SISTEM BASIS DATA & DATA WAREHOUSE
Konsep Basis Data/Database menurut beberapa pakar Database adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Stephens dan Plew (2000). Database sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. Siberschatz, dkk.; (2002) Database sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan”. Ramakrishnan dan Gehrke (2003)
Konsep Basis Data menurut beberapa pakar Database adalah sebagai kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus. Chou dalam buku Abdul Kadir (1999). Secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk informasi.
Kesimpulan Database & DBMS Database/Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Database Management System (DBMS) adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya.
Data dalam database bersifat integrated dan shared : Terpadu (integrated ), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi dependensi data); Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagai sistem multiuser.
Konsep Basis Data Suatu bangunan basis data memiliki jenjang sebagai berikut :
Komponen-komponen sistem basis data Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data. Seperti CPU, Memori, Disk, terminal, dan sebagainya. Software Sistem operasi, ( Windows 9x, Windows 2000/XP, Windows Vista/7, Linux, Unix). Software Pengelola Basis Data (DBMS) (MS-Access, SQL, Oracle). Software Program Aplikasi (Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro). Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem BasisData). Pemakai /pengguna basis data (users).
Peran Basis Data Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. Menentukan kualitas informasi : yaitu cepat, akurat, dan relevan. Sehingga informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
1. Mengurangi pengulangan data. 2. Mengintegrasikan data. KEUNTUNGAN PENGGUNAAN DATABASE 1. Mengurangi pengulangan data. 2. Mengintegrasikan data. 3. Mengambil data secara cepat. 4. Meningkatkan keamanan.
Atribut-atribut Basis Data Entity Adalah Orang, tempat kejadian atau konsep yang informasinya dapat kita rekam. Contoh : pada bidang kesehatan, yang menjadi entity adalah dokter, pasien, obat dll. Elemen data (field) Unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Contoh : nim, nama Record Kumpulan field – field. Contoh :nama + nim+alamat File Kumpulan record -record Contoh : file mahasiswa.
Atribut-atribut Basis Data lanjut... - Domain Adalah batasan nilai dalam atribut dan tipe datanya. Contoh : Nim character (10) NAMA character (25)
ORGANISASI FILE Penyimpanan ataupun penulisan character yang ada di dalam external memory, harus diatur sedemikian rupa. Aturan ini dikenal sebagai organisasi file. Organisasi file ada beberapa metode : 1. Sequential file 2. Random file 3. Index sequential file
1.SEQUENTIAL FILE CONTOH : KASET ID Nama Alamat TTL Pendidikan Akhir 0001 A Jl.Aristoteles Surabaya S1 0002 B Jl.Bima Sidoarjo S2 0003 C Jl.Copernicus Palembang 0004 D Jl.Drupadi Malang S3 0005 E Jl.Ekalaya 0006 F JL.Filadelfia Jambi 0007 G Jl.Gagak Linggau 0008 H JL.Harimau 0009 I JL.Indah Ayu Lampung 0010 J JL.Jailangkung Merupakan suatu cara ataupun metode penyimpanan & pembacaan data yg dilakukan secara berurutan. CONTOH : KASET
SEQUENTIAL FILE KEUNTUNGAN : Merupakan organisasi file yg sederhana. Jarak setiap aplikasi tersimpan sangat jelas. KERUGIAN : Seandainya diperlukan perubahan data, maka seluruh record harus di proses. Data sudah urut (sorted).
2. RANDOM FILE Suatu metode penyimpanan & pembacaan data yg dilakukan secara random / langsung. CONTOH :COMPACT DISK
RANDOM FILE KEUNTUNGAN : Lebih cepat dalam hal pemanggilan data. Sangat sesuai untuk file transaksi, sebab transaksi harus di proses saat kejadian berlangsung. KERUGIAN : Perlu back–up data, sebab transaksi yang diperbaiki bisa menghilangkan jejak.
3. INDEX SEQUENTIAL Merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random file. Index diakhiri dengan adanya pointer yg merupakan record-key. CONTOH : Daftar isi buku
INDEX SEQUENTIAL Keuntungan Sangat cocok digunakan untuk menyimpan batch data. Kerugian Pemanggilan data tidak bisa disamakan dengan random. Memerlukan ruang extra di dalam memory.
DataBase Management System (DBMS) DataBase Management System (DBMS) yaitu berisi kumpulan (koleksi) data yang saling berelasi dengan set program untuk mengakses data tersebut. Manfaat penggunaan DBMS adalah : Untuk mengorganisasikan dan mengelola data dalam jumlah besar. Untuk membantu dalam melindungi data dari kerusakan. Memudahkan dalam pengambilan kembali data (data retrieval). Memudahkan penggunaan atau pengaksesan data secara bersamaan dalam suatu jaringan. Keunggulan DBMS adalah : Kepraktisan Kecepatan Mengurangi kejenuhan Kekinian (up to date ) Kepraktisan, yaitu penggunaan media penyimpan yang berukuran kecil namun padat informasi Kecepatan, yaitu mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada Manusia Mengurangi Kejenuhan, yaitu menghindari pekerjaan yang berulang - ulang dan monoton yang bisa membosankan Kekinian (up to date ), yaitu informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.
Tipe File Tipe-tipe file yang digunakan dalam DBMS dibedakan menjadi : File Induk (master File) File induk acuan (reference master file) : file induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran. File induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi. File Transaksi (transaction file) File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan. File Induk (master File) file induk acuan (reference master file) : recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran. file induk dinamik (dynamic master file): nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi. File Transaksi (transaction file) Disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan. File Laporan (Report file) Disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. File Sejarah (history file) Merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip. File Pelindung (backup file) Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database dan digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.
Tipe File File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. File Sejarah (history file) File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip. File Pelindung (backup file) File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.
Data Warehouse Tujuan : Data Warehouse adalah Pusat repository informasi yang mampu memberikan database berorientasi subyek untuk informasi yang bersifat historis yang mendukung DSS (Decision Suport System) dan EIS (Executive Information System). Salinan dari transaksi data yang terstruktur secara spesifik pada query dan analisa. Salinan dari transaksi data yang terstruktur spesifik untuk query dan laporan Tujuan : Meningkatkan kualitas dan akurasi informasi bisnis dan mengirimkan informasi ke pemakai dalam bentuk yang dimengerti dan dapat diakses dengan mudah.
Karakteristik data warehouse Subject oriented Integrated Time variant Non-volatile
Karakteristik data warehouse Subject oriented Data yang disusun menurut subyek berisi hanya informasi yang penting bagi pemrosesan decision support. Database yang semua informasi yang tersimpan di kelompokkan berdasarkan subyek tertentu misalnya: pelanggan, gudang, pasar, dsb. Semua Informasi tersebut disimpan dalam suatu sistem data warehouse. Data-data di setiap subyek dirangkum ke dalam dimensi, misalnya : periode waktu, produk, wilayah, dsb, sehingga dapat memberikan nilai sejarah untuk bahan analisa.
Karakteristik data warehouse Integrated Jika data terletak pada berbagai aplikasi yang terpisah dalam suatu lingkungan operasional, encoding data sering tidak seragam sehingga bila data dipindahkan ke data warehouse maka coding akan diasumsikan sama seperti lazimnya. Time variant Data warehouse adalah tempat untuk storing data selama 5 sampai 10 tahun atau lebih, data digunakan untuk perbandingan atau perkiraan dan data ini tidak dapat diperbaharui. Non-volatile Data tidak dapat diperbaharui atau dirubah tetapi hanya dapat ditambah dan dilihat.
Perbedaan Data Warehouse dan Database Tidak terikat suatu aplikasi Data terpusat Historical Denormalisasi kecil Multiple subject Sumber dari dari semua internal maupun eksternal source Fleksibel Data oriented Umurnya panjang Ukuran besar Single complex structure Database Aplikasi DSS secara spesifik Tidak terpusat oleh user area Sebagian historical Denormalisasi besar One central subject of concern of user Sumber dari sebagian internal maupun eksternal source Tidak fleksibel, terbatas Project oriented Umurnya pendek Ukuran dari kecil menjadi besar Multi complex structure
Konsep data warehouse
Langkah penerapan data warehouse
Proses Data warehouse
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE Pilihan berikut harus dibuat didalam perancangan data warehouse Process model Tipe apa yang akan dimodelkan? Grain Apa dasar data dan level atom data yang akan disajikan? Dimensi Dimensi apa yang dipakai untuk masing-masing record tabel fakta? Ukuran Ukuran apa yang akan mengumpulkan masing- masing record tabel fakta?
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE OLTP adalah singkatan dari On Line Transaction Processing, OLTP sering kita jumpai di sekitar kita seperti toko atau swalayan contohnya database pada sistem informasi penjualan. Berbeda dengan OLAP, OLAP adalah On Line Analytical Processing yang maksudnya adalah database yang menyimpan data sekarang dan masa lalu yang berasal dari OLTP. OLAP bertujuan untuk keperluan analisis dan pelaporan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan. Arsitektur Data Warehouse