PEMERIKSAAN MANAJEMEN AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA MAKALAH PEMERIKSAAN MANAJEMEN AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA DISUSUN OLEH: Kelompok 1 SEVTIYENI HANDAYANI 0413010304 SRI NURHAYATI 0613010065 TENNY BOEDI P 0613010245 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL” Veteran”JAWA TIMUR 2009
PENGERTIAN AUDIT SDM Audit SDM merupakan penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap program-program SDM. Audit bias dilakukan terhadap satu divisi atau departemen, atau mungkin juga dilakukan terhadap keseluruhan organisasi. Dari hasil audit akan diketahui apakah kebutuhan potensial SDM perusahaan telah terpenuhi atau tidak dan berbagai hal dalam aktivitas SDM yang masih bias ditingkatkan kinerjanya. Audit SDM membantu meningkatkan perusahaan meningkatkan kinerja atas pengelolaan SDM dengan cara : Menyediakan umpan balik nilai kontribusi fungsi SDM terhadap strategi bisnis dan tujuan perusahaan. Menilai kualitas praktik, kebijakan, dan pengelolaan SDM. Melaporkan keberadaan SDM saat ini dan langkah-langkah perbaikan yang dibutuhkan. Menilai biaya dan manfaat praktik-praktik SDM Menilai hubungan SDM dengan manajemen lini dan cara-cara meningkatkannya. Merancang panduan utuk menentukan standar kinerja SDM. Mengidentifikasi area yang peril diubah dan ditingkat rekomendasi khusus.
KERANGKA KERJA AUDIT SDM Kerangka kerja audit SDM menguhungkan pengelolaan SDFM dengan tujuan bisnis perusahaan secara keseluruhan. Berdasarkan rekomendasi dari hasil audit, Perusahaan melakukan perubahan ( Perbaikan ) dan mengevaluasi pengaruh perubahan-perubahan dari hasil audit.
TUJUAN AUDIT SDM Ada beberapa hal yang ingin dicapai melalui audit SDM yang merupakan tujuan dari dilakukannya audit tersebut, antara lain : Menilai efektivitas dari fungsi SDM. Menilai apakah program / aktivitas SDM telah berjalan secara ekonomis, efektif, dan efisien. Memastikan ketaatan berbagai program / aktivitas SDM terhadap ketentuan hukum peraturan dan kebijakan yang berlaku diperusahaan. Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan terhadap aktivitas SDm dalam menunjang kontribusinya tehadap perudahaan. Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas bebagai program/ aktivitas program SDM.
MANFAAT AUDIT SDM William B Wetther, Jr. dan Keith Davis menyebutkan beberapa manfaat dari audit SDM, antara lain : Mengidentifikasi kontribusi dari Departemen SDM terhadap organisasi. Meningkatkan citra professional Departemen SDM. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih tinggi karyawan Departemen SDM. Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab Departemen SDm. Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM. Menemukan masalah-masalah kritis dalam bidang SDM. Memastikan ketaatan terhadap hukum dan peraturan, dalam praktik SDM. Menurunkan biaya SDM melalui prosedur SDM yang lebih efektif Meningkatkan keinginan untuk berubah dalam departemen SDM Menberikan evaluasi yang cermat terhadap sistem Informasi SDM.
PENDEKATAN AUDIT SDM Ada tiga pendekatan utama dalam audit SDM yang umum digunakan, yaitu : Menentukan ketaatan pada hukum dan berbagai peraturanyang berlaku Mengukur kesesuaian program dengan tujuan organisasi. Menilai kinerja program.
LANGKAH-LANGKAH AUDIT Secara umum ada lima tahapan yang harus dilakukan dalam audit manajemen dan audit SDM mengacu pada tahapan ini dalam pelaksanaannya, Langkah (Tahapan ) tersebut meliputi : Audit pendahuluan. Review dan pengujian pengendalian manajemen atas program-program SDM Audit lanjutan Pelaporan Tindak lanjut
AUDIT ATAS PEROLEHAN SDM Perencanaan SDM REKRUTMEN Seleksi dan Penempatan
AUDIT DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Perencanaan dan Pengembangan Karier Penilaian Kinerja Kompensasi dan Balas Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja