PERBEDAAN PERILAKU MANUSIA DAN HEWAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Beberapa Konsep dalam Antropologi Budaya
Advertisements

Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV
KONSEP DASAR NILAI, NORMA, MORAL
By : Diyana Rahmawati Pend. Sosiologi dan Antropologi.
Created by : Dewi Mulyasari F, S.Pd NIP
Sosial, Budaya dan Perilaku Kesehatan
ISBD: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
KEBUDAYAAN Oleh : Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS
ISBD: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kebudayaan Dari kata - Buddhayah (Buddhi) – “budi” atau akal
Pengertian kebudayaan
TEORI ANTROPOLOGI POSITIVISTIK
PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA
1 Manusia dan Kebudayaan Pengertian Perwujudan Kebudayaan
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Kuliah ke-6 Kebudayaan.
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Sosiologi Antropologi Pendidikan
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Nama Kelompok : 1. IRPAN PANDALA 2. YOGI ZULIANDI 3. MOHAMMAD FARLI 4. DWI SANJAYA 5. RIZAL GUNAWAN 6. MUHAROM HARYANTO 7. ICHSAN MAUALANA.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Pengantar Ilmu SOSIAL KEBUDAYAAN PERTEMUAN 5.
KEBUDAYAAN ISLAM ..
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA & KEBUDAYAAN Psb Aris martiana, m.sI.
MANUSIA KEBUDAYAAN.
Intervensi Organisasi : BUDAYA ORGANISASI
Manusia Dan Kebudayaan
ILMU BUDAYA DASAR Yanti Trianita S.I.Kom.
Manusia dan Kebudayaan
KEBUDAYAAN.
Pertemuan 1 Kebudayaan Matakuliah : G0542/Indonesian Culture & Society
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Komunikasi Lintas Budaya
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KEBUDAYAAN Antarin Prasanthi.
Kebudayaan Minggu 4.
Ilmu Sosial Budaya Dasar KEBUDAYAAN, PERADABAN, DAN SISTEM NILAI BUDAYA Oleh: Iswadi, M. Pd Pendidikan Guru Sekolah Dasar Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu.
Aspek sosial budaya yang berhubungan dengan kesehatan
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BERBUDAYA
BAB 5 KEBUDAYAAN.
REFERENSI Herimanto, dkk Elly M setiadi dkk.
Ilmu sosial budaya dasar
Kebudayaan dan Masyarakat - 1
Pertemuan ke-6 KEBUDAYAAN
TEORI ANTROPOLOGI POSITIVISTIK
Pertemuan ke-6 KEBUDAYAAN
1. Latar Belakang Manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan.
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Matakuliah : O0012 / Pengantar Antropologi Sosial
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Kebudayaan.
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Pengantar Antropologi
MANUSIA, KEBUDAYAAN, DAN PERADABAN
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA KONSEP KEBUDAYAAN
KELOMPOK 8 Metodelogi Studi Islam “Islam Sebagai Produk Budaya”
Konsep kebudayaan yang dikaitkan dengan individu dan masyarakat
ANTROPOLOGI Afmi Fuad.
KEBUDAYAAN Heru Susetyo, SH. LL.M. M.Si.
KAIDAH SOSIAL.
Pertemuan 1 Kebudayaan Matakuliah : G0542/Indonesian Culture & Society
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
HUBUNGAN MANUSIA – KEBUDAYAAN
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
KEBUDAYAAN WUJUD DAN UNSUR KEBUDAYAAN
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN Materi 1. Apa eksistensi manusia di dunia?
Transcript presentasi:

PERBEDAAN PERILAKU MANUSIA DAN HEWAN Manusia Hewan   Kemampuan non organik/ kemampuan organik Kemampuan budaya   Exterogestation uterogestation   Struktur anatomi umum struktur anatomi khusus   Adaptif/fleksibel tdk adaptif   Beraneka ragam (ruang+waktu) seragam

KEBUDAYAAN Berasal dari bhs Sansekerta  “Buddhayah”  Bentuk jamak dari “buddhi artinya akal. Kebudayaan adalah hal-hal yang bersangkutan dengan akal Budaya  Perkembangan majemuk “Budi-daya”, yang berarti daya dari budi, yang berupa cipta, rasa dan karsa.  kebudayaan adalah hasil:cipta, rasa dan karsa Culture  Colere (Latin)  mengolah/ mengerjakan, terutama mengolah tanah atau bertani  upaya manusia untuk mengolah tanah atau merubah alam

PENGERTIAN KEBUDAYAAN E.B. Tylor (1871): Kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat-istiadat dan kemampuan lain serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat

A.L. KROEBER DAN C. KLUCKHOHN (1952): KEBUDAYAAN ADALAH: Keseluruhan pola perilaku dan pola untuk mengatur perilaku 2. Terumus secara jelas maupun yang tidak dinyatakan secara jelas 3. Diperoleh dan dipahami serta diteruskan dengan menggunakan lambang-lambang 4. Merupakan hasil khusus yang hanya mungkin dicapai manusia secara berkelompok 5. Termasuk perwujudannya dalam bentuk benda- benda buatan

Parsudi Suparlan: Keseluruhan pengetahuan yang dipunyai manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah model-model pengetahuan yang secara selektif dapat digunakan untuk memahami dan menginterpretasikan lingkungan yang dihadapi, dan untuk mendorong dan menciptakan tindakan yang diperlukan.

Koentjaraningrat: Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar Wujud Kebudayaan: Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia (sistem budaya)  abstrak 2. Kompleks aktivitas /tindakan (sistem sosial)  lebih konkrit  dapat diamati 3. Hasil karya/ benda (kebud. Fisik)  paling konkrit

Kebudayaan fisik membentuk lingkungan yang Ketiga wujud kebudayaan tersebut saling berkait dan tidak dapat dipisahkan Gagasan memberi arah pada tindakan  menghasilkan benda-benda kebudayaan Kebudayaan fisik membentuk lingkungan yang mempengaruhi pola tindakan dan cara berfikir

Unsur-unsur kebudayaan unversal: 1. BAHASA 2. SISTEM PENGETAHUAN 3. ORGANISASI SOSIAL 4. SISTEM PERALATAN HIDUP DAN TEKNOLOGI 5. SISTEM MATAPENCAHARIAN HIDUP DAN EKONOMI 6. AGAMA 7. KESENIAN

KERANGKA KEBUDAYAAN KEBUDAYAAN FISIK 3 2 4 1 7 5 6 KEBUDAYAAN FISIK S SISTEM SOSIAL 1 SISTEM BUDAYA 7 5 6

Unsur Budaya Wujud Budaya Sistem Ekonomi Sist. Budaya Keb. Fisik Sist. Sosial Konsep/pemi-kiran dalam kegiatan dagang Tindakan dan interaksi berpola antara produsen, tengkulak dan konsumen Peralatan, komoditi dan benda-benda ekonomi Sistem Religi Gagasan/ke-yakinan ttg tuhan, roh halus, dewa, dsb Aktivitas/tindakan upacara dan peribadatan lainnya Benda-benda upacara dan peribadatan

PENDEKATAN DEFINISI KEBUDAYAAN DESKRIPTIF. MENDESKRIPSIKAN UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN: BAHASA, MORAL, SENI, AGAMA, DLL BAWAAN SOSIAL. KEBUDAYAAN SEBAGAI PROSES PEWARISAN SOSIAL, MELALUI PROSES PEMBELAJARAN PERSEPTUAL. KEBUDAYAAN TERBENTUK MELALUI PERSEPSI MANUSIA TERHADAP DUNIANYA

KEESING: 4 PENDEKATAN KEBUDAYAAN SISTEM ADAPTIF DENGAN FUNGSI UNTUK MENYESUAIKAN DENGAN LINGKUNGAN SISTEM KOGNITIF. TERSUSUN DARI APA YANG DIKETAHUI DALAM BERFIKIR MENURUT CARA-CARA TERTENTU SISTEM STRUKTUR DARI SIMBOL-SIMBOL YANG DIMILIKI BERSAMA YANG MEMILIKI ANALOGI DENGAN STRUKTUR PEMIKIRAN MANUSIA SISTEM SIMBOL DAN MAKNA YANG DIMILIKI BERSAMA, YANG DAPAT DIIDENTIFIKASI DAN BERSIFAT PUBLIK

Karakteristik Kebudayaan: 1. Kebudayaan manusia itu sangat beranekaragam 2. Kebudayaan didapat dan diteruskan secara pelajaran, kebudayaan tidak tergantung dari transmisi biologis Penting untuk membedakan: kebutuhan  bukan hasil belajar cara pemenuhan kebutuhan  dipelajari 3. Kebudayaan itu bersifat dinamis Perubahan kebudayaan: - Suplantif/mengganti - kumulatif/menambah

4. Nilai dalam kebudayaan itu bersifat relatif Arti dan fungsi suatu unsur kebudayaan berhubungan dengan lingkungan kebudayaannya Pandangan tentang kebudayaan Lain : - etnosentrisme - Dalam buku The Authoritarian Personality, Adorno (1950) menemukan bahwa orang-orang etnosentris cenderung kurang terpelajar, kurang bergaul, dan pemeluk agama yang fanatik. - xenosentrisme

5. Kebudayaan adalah milik bersama Kebudayaan merupakan sejumlah nilai, norma dan standar perilaku  menyebabkan perbuatan para individu dapat dipahami oleh kelompoknya. Pola partisipasi terhadap unsur kebudayaan: Universe Specialty Alternatif

6. Kebudayaan merupakan suatu integrasi Masing-masing unsur dalam kebudayaan terintegrasi/terpadu menjadi satu kebudayaan

Kebudayaan inti (covert culture )  R. Linton membedakan : Kebudayaan inti (covert culture )  bagian kebudayaan yang sukar berubah Sistem nilai budaya Keyakinan/agama Adat yang sudah dipelajari sangat dini dalam proses sosialisasi Adat yang terjaring luas dalam masyarakat 2. Kebudayaan luar/lahir (overt culture)  bagian kebudayaan yang mudah berubah alat/benda kebudayaan Tatacara Gaya hidup Ilmu pengetahuan

FUNGSI KEBUDAYAAN: 1. Memberi arah dan pola bagi tindakan manusia 2. Menentukan tujuan kultural tindakan manusia 3. Sbg pengitegrasi manusia ke dalam kelompok 4. Menentukan batasan tentang apa yang baik dan harus dilakukan, serta apa yang jelek dan harus ditinggalkan 5. Sebagai jalan untuk mengatasi persoalan hidup manusia

Sistem nilai budaya: Merupakan konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat, mengenai hal-hal yang harus mereka anggap amat bernilai dalam hidup Berfungsi sebagai pedoman kelakuan tertinggi bagi kelakukan manusia

Kluckhohn dan Strodtbeck mengajukan variasi orientasi nilai budaya Ada lima masalah pokok 1. Hakekat hidup manusia 2. Hakekat karya manusia 3. Hakekat manusia tentang waktu 4. Persepsi manusia tentang alam 5. Hakekat hubungan manusia

Orientasi nilai budaya KERANGKA KLUCKHOHN MENGENAI LIMA MASALAH DALAM HIDUP YANG MENENTUKAN NILAI BUDAYA MANUSIA Masalah dasar dalam hidup Orientasi nilai budaya Hakekat hidup MH Hidup itu buruk Hidup itu baik Hidup itu buruk, ttp wajib berikhiar agar hidup lebih baik Hakekat Karya MK Karya itu untuk mencari nafkah hidup Karya itu untuk mencari kehormatan dan kedudukan Karya itu untuk menambah karya Hekekat manusia tentang waktu MW Orientasi masa kini Orientasi masa lalu Orientasi masa depan Pandangan Manusia Thd Alam MA Manusia tunduk kepada alam Manusia menjaga keselarasan dengan alam Manusia berhasrat mengusai alam Hakekat hub. Manusia dgn sesamanya MM Orientasi horisontal, rasa tergantung pasa sesama Orientasi vertikal, rasa tergantung pada tokoh dan atasan Individualisme, menilai tinggi usaha atas kekuatan sendiri