, lari meninggalkannya dengan lelaki lain.

Begitu juga, Orang Kaya itu sangat mencintai isteri ke 2-nya. Ia seorang yang sangat perhatian, selalu sabar, sehingga menjadi kepercayaan Orang Kaya itu. Bila Orang Kaya itu menemui masalah berat, kepada isteri ke 2-nyalah ia berbagi, minta pendapat mencari solusi. Dan isteri ke 2-nya ini selalu berhasil membantunya keluar dari masalah, serumit apa pun masalah yang dihadapi.

isteri ke 1 (pertama) Sedang isteri ke 1-nya (pertama), orangnya sangat setia, sepenuhnya mendukung dan mendampingi ke mana saja Orang Kaya itu dalam menjalankan usaha, mengatur semua urusan rumah tangga… Tetapi… Orang Kaya itu tidak mencintai lagi isteri ke 1-nya (pertama). Walaupun isterinya sangat mencintainya, Orang Kaya ini hampir tidak pernah mempedulikannya.

Suatu hari, Orang Kaya ini jatuh sakit Suatu hari, Orang Kaya ini jatuh sakit. Ia sadar, sebentar lagi akan mati. Ia berpikir tentang hidupnya yang mewah, dan bergumam, “Aku punya 4 isteri. Tapi kalau aku mati, aku mati sendiri. Betapa akan kesepiannya aku nanti…”

Lalu dia panggil isteri ke 4-nya, bertanya, “Aku paling mencintaimu, memberimu pakaian mahal dan mewah, memberimu makanan yang lezat, merawatmu dengan sangat teliti. Aku sekarang akan mati, maukah kamu menemaniku?”. “Ogah ah!” jawab isteri ke 4-nya, dan pergi meninggalkannya tanpa bicara lagi. Jawaban itu terasa seperti irisan pisau tajam di jantung Orang Kaya itu.

Orang Kaya itu sangat sedih, lalu memanggil isteri ke 3-nya, bertanya, “Aku rasanya sangat mencintaimu. Kau segalanya bagiku. Kalau aku mati, maukah kamu ikut dan menemaniku?”. “Tidak!” kata isteri ke 3-nya, “Hidup itu sungguh nikmat. Aku akan segera kawin lagi kalau kamu mati nanti”. Hati Orang Kaya itu serasa remuk, wajahnya jadi pucat dan dingin.

Dia lalu memanggil isteri ke 2-nya, bertanya, “Aku selalu datang padamu kalau punya masalah. Dan kamu selalu membantuku sampai masalahku selesai. Sekarang aku perlu bantuanmu, untuk yang terakhir kali. Kalau aku mati nanti, maukah kamu ikut dan menemaniku?”. “Maafkan aku”, kata isteri ke 3-nya, “Kali ini aku tidak dapat membantumu. Yang dapat kulakukan hanyalah sekedar mengantar dan menguburkanmu di pemakaman nanti”. Jawaban itu terdengar bak guntur menggelegar di telinga si Orang Kaya. Ia merasa semakin cepat mau mati

Tiba-tiba terdengar suara lirih, tapi sangat jelas, “Aku akan ikut kamu, ke mana pun kamu pergi”. Orang Kaya itu menengok ke arah suara itu. Itulah suara isteri ke 1-nya (pertama). Ia terlihat sangat kurus, wajahnya pucat, seperti sedang sakit. Dengan sangat sedih, Orang Kaya itu berkata, “Seharusnya aku lebih peduli dan merawatmu lebih baik ketika aku masih sehat dan kuat…”

Sebenarnya kita semua memiliki 4 isteri dalam hidup ini…

isteri ke 4 adalah tubuh kita Tak peduli berapa banyak waktu kita habiskan untuk merawatnya agar selalu tampak sehat, cantik, tampan, dia akan tinggalkan kita ketika ajal tiba.

adalah semua milik kita, harta kita, status kita. isteri ke 3 adalah semua milik kita, harta kita, status kita. Ketika kita mati, semuanya pergi ikut orang lain

adalah keluarga, saudara, teman, sahabat kita isteri ke 2 adalah keluarga, saudara, teman, sahabat kita Seberapa dekat dan akrabnya mereka dengan kita saat kita hidup, sejauh yang dapat mereka lakukan, ketika kita mati, hanyalah mengiringi kita sampai kuburan saja

sesuatu yang tidak bisa kita lihat isteri ke 1 (pertama) sesuatu yang tidak bisa kita lihat ternyata adalah nurani, jiwa kita Yang sering kita abaikan ketika mencari kesenangan dan kenikmatan, menumpuk kekayaan. Hanya dialah yang mengikuti ke mana pun kita pergi. Jadi, cobalah dengarkan bisikannya ketika kita masih sehat dan kuat, karena hanya dia yang setia dan jujur berkata apa adanya. Jangan peduli padanya hanya ketika ajal sudah dekat, karena itu sudah terlambat…

APA YANG AKAN KITA LAKUKAN KEMUDIAN?   PALING TIDAK BERITAHUKAN INI PADA ORANG LAIN DI SEKITAR KITA, AGAR MEREKA JUGA DAPAT IKUT MERENUNGINYA