Buah Apel dan Buah Anggur Menghasilkan Dua Cuka Dahsyat Cuka sari apel (apple cider vinegar) dipuji para ahli cuka sebagai salah satu pangan alami paling menyehatkan, terutama jika dibuat dari apel segar yang ditanam secara organik dan dibiarkan matang pohon. Dan kini, cuka anggur merah (rempah-rempah yang sering diabaikan orang) mungkin bisa menjadi pendamping barunya, berkat buah anggur yang dikenal sebagai “anggur penyembuh”. Orang dari segala lapisan masyarakat, juga sejumlah pelopor pengguna cuka, dan pakar medis kontemporer percaya bahwa cuka sari apel yang dibuat dari apel segar dapat membantu pencernaan, menjaga berat badan, dan menurunkan tekanan darah. Cuka sari apel juga dikenal sanggup menangkal penyumbatan pembuluh darah dan menjaga kesehatan kulit. Salah satu dokter yang pertama-tama memuji cuka sari apel adalah D.C. Jarvis, ia sangat merekomendasikan penggunaan cuka apel dalam bukunya Folk Medicine: A New England Almanac of Natural Health Care from a Noted Vermont Country Docter. Sebuah buku yang mempromosikan obat-obatan alternatif. Menurut Jarvis, cuka sari apel menjadi bermanfaat karena kandungan potasium di dalamnya. “Zat itu begitu esensial bagi kehidupan semua makhluk, sampai-sampai saat ini, kehidupan pun tidak akan ada.” Potasium Plus dalam Cuka Sari Apel Tidak dapat disangkal lagi. Ketika Anda semakin tahu tentang cuka sari apel Anda akan terus mendengar tentang keajaiban kandungan potasiumnya yang tinggi. Potasium dalam cuka sari apel mendorong pertumbuhan sel, jaringan tubuh, dan organisme. Disamping potasium, cuka sari apel mengandung pula zat penyangga kesehatan lainnya, seperti berikut ini: Enzim: zat kimia yang diproduksi oleh tubuh Anda untuk membantu mempercepat reaksi kimia dalam tubuh Anda. Kalsium: penting untuk penyaluran impuls-impuls saraf, mengatur konstraksi otot, dan menjaga kesehatan tulang. Besi: sebuah mineral esensial yang penting bagi darah Anda. Magnesium: sebuah mineral yang memiliki banyak manfaat sehat bagi tubuh Anda, yang paling penting adalah dampaknya bagi kesehatan jantung. Dua otoritas kesehatan antipenuaan populer di Amerika, Dr. Paul Bragg dan Dr. Patricia Bragg, juga menyebarkan kabar baik tentang manfaat sehat cuka sari apel yang kaya potasium. Keduanya memuji cuka sari apel sebagai salah satu dari cara-cara terbaik yang dikenal umat manusia untuk memiliki kesehatan dan usia panjang. Dan sekarang, para dokter zaman baru mengklaim buah anggur merah juga menghasilkan cuka yang hebat. Menurut para pakar medis, cuka anggur merah (red wine vinegar) juga mengandung nutrisi sehat yang merupakan bagian dari “revolusi neutraceutical”. Seperti apel segar yang membuat cuka sari apel begitu bermanfaat, buah anggur pun menjadi inti dari nutrisi dalam cuka anggur merah. Contohnya, salah satu otoritas terkemuka di negeri ini dalam hal nutrisi pencegah penyakit dan obat-obat alami, Allan Magaziner, D.O. (pendiri dan direktur Magaziner Center for Wellness and Anti Aging Medicine di Cherry Hill, New Jersey) mengatakan bahwa cuka anggur merah mungkin mengandung beberapa vitamin anti oksidan pangkal penyakit yang tidak terdaftar dalam label kemasannya dan bisa jadi bermanfaat bagi kesehatan. Andrew Waterhouse, Ph. D., seorang ahli kimia minuman anggur di University of California di Davis pun bersepakat. Seperti halnya pada minuman anggur, cuka anggur merah kemungkinan mengandung antioksidan dan polifenol “kelas baru” quercetin, catechin, tanin yang dapat menurunkan risiko serangan jantung dan kanker. Polifenol dalam Cuka Anggur Merah Seperti halnya cuka sari apel, cuka anggur merah juga mengandung polifenol, senyawa alami yang bekerja sebagai antioksidan kuat (enzim yang melindungi tubuh Anda dengan menangkap molekul radikal bebas dan menyingkirkannya sebelum menimbulkan kerusakan). Ilmu pengetahuan terus saja menemukan nutrisi kesehatan “terbaru” dalam buah apel dan anggur merah, dan zat berikut ini terdapat dalam cuka anggur merah: Catechin: flavonoid yang dipercaya mencegah kanker. Flavonoid: antioksidan-antioksidan yang termasuk keluarga phytochemical. Antioksidan-antioksidan ini merupakan zat-zat yang memberikan warna dan rasa. Quercetin: termasuk kelas nutrisi yang dikenal sebagai bioflavonoid, yang berkhasiat meredakan alergi dan terbukti melindungi Anda dari gangguan pencernaan. Resveratrol: senyawa yang memiliki khasiat anti kanker dan mengandung zat-zat yang dapat melindungi Anda dari penyakit jantung.