KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI
Tujuan Pembelajaran Memahami definisi Teknologi Informasi & Sistem Informasi Menjelaskan tentang komponen dari sistem informasi berbasis komputer (CBIS) Membedakan antara data, informasi dan knowledge Membedakan antara arsitektur teknologi informasi dan infrastruktur teknologi informasi Sistem Berbasis Web
1. Apakah Teknologi Informasi Teknologi Informasi (TI) adalah perangkat keras, piranti lunak telekomunikasi, manajemen basis data dan teknologi lainnya yang digunakan dalam Sistem Informasi. Teknologi Informasi mempengaruhi proses perusahaan dalam melakukan transaksi bisnis. Contoh : dalam dunia perbankan, penggunaan ATM
Apakah Sistem Informasi Itu? Alter (1992) Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi Bodnar dan Hopwood (1993) Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990) Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai
Apakah Sistem Informasi Itu? Hall (2001) Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai Turban, McLean, dan Wetherbe (1999) Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik Wilkinson (1992) Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Kesimpulan Sistem Informasi Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi di dalam suatu organisasi.
2. Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) Sistem Informasi: Suatu proses yang berfungsi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi untuk suatu tujuan tertentu. CBIS: Sistem Informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk menjalankan beberapa atau semua tugas Sistem Informasi.
Komponen SI
Komponen SI Pribadi
3. Data versus Informasi Data adalah fakta, kejadian nyata atau observasi baik mengenai fenomena secara fisik maupun transaksi bisnis. Informasi adalah data yang telah dikonversikan (diolah) ke dalam bentuk yang mempunyai arti dan dapat digunakan untuk tujuan tertentu oleh pengguna akhir. Pengetahuan (knowledge). Data dan informasi yang teorganisasi dan diproses untuk dapat dimengerti, dijalankan, dikumpulkan untuk dipelajari, dan diterapkan para ahli untuk mengatasi masalah atau untuk menjalankan aktifitas saat ini.
Informasi Contoh D A T A Data Processing Rp 4.750.000 25 pasang Wilayah Jakarta-Barat Mal ABC Michael J.L sepatu anak seri winnie the pooh Juni 2003 D A T A Data Processing Contoh Sales manager : Michael J.L Wilayah penjualan : Jakarta-Barat, Mal ABC Penjualan untuk bulan Juni 2003 : Kuantitas 85 pasang Total = Rp. 14.460.000 Jenis = sepatu anak seri Winnie the Pooh Informasi
Program Aplikasi Program komputer yang dirancang untuk mendukung suatu tugas khusus, proses bisnis atau kegiatan lainnya. Kumpulan program aplikasi pada satu departemen biasanya disebut sebagai Sistem Informasi Departemen.
4. Arsitektur Informasi Suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999) Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (Laudon & Laudon 1998) Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998)
Arsitektur Informasi Lanjut... Dalam menyiapkan arsitektur teknologi informasi, desainer membutuhkan informasi yang akurat, yang dapat dibagi menjadi 2 bagian: Informasi yang dibutuhkan untuk Bisnis Teknologi Informasi terkini dan rencana kedepan serta aplikasi organisasi.
Skema Arsitektur Informasi Komponen-komponen Asrtektur Informasi Hardware Software Network Procedures People Basis data
Contoh Arsitektur Informasi
Arsitektur Teknologi Informasi Tersentralisasi (centralized), Desentralisasi (decentralized), Client/server
Arsitektur Tersentralisasi Dikenal sejak tahun 1960 Mainframe sebagai aktor utama Pemrosesan data yang terpusat (komputasi terpusat)
Arsitektur Tersentralisasi
Arsitektur Desentralisasi Arsitektur Rekan ke Rekan ( peer to peer ) Arsitektur Peer to peer adalah sejenis jaringan terdistribusi yang masing masing komputer klien berbagi file atau sumber daya komputer secara langsung dengan komputer lainnya tapi tidak melalui server terpusat. Sistem lebih produktif daripada klien/server karena memungkinkan koneksi secara langsung antar komputer, hingga mengurangi biaya pengaturan jaringan.
Arsitektur Desentralisasi Peer to peer
Arsitektur Desentralisasi Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut komputasi tersebar membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi Masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data
Arsitektur Desentralisasi Sistem terdistribusi
Arsitektur Client/Server Arsitektur Klien/Server. Arsitektur klien/server membagi unit-unit komputasi terdistribusi menjadi dua kategori utama. Klien adalah komputer yang digunakan untuk mengakses sumber daya yang dibagi. Server adalah komputer yang dimasukan dalam jaringan yang sama dan memberi klien berbagai layanan. Arsitektur ini memberikan pengendalian dan keamananan data yang lebih baik dalam lingkungan yang terdistribusi.
Arsitektur Client/Server
Infrastruktur TI Fasilitas fisik, Komponen Teknologi Informasi, Layanan (Service) Teknologi Informasi, dan manajemen Teknologi Informasi yang mendukung organisasi yang bersangkutan. Komponen Teknologi Informasi diantaranya adalah Hardware, Software dan Teknologi Komunikasi yang digunakan untuk menghasilkan layanan. Layanan Teknologi Informasi termasuk pembangunan sistem manajemen data, sistem keamanan data pada tempat-tempat yang rawan. Infrastruktur Teknologi Informasi termasuk sumberdaya yang ada maupun kelengkapan (integrity), pelaksanaan (operation), dokumentasi, perawatan dan manajemennya.
5. Sistem Berbasis Web Sebagai salah satu jenis dari komputasi klien/server, sistem berbasis web adalah aplikasi atau layanan yang berada dalam server dan dapat di akses dimana saja mengunakan penjelajah web. Internet Internet adlah sistem jaringan komputer global – jaringan dari jaringan. Kini internet adalah sumber informasi yang tidak terbatas dan diakses oleh jutaan orang didunia. Secara fisik, internet menggunakan sumber daya total jaringan telekomunikasi publik yang ada. Secara teknis, yang membbedakan internetadalah penggunaan serangkaian protokol, ynag disebut TCP/IP(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Intranet Intranet adalan jaringan privat yang biasanya terdapat di suatu perusahaan. Intranet dipisahkan dengan internet mengunakan firewall yang secara selektif mengizinkan akses dari luar intranet. Ekstranet Ekstranet menghubungkan beberapa intranet melalui internet, dengan menambahkan mekanisme keamanan. Ekstranet membentuk jaringan maya yang lebih besar dengan memungkinkan para pengguna jarak jauh secara aman terkoneksi melalui internet ke intranet perusahaan.
Portal Perusahaan Portal perusahaan adalah berbagai situs web yang menyediakan gerbang ke informasi perusahaan dari sebuah titik akses. Intranet biasanya digabung dan dapat di akses melalui portal perusahaan. Sistem E-Commerce Kebanyakan sistem aplikasi e-commerce dijalankan melalui intranet, internet, dan ekstranet dangan menggunakan berbagai fitur berbasis Web. Sehingga sistem berbasis web adalah mesin dari e-commerce. Sistem ini memungkinkan berbagai transaksi dilakukan 24/7.
Komponen utama E-Commerce Ruang pajang elektronik. Adalah ruang pamer atau toko maya yang berada di web. Melalui ruang pajang elektronik, penjual dapat menampilkan dan/atau menjual berbagai produknya. Pasar elekronik adalah jaringan dari berbagai interaksi dan hubungan yang memungkinkan informasi , produk, jasa, dan pembayaran di pertukarkan. M-Commerce adalah membeli dan menjual barang/jasa melalui lingkungan nirkabel misalnya melalui telepon seluler dan PDA. Web Perusahaan adalah lingkungan terbuka untuk megelola dan meyampaikan berbagai aplikasi web. Web perusahaan menggabungkan berbagai layanan dari banyak penjual dalam lapisan teknologi yang melintasi platform serta sistem bisnis pesaing, hingga menciptakan dasar untukk pembangunan aplikasi dengan biaya lebih rendah.
5. Lingkungan Komputasi Yang Berkembang Selama 10 tahun terakhir ini, berbagai lingkungan komputasi telah berkembang, dan yang paling signifikan adalah teknologi berbasis web. Sistem–sistem ini berada pada tahap awal penggunaan, dan beberapa masih dalam pengembangan.
Contoh usaha dalam lingkungan komputasi yang berkembang. Komputasi Utilitas Komputasi ulitilas adalah komputasi yang tersedia, andal, dan aman. Visi dari komputasi utilitas ini adalah untuk membuat sumber daya komputasi mengalir berdasarkan permintaan dari utilitas maya di seluruh dunia, selalu menyala dan tersedia, aman, dan efisien. Komputasi Terdaftar Komputasi terdaftar (subcription computing), suatu variasi dari komputasi utilitas, menempatkan berbagai platform komputasi bersama-sama sebagai layanan/. Para pengguna bisa mendapatkan program, informasi, atau penyimpanan melalui internet.
Contoh usaha dalam lingkungan komputasi yang berkembang. Komputasi Terpeta Dalam komputasi terpeta (grid computing), siklus pemrosesan yang tidak digunakan dari berbagai komputer dapat dikekang dalam jaringan agar bisa menciptakan kemampuan komputasi yang besar. Aplikasi komputer terpeta, yang telah digunakan secara terbatas, biasanya berada dalam area-area yang sebelumnya membutuhkan superkomputer. Komputasi terpeta memungkinkan komputasi dilakukan dengan biaya yang lebih rendah. Layanan Web Kini dengan layanan web, para pengguna komputer dapat mengintegrasikan berbagai layanan, proses bisnis, basis data, dan banyak lagi ke dalam semua jenis aplikasi, dengan begitu cepat dan murah.