MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA PERTEMUAN KE-2
HAKEKAT MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA (Herimanto&Winarno, 2010) Manusia memiliki sifat wujud, hidup,dibekali nafsu serta akal budi. Akal budi merupakan potensi dalam diri manusia yg tidak dimiliki oleh mahluk lain, yaitu yg dapat digunakan berpikir untuk kepentingan hidup dan memcahkan masalah2 manusia. Dengan akal budi, manusia mampu menciptakan, memperlakukan, memperbaruhi, mengembangkan dan meningkatkan sesuatu yg ada untuk kepentingan hidup manusia.
2 Macam kebutuhan manusia Kebutuhan kebendaan/jasmani: makan, minum, bernafas, istirahat dll Kebutuhan rohani/mental : kasih sayang, pujian, kebebasan, perasaan aman dll
Kebutuhan manusia menurut A.Maslow kebutuhan fisiologi Kebutuhan rasa aman; Kebutuhan sosial Kebutuhan penghargaan Kebutuhan aktualisasi diri
Manusia dan Kemanusiaan Manusia= homo; kemanusiaan=human Hakekat manusia Indonesia berdasarkan Pancasila, terdiri atas: Monodualis susunan kodrat man: aspek keragaan (wujud materi anorganis benda mati, vegetatif dan animalis) dan aspek kejiwaan (cipta, rasa dan karsa) Monodualis sifat kodrat: segi individu dan segi sosial Monodualis kedudukan kodrat: sbg mahluk yg berkepribadian merdeka (berdiri sendiri) dan sbg mahluk Tuhan yg mempunyai keterbatasan.
Hakekat Manusia Manusia memiliki harkat dan martabat yg tinggi. Prinsip kemanusiaan mengandung arti adanya penghargaan dan penghormatan thd harkat dan martabat man yg luhur. Prinsip kemanusiaan yg ada dlm diri man menjadi penggerak man untuk berperilaku yg seharusnya sbg man.
Manusia dan Kebudayaan Definisi kebudayaan menurut para ahli: Herkovits, Andreas Eppink, Edward B.Taylor, Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi, Koentjoroningrat. Kebudayaan:sistem pengetahuan yg meliputi sistem ide (gagasan) yg terdapat dalam pikiran man, sehingga dlm kehidupan sehari-hari, kebudayaan bersifat abstrak.
Wujud Kebudayaan (J.J. Hoeningman) Gagasan (wujud ideal):Kebudayaan yg berbentuk kumpulan ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dsb yg sifatnya abstrak; tidak dapat diraba Aktivitas (tindakan): suatu tindakan berpola dari man dalam masyarakat; wujud ini sering disebut sistem sosial. Artefak (karya):wujud kebudayaan fisik yg berupa hasil dari aktivitas perbuatan dan karya semua man yg dapat diraba, dilihat dan didokumentasikan
Etika Manusia dalam Berbudaya Etika berkaitan dg masalah nilai, yaitu terkait dg predikat nilai susila,asusila, baik dan buruk. Bertens menyebut ada 3 jenis makna etika: Etika berarti nilai atau norma yg menjadi pegangan bg seseorang atau kelompok orang dlm mengatur tingkah laku Etika bertarti kumpulan asas atau nilai moral (kode etik) Etika berarti ilmu atau ajaran yg baik dan buruk atau sama artinya dg filsafat moral
Estetika Manusia dalam Berbudaya Estetika berarti nilai indah –jelek Keindahan dapat diberi makna: Secara luas: mengandung ide kebaikan segala hal baik abstrak maupun nyata. Secara sempit: indah yg terbatas pd lingkup pengelihatan (bentuk dan warna) Secara estetika murni: menyangkut pengalaman yg diresapinya melaui pengelihata, pendengaran, peradaban dan perasaan yg dpt menimbulkan persepsi indah