XML
Outline Pendahuluan Perbedaan antara XML dan HTML Syntax XML XML Parser Tantangan
Apa XML itu? XML kependekan dari eXtensible Markup Language, dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada 10 Februari 1998. It ought to be called the eXtensible Meta Language since it is a language used to create other languages ? Teknologi XML adalah teknologi keturunan dari SGML (Standard Generalized Markup Language, ISO 8879) yang dikembangkan pada tahun 1980-an. XML adalah suatu bahasa Markup, yaitu bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda-tanda tertentu dengan aturan tertentu untuk memformat dokumen teks dengan tag sendiri agar dapat dimengerti. Contoh yang mirip : bahasa HTML, RTF, Wordstar XML adalah language untuk mengidentifikasi dan menandai data terstruktur.
XML HTML Perbedaan XML dan HTML Extensible set of tags Content orientated Standard Data infrastructure Allows multiple output forms Fixed set of tags Presentation oriented No data validation capabilities Single presentation
Penulisan elemen XML Penulisan elemen XML di mulai dengan start tag, dan akhiri dengan end tag dan data diantaranya. Contoh: <director> Stepen Chow </director> Contoh elemen lain dengan nilai yang sama: <actor> Stepen Chow </actor> Tag-tag XML case-sensitive: <CITY> <City> <city> Nilai XML yang kosong dapat di ringkas, contoh: <married> </married> dapat disingkat menjadi <married/>
Penulisan elemen XML lanjt. Suatu atribut pasangan antara nama dan nilai dipisah dengan tanda =. Example: <Kota ZIP=“64134”> Nganjuk </Kota>
Penulisan elemen XML lanjt. A basic XML document is an XML element that can, but might not, include nested XML elements. Contoh: <books> <book isbn=“123”> <title> Second Chance </title> <author> Matthew Dunn </author> </book> </books>
Penulisan elemen XML lanjt. Aturan penulisan: All elements must have an end tag. All elements must be cleanly nested (overlapping elements are not allowed). All attribute values must be enclosed in quotation marks. Each document must have a unique first element, the root node.
XML Data Model <BOOKS> <book id=“123” loc=“library”> <author>Hull</author> <title>California</title> <year> 1995 </year> </book> <article id=“555” ref=“123”> <author>Su</author> <title> Purdue</title> </article> </BOOKS> Hull Purdue BOOKS 123 555 California Su title author article book year 1995 ref loc=“library”
XML Parser Untuk memproses dokumen XML dibutuhkan XML parser yakni sebuah program yang mampu melakukan decompose dokumen XML menjadi individual elemen. Ada dua kategori utama dari XML parser yakni Document Object Model (DOM) dan Simple API for XML (SAX). DOM adalah language neutral API untuk mengakses dan memodifikasi dokumen yang bercabang-cabang (tree base) seperti dokumen HTML dan XML, DOM parser bekerja pada memory. Sedangkan SAX parser adalah parser event base yang hanya digunakan untuk membaca dokumen XML. SAX bekerja dari registrasi event. SAX sebenarnya bekerja lebih sederhana dibandingkan dengan DOM hanya saja memiliki beberapa kekurangan yakni : Ketika dokumen XML dibaca maka tidak ada representasi dokumen di memory. SAX parser tidak mampu melakukan modifikasi dokumen XML.