STRATIFIKASI SOSIAL Disampaikan oleh : Kumpulan 6 Ahmad Johari James Ali Paul Jarum Oliver Gabriel Jangko Sarip Seleh
STRATIFIKASI SOSIAL Secara harafiah stratifikasi berasal dari kata STRATUM = berarti Lapisan Sosial berasal dari kata Socius = kawan/ masyarakat Jadi Stratifikasi Sosial Yaitu perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat
Inti/hakekat dan Dasar STRATIFIKASI Yaitu tidak adanya keseimbangan dalam pembagian hak-hak dan kewajiban-kewajiban. Kewajiban dan Tanggung jawab. Nilai-nilai sosial dan pengaruhnya diantara anggota-anggota masyarakat. (Menurut A.Sorokin)
TERJADINYA STRATIFIKASI 1.Dengan Sendirinya dalam proses pertumbuhan masyarakat. Contoh : Kepandaian, Senior, Tingkat umur, Harta dll 2. Dengan Sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama. Contoh : Sistem kepangkatan PNS,ABRI,Feodal,dll
POKOK-POKOK PEDOMAN UNTUK MENELITI TERJADINYA STRATIFIKASI Berpokok pada sistem pertentangan dalam masyarakat Dapat dianalisa dalam ruang lingkup unsur-unsur : 1.Distribusi hak-hak istimewa objektif Contoh : Penghasilan 2.Kekayaan , keselamatan dan wewenang 3.Sistem Pertanggaan yang diciptakan warga masyarakat. Prestige dan penghargaan 4.Kriteria Pertentangan Contoh : Kwalitas pribadi, Keanggotaan kelompok keluarga, milik wewenang dan kekuasaan) 5.Lambang-lambang kedudukan Contoh : Tingkah laku hidup, cara berpakaian, perumahan, keanggotaan suatu organiasi. 6.Mudah atau Sukarnya bertukat kedudukan
7. Solidaritas diantara individu-individu atau kelompok-kelompok sosial yang menduduki kedudukan yang sama dalam sistem sosial masyarakat. a. Pola-pola interaksi (keanggotaan organisasi, Perkawinan) b.Kesamaan/ ketidaksamaan sistem kepercayaan, sikap dan nilai-nilai c.Kesadaran akan kedudukan masing-masing d.Aktivitas sebagi organ kolektif
SIFAT-SIFAT STRATIFIKASI 1.BERSIFAT TERTUTUP (CLOSED STRATIFICATION) Yaitu membatasi kemungkinan pindahnya seseorang dari satu lapisan ke lapisan yang lain, baik gerak ke atas maupun gerak kebawah, bila akan menjadi anggota biasanya berdasarkan kelahiran (contoh : Kasta dalam agama Hindu, Sistem Feodal, Sistem Rasial) 2. BERSIFAT TERBUKA (OPEN STRATIFICATION) Yaitusetiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk berusaha dengan kecakapan sendiri untuk naik lapisan , atau bagi mereka yang tidak beruntung untuk jaatuh dari lapisan atas ke lapisan bawahnya.
CONTOH STRATIFIKASI PADA MASYARAKAT BALI Menurut garis keturunan laki-laki dapat kita lihal pada gelar nama yang dipakai : Kasta Brahmana Ida Bagus Kasta Satria Tjokorda, Dewa,Ngahan Kasta Vesia Bagus, Ida Gusti,Gusti Kasta Sudra Pande.Kban,Pasek
SIFAT-SIFAT STRATIFIKASI DILIHAT SECARA GAMBAR/VISUAL 1.TERTUTUP Mobilitas sangat terbatas brahmana Satria Vesia Sudra
SIFAT TERBUKA Mobilitas sangat besar Atas Menengah Bawah Setiap individu dapat naik strata, dari tingkat rendah ke tingkat yang Lebih tinggi , atau dari yang tinggi turun ke yang lebih rendah
SIFAT CAMPURAN Atas Menengah Bawah NON-PRIBUMI PRIBUMI
D.DASAR-DASAR STRATIFIKASI Perkara yang menimbulkan stratifikasi iaitu : barang yang dihargai misalnya - Wang - Harta benda - Tanah - Kekuasaan - Ilmu Pengetahuan
UKURAN/KRITERIA DALAM STRATIFIKASI 1.Ukuran Kekayaan 2. Ukuran Kekuasaan 3.Ukuran Kehormatan 4. Ukuran Ilmu Pengetahuan Ukuran tersebut tidak bersifat liminatif, masih ada ukuran lain yang dipergunakan, Tapi ukuran tersebut yang menonjol
E. UNSUR –UNSUR STRATIFIKASI 1.Kedudukan (Status) Iaitu kedudukan sebagai tempat/posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial 2.Peranan (Role) Iaitu Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan.
MACAM-MACAM KEDUDUKAN A. ASCRIBED STATUS Iaitu kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa memperhatikan perbedaan-perbedaan rohaniah dan kemampuan. Contoh : Kedudukan berdasarkan kasta/fudalis B. ACCHIEVED STATUS Iaitu kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan sengaja. Contoh : Pendidikan C. ASSIGNED STATUS Iaitu kedudukan yang diberikan kepada tokoh masyarakat/ orang yang berjasa.
F.MOBILITAS SOSIAL Iaitu Pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial
TIP-TIP GERAK SOSIAL 1. Gerak Sosial yang Horizontal Iaitu suatu perihal individu/ objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sedarjat. 2. Gerak Sosial yang Vertikal Iaitu perpindahan individu/ objek sosial dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan lainnya yang tidak sedarjat.
GUNA MENELITI GERAK SOSIAL Iaitu untuk mendapatkan keterangan-keterangan perihal kelanggengan dan keluwesan struktur sosial suatu masyarakat tertentu.
PRINSIP-PRINSIP UMUM GERAK SOSIAL YANG VERTIKAL : 1. Hampir tak ada masyarakat yang sifat stratifikasinya, secara mutlak tertutup. 2. Betapapun terbukannya sistem berlapis-lapis dalam suatu masyarakat, tak mungkin gerak sosial yang vertikal dilakukan dengan sebab-sebabnya, dengan kata lain banyak hambatannya.
Lanjutan … 3. Setiap masyarakat mempunyai ciri- cirinya yang khas bagi gerak sosialnya yang vertikal 4. Laju gerak sosial yang vertikal yang disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi, politik serta pekerjaan adalah berbeda 5. Gerak sosial vertikal yang disebabkan faktor ekonomi, politik dan pekerjaan, tak ada kecenderungan yang kontiniu, perihal bertambah/berkurangnya laju gerak sosial
TERIMA KASIH WASALAMUALAIKUM WR.WB