Anabolisme Karbohidrat By: Hanif Ghaziru Fuady (14) Meidiannaviq Kurniasa (21) M. Rizal Shidiq (23) M. Salman Galileo (24) Yoga Bhakti Utomo (35)
Anabolisme Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.
Anabolisme karbohidrat Fotosintesis Kemosintesis
Fotosintesis Fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan dengan menggunakan energi cahaya atau foton. Cahaya 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2 klorofil
Kloroplas Kloroplas tersusun dari bagian-bagian seperti berikut: Stroma Tilakoid Grana
Grana merupakan satu tumpukan tilakoid Stroma Stroma merupakan struktur kosong di dalam kloroplas. Stroma juga merupakan tempat glukosa terbentuk dari karbon dioksida dan air. Tilakoid Tilakoid merupakan struktur cakram yang terbentuk dari pelipatan mebran dalam kloroplas. Membran tilakoid menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia. Grana Grana merupakan satu tumpukan tilakoid
Klorofil Klorofil merupakan pigmen utama yang terdapat pada tumbuhan. Klorofil dapat dibedakan menjadi klorofil a dan klorofil b.
Klorofil a Klorofil a merupakan pigmen hijau rumput yang mampu menyerap cahaya merah dan biru keunguan. Klorofil a ini sangat berperan dalam reaksi gelap fotosintesis.
Klorofil b Klorofil b banyak terdapat pada tumbuhan, ganggang hijau, dan beberapa bakteri fotoautotrof. Selain klorofil di dalam kloroplas juga terdapat pigmen karotenoid, antosianin, dan fikobilin.
Jalannya Reaksi Fotosintesis Reaksi terang Reaksi gelap
Reaksi terang Reaksi terang bergantung pada cahaya. Dalam reaksi terang terjadi tiga proses yang berlangsung dalam tilakoid: Pigmen fotosintesis menyerap energi cahaya dan melepaskan elektron yang akan masuk ke sistem transpor elektron Molekul air pecah, ATP dan NADPH terbentuk, dan oksigen dilepaskan Pigmen fotosintesis yang melepaskan elektron menerima kembali elektron sebagai gantinya.
Penyerapan energi cahaya Beratus-ratus molekul pigmen fotosintesis terkumpul dalam suatu fotosistem yang melekat pada membran tilakoid. Pigmen tersebut memperoleh energi dari cahaya yang diserap. Enegi cahaya yang diserap akan mendorong elektron dari pigmen fotosintesis sambil melepaskan energi eksitasi. Energi eksitasi dibawa oleh pigmen yang lain secara acak sampai ke klorofil a.
Klorofil a hanya menangkap panjang gelombang cahaya tertentu. Klorofil a merupakan pusat reaksi bagi fotosistem di mana klorofil a menerima energi eksitasi tetapi tidak membawanya ke pigmen lain. Pusat reaksi yang telah teraktivasi ini memberikan elektron ke molekul penerima elektron dalam sistem transpor elektron. Elektron dipindahkan tahap demi tahap melalui sistem transpor elektron dan energi dilepaskan di setiap tahap. Energi tersebut sebagian besar digunakan untuk pembentukan ATP dan NADPH.
Aliran elektron siklik dan non siklik
Fotosistem I ATP sintase Fotosistem II
Reaksi gelap Reaksi gelap disebut juga siklus Calvin-Benson. Rekasi ini disebut reksi gelap karena tidak bergantung secara langsung dengan cahaya. Reaksi gelap berlangsung dalam gelap dan hanya dapat berlangsung jika ada ATP dan NADPH. ATP dan NADPH dihasilkan dari rekasi terang. Reaksi gelap memerlukan ATP, hidrogen, dan elektron dari NADPH, karbon dan oksigen dari karbon dioksida, enzim yang mengkatalis setiap reaksi, dan RuBP. RuBP merupakan suatu senyawa yang memiliki 5 atom karbon.
Siklus Calvin Karbon dioksida diikat oleh RuBP (Ribulosa bifosfat yang terdiri dari 5 atom karbon) menjadi senyawa 6 karbon labil. Senyawa 6 karbon kemudian memecah menjadi 2 fosfogliserat (PGA) Masing-masing PGA menerima gugus fosfat dari ATP dan menerima hidrogen serta elektron dari NADPH. Reaksi ini menghasilkan PGAL (fosfogliseraldehida) Untuk tiap 6 molekul karbon dioksida yang diikat akan dihasilkan 12 PGAL Dari 12 PGAL, 10 molekul kembali ke tahap awal menjadi RuBP, dan seterusnya RuBP akan mengikat karbon dioksida yang baru Dua PGAL lainnya akan berkondensasi menjadi glukosa 6 fosfat
Kemosintesis Secara sederhana kemosintesis adalah sintesis energi yang menggunakan senyawa kimia anorganik (sulfida, nitrogen, sulfur, amonia dan nitrit) , yang energinya didapat dari hasil oksidasi senyawa tersebut. Hasilnya berupa senyawa oraganik(karbohidrat). Kemosintesis dilakukan pada beberapa mikroorganisme seperti bakteri belerang, bakteri nitrit, bakteri nitrat, dan bakteri besi.j