BREAK EVENT POINT KELOMPOK 2 : INTAN SYAFRINA DWI PRININA B

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 1 1.Berliana Josefa 2.Yetty Gloria 3.Maya Tressia 4.Shanty Sawita 5.Eko Suryadarma.
Advertisements

ANALISIS USAHA KECIL MIE AYAM MASNO (BEP, kelayakan bisnis dan SWOT)
Analisis Breakeven Operating Leverage
BREAK EVEN POINT Oleh kelompok III: Betaria situmorang
Dwi Retno Andriani, SP.,MP
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto
ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT
ANALISA BREAK EVENT POINT
Metode Deret Seragam (A)
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
ANALYSIS BREAK EVEN POINT (BEP)
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
ANGGARAN BEP.
MIE ACEH SP. UNIMED.
JON KENEDI SIPAYUNG BETARIA SEBAYANG HIMPUN LUMBAN BATU JUSRI H PANGABEAN AISYAH R TARIGAN ZAINAB LUBIS.
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)
USAHA KECIL FRENGKY SERVICE
FUNGSI PENERIMAAN R R = f(Q) Q
Nama Kelompok: 1. Afrina Dewi ( ) 2. Megawati Pane ( ) 3. Siska Siagian ( ) 4. Sri Raskita Tarigan ( ) 5. Siti.
Manajemen Keuangan Break-Even Point
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
Usaha Jasa Rental “Hijau Computer “
APLIKASI FUNGSI DLM EKONOMI
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
ANALISIS BREAK EVEN POINT
B E P TITIK PULANG POKOK.
Analisis Breakeven Operating Leverage
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
Break Even Point Analysis
Fungsi Penerimaan.
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
BEP O L E H Kelompok 2 DorLy ElpiNa Evi B Lely NoVa.
ANALISIS TITIK IMPAS BREAK EVENT POINT (BEP).
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS
ANALISIS TITIK IMPAS PERTEMUAN 13 DAN 14.
Keuangan Bisnis 1 ANALISIS PULANG POKOK ARI DARMAWAN, DR, S.AB, M.AB.
ANALISIS TITIK IMPAS.
SRI SULASMIYATI, S.SOS., M.AP
BIAYA PRODUKSI Robinhot Gultom, SE, M.Si.
ANALISIS PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT)
Analisis break even point
Analisis Breakeven Operating Leverage
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)
Fungsi non linier: Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaan, BEP
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 6 Perencanaan Laba A B PENGANTAR EKONOMI*
ANALISIS PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT)
APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS
COST, VOLUME AND PROFIT ANALYSIS (ANALISA BIAYA- KUANTITAS-LABA)
Manajemen Keuangan Break-Even Point C V P
Fungsi biaya, fungsi penerimaan dan bep
Manajemen Keuangan Break-Even Point
Analisis CVP.
KELAYAKAN USAHA TANI Silvana Maulidah, SP, MP
BREAK EVEN POINT ANALYSIS
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
ANALISIS BREAK EVENT POINT
ANALISIS BREAK EVEN ALK.
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
Contoh Aplikasi Biaya tetap sebesar Rp ,-. (Fc)
06 Matematika Bisnis Perhitungan & BEP Irson, SE., MM. EKONOMI
Analisis dan Estimasi Biaya
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
ANALISA BREAK EVEN POINT A. Pengertian Analisi Break Even Analisa break even adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap,
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
ANALISIS BREAK EVENT POINT
ANALISIS BREAK EVEN POINT OLEH : PAK PROJO. ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) Definisi BEP  Break Even Point = BEP= Titik Pulang Pokok Adalah keadaan suatu.
Transcript presentasi:

BREAK EVENT POINT KELOMPOK 2 : INTAN SYAFRINA DWI PRININA B EMI SRIANTI S IDA ROYANI S JOHANNES S

BEP TR (total revenue) = TC (total cost) BEP TR = TC TR = PQ Break Event Point merupakan titik potong pokok, dimana perusahaan tidak mengalami kerugian maupun mendapatkan laba BEP TR (total revenue) = TC (total cost) BEP TR = TC TR = PQ TC = TFC +TVC

Merencanakan operasi usaha Indikator kelayakan usaha Manfaat BEP : Merencanakan operasi usaha Indikator kelayakan usaha Pengawasan operasi

Dasar dan Prinsip Analisa BEP : Semua barang yang diproduksi laku terjual Harga dan biaya produksi tetap bila harga jual dan biaya berubah, maka BEP juga akan berubah

Sales/Cost (Rp) TR TC Untung BEP TFC Rugi Q Q BEP

BEP Single Product Multi Product In Cash Perusahanan menghasilkan hanya satu jenis produk BEP volume (BEPQ) BEP Sales Menghitung semua Expenses Perusahaan menghasilkan lebih dari satu jenis prodak BEP volume BEP sales Menghitung semua expensis Perusahaan menghasilkan satu atau beberapa jenis produk. BEP Cash, hanya menghitung biaya tunai

Menghitung BEP : QBEP = TFC Qsales = TFC BEP untuk 1 jenis barang atau jasa (BEP single Product) BEP Single Product adalah BEP untuk perusahaan yang hanya memproduksi satu jenis barang atau jasa Qsales = TFC (1 – (AVC) P) QBEP = TFC (P – AVC)

mengenai biaya dan harga jual per Contoh : PT.Royal Medan mempunyai data mengenai biaya dan harga jual per unit untuk suatu jenis baju yang akan dijual sebagai berikut : Total Fix Cost (TFC) Editing : Rp 2.100.000 Setting : Rp 3.000.000 Overhead : Rp 5.500.000 Illustrasi : Rp 5.000.000+ TFC : Rp 15.600.000

Avarage Variabel Cost Benang : Rp 5.500 Upah tukang jahit : Rp 8.000 Kancing : Rp 3.500 Kain : Rp 25.000 + AVC : Rp 42.000 Harga baju per unit Rp 50.500 QBEP = (Rp 15.600.000) (Rp 50.500 – Rp 42.000) =1835,3 unit Qsales = (Rp 15.600.000) (1 – Rp 42.000 Rp 50.500) = Rp 78.000.000

BEP untuk lebih dari satu jenis barang atau jasa ( BEP Multi Products ) Tahapan analisis BEP, Multi Products : Asumsi biaya tetap untuk masing-masing produk sebanding dengan produksi masing - masing produk Dirumuskan peranan atau kontribusi penjualan masing-masing produk terhadap total pelnjualan

BEPMulti = TFC CMPt Contoh : CMPt = ( Pi - AVCi ) ( Shi ) Pi Contoh : PT.Royal Medan menghasilkan 2 jenis produk baju ( X,Y ), dengan TFC sebesar Rp 45.000.000. Pi, AVCi’ dan Shi sebagai berikut : ∑

Tentukan BEP PT. Royal Medan ! Barang Harga ( Pi ) Biaya Variabel ( AVCi ) X Rp 30.000 Rp 17.000 Y Rp 35.000 Rp 19.000 Kontribusi Penjualan ( Shi ) 15 % 20 % Tentukan BEP PT. Royal Medan !

∑ ( Pi – AVCi ) / ( Pi ) ( Shi ) = MPt = 0,065 + o,o91 = 0,156 Barang ( Pi – AVCi ) ( Pi – Avci ) / ( Pi ) (Shi ) ( Pi – AVCi ) / ( Pi ).( Shi ) X Rp 13.000 0,43 15 % 0,065 Y Rp 16.000 0,46 20 % 0,091 ∑ ( Pi – AVCi ) / ( Pi ) ( Shi ) = MPt = 0,065 + o,o91 = 0,156 BEPsales = (TFC ) / CMPt = ( 45.000.000 ) / ( 0,156 ) = Rp 288.461.538, 5

Barang Shi X Y BEPsales BEP unit 15 % 3328,40 20 % 3605,77 Harga ( Pi ) BEP unit X 15 % 43.269.230,8 13.000 3328,40 Y 20 % 57.692.307,7 16.000 3605,77

Kebijakan Produksi Berapa volume produksi, agar perusahan tidak rugi Tiga Informasi Yang Diperlukan, yakni : Berapa volume produksi, agar perusahan tidak rugi Kapan harus meningkatkan / menurunkan produksi Kapan harus meningkatkan produksi

TERIMA KASIH