BREAK EVENT POINT KELOMPOK 2 : INTAN SYAFRINA DWI PRININA B EMI SRIANTI S IDA ROYANI S JOHANNES S
BEP TR (total revenue) = TC (total cost) BEP TR = TC TR = PQ Break Event Point merupakan titik potong pokok, dimana perusahaan tidak mengalami kerugian maupun mendapatkan laba BEP TR (total revenue) = TC (total cost) BEP TR = TC TR = PQ TC = TFC +TVC
Merencanakan operasi usaha Indikator kelayakan usaha Manfaat BEP : Merencanakan operasi usaha Indikator kelayakan usaha Pengawasan operasi
Dasar dan Prinsip Analisa BEP : Semua barang yang diproduksi laku terjual Harga dan biaya produksi tetap bila harga jual dan biaya berubah, maka BEP juga akan berubah
Sales/Cost (Rp) TR TC Untung BEP TFC Rugi Q Q BEP
BEP Single Product Multi Product In Cash Perusahanan menghasilkan hanya satu jenis produk BEP volume (BEPQ) BEP Sales Menghitung semua Expenses Perusahaan menghasilkan lebih dari satu jenis prodak BEP volume BEP sales Menghitung semua expensis Perusahaan menghasilkan satu atau beberapa jenis produk. BEP Cash, hanya menghitung biaya tunai
Menghitung BEP : QBEP = TFC Qsales = TFC BEP untuk 1 jenis barang atau jasa (BEP single Product) BEP Single Product adalah BEP untuk perusahaan yang hanya memproduksi satu jenis barang atau jasa Qsales = TFC (1 – (AVC) P) QBEP = TFC (P – AVC)
mengenai biaya dan harga jual per Contoh : PT.Royal Medan mempunyai data mengenai biaya dan harga jual per unit untuk suatu jenis baju yang akan dijual sebagai berikut : Total Fix Cost (TFC) Editing : Rp 2.100.000 Setting : Rp 3.000.000 Overhead : Rp 5.500.000 Illustrasi : Rp 5.000.000+ TFC : Rp 15.600.000
Avarage Variabel Cost Benang : Rp 5.500 Upah tukang jahit : Rp 8.000 Kancing : Rp 3.500 Kain : Rp 25.000 + AVC : Rp 42.000 Harga baju per unit Rp 50.500 QBEP = (Rp 15.600.000) (Rp 50.500 – Rp 42.000) =1835,3 unit Qsales = (Rp 15.600.000) (1 – Rp 42.000 Rp 50.500) = Rp 78.000.000
BEP untuk lebih dari satu jenis barang atau jasa ( BEP Multi Products ) Tahapan analisis BEP, Multi Products : Asumsi biaya tetap untuk masing-masing produk sebanding dengan produksi masing - masing produk Dirumuskan peranan atau kontribusi penjualan masing-masing produk terhadap total pelnjualan
BEPMulti = TFC CMPt Contoh : CMPt = ( Pi - AVCi ) ( Shi ) Pi Contoh : PT.Royal Medan menghasilkan 2 jenis produk baju ( X,Y ), dengan TFC sebesar Rp 45.000.000. Pi, AVCi’ dan Shi sebagai berikut : ∑
Tentukan BEP PT. Royal Medan ! Barang Harga ( Pi ) Biaya Variabel ( AVCi ) X Rp 30.000 Rp 17.000 Y Rp 35.000 Rp 19.000 Kontribusi Penjualan ( Shi ) 15 % 20 % Tentukan BEP PT. Royal Medan !
∑ ( Pi – AVCi ) / ( Pi ) ( Shi ) = MPt = 0,065 + o,o91 = 0,156 Barang ( Pi – AVCi ) ( Pi – Avci ) / ( Pi ) (Shi ) ( Pi – AVCi ) / ( Pi ).( Shi ) X Rp 13.000 0,43 15 % 0,065 Y Rp 16.000 0,46 20 % 0,091 ∑ ( Pi – AVCi ) / ( Pi ) ( Shi ) = MPt = 0,065 + o,o91 = 0,156 BEPsales = (TFC ) / CMPt = ( 45.000.000 ) / ( 0,156 ) = Rp 288.461.538, 5
Barang Shi X Y BEPsales BEP unit 15 % 3328,40 20 % 3605,77 Harga ( Pi ) BEP unit X 15 % 43.269.230,8 13.000 3328,40 Y 20 % 57.692.307,7 16.000 3605,77
Kebijakan Produksi Berapa volume produksi, agar perusahan tidak rugi Tiga Informasi Yang Diperlukan, yakni : Berapa volume produksi, agar perusahan tidak rugi Kapan harus meningkatkan / menurunkan produksi Kapan harus meningkatkan produksi
TERIMA KASIH