Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Materi genetik.
Advertisements

REPLIKASI TRANSKRIPSI TRANSLASI
Bahan Genetik organisme pd umumnya adalah DNA.
Oleh: Annisa Pendidikan Biologi 3A UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
SINTESIS PROTEIN Drs. Sutarno, MSc.PhD.
Transkripsi By Lina elfita.
DNA, GEN DAN SINTESIS PROTEIN
Replikasi dan Reparasi DNA oleh : Asmarinah Departemen Biologi FKUI
BIOLOGI MOLEKULER REPLIKASI KULIAH KE TIGA ERLINDHA GANGGA A.
14. Bioteknologi.
SINTESIS PROTEIN Drs. Sutarno, MSc.PhD.
REPLIKASI DNA By : By : Asniar.
Sub Pokok Bahasan : 1. SIFAT BAHAN GENETIK
KODE GENETIK DAN SINTESA PROTEIN
BIOLOGI DASAR MODUL 1 STRUKTUR DNA Dr. Djoko Agus Purwanto, Apt., MSi.
Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga
TRI SETYAWATI DEPARTEMEN BIOKIMIA FKIK TADULAKO
3.
Biologi Molekuler.
REPLIKASI, TRANSKRIPSI & TRANSLASI
BAB III. SUBSTANSI GENETIK
GENETIKA MOLEKULER PART FOUR
Asam Ribonukleat (RNA)
Disusun oleh: Azis Setyono (131176)
GENETIKA MIKROORGANISME
PCR 21 Juni 2016.
I. MATERI GENETIK TUJUAN PEMBELAJARAN
ASAM NUKLEAT ( DNA dan RNA)
Struktur DNA, RNA dan Organisasi Kromosom makhluk hidup
ASAM NUKLEAT SEBAGAI BAHAN GENETIK
TRANSKRIPSI Biosintesis RNA.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
SINTESIS PROTEIN Syarat sintesis protein :
Metabolisme asam nukleat dan nukleotida
SINTESIS PROTEIN Syarat sintesis protein :
STRUKTUR DNA DAN RNA ENDRINALDI.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
DNA: Deoxyribonucleic Acid RNA: Ribonucleic Acid
TUGAS BIOLOGI SINTESIS PROTEIN
GENETIKA.
Nukleosida: Basa purin / pirimidin + ribosa/deoksiribosa Nukleotida:
Transkripsi dan Translasi pada Prokariota dan Eukariota
Metabolisme asam nukleat II
DNA Saikhu Akhmad Husen.
DOGMA SENTRAL GENETIK.
TRANSLASI Sintesis Protein.
Bahan Genetik organisme pd umumnya adalah DNA.
Asam nukleat Tujuan instruksional khusus:
HAVE YOU EVER EAT SOMETHING LIKE THIS ? PROTEIN THIS IS IT
REVIEW DNA/RNA: sebuah polimer yang mengandung rantai-rantai monomer nukleotida. Nukleotida : terdiri atas gula (deoksiribosa/ribosa), basa nitrogen purin.
SINTESIS PROTEIN 1 6 April 2016.
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
By: Putri Ramadheni, M.Farm, Apt
Struktur DNA. Struktur DNA DNA Percobaan pada tahun 1950an menunjukkan bahwa DNA membawa sifat hereditas Pada 1953 – Watson dan Crick menemukan bahwa.
DNA Kelompok Satu Ahmad Fauzi Purnomo Khairawani Luthfi
KROMOSOM KROMOSOM Kromosom merupakan struktur padat yg tersusun dr komponen molekul berupa protein histon dan DNA (kumpulan dr kromatin) Kromosom akan.
DOGMA SENTRAL GENETIK.
Genetika Mikroorganisme
SINTESA PROTEIN Adinda Nurul Huda M, SP, MSi
SINTESIS PROTEIN.
REPLIKASI DNA PADA EUKARYOT
REPLIKASI DNA Agustina Setiawati Microteaching USD 9/19/2018.
Genomik, Genetik dan Biokimia Genetik: ilmu yang mempelajari tentang gen, pewarisan sifat/hereditas, dan variasi pada makhluk hidup. Genomik: ilmu yang.
Susi Novaryatiin, S.Si., M.Si.
KELOMPOK 1 MK : BIOTEKNOLOGI HASPER. Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat keturunan. Keturunan adalah proses biologis dimana orangtua atau induk.
Metabolisme asam nukleat II
STRUKTUR DAN EKPRESI GEN (mekanisme pengaturan sifat) SECARA MOLEKULAR
Teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR) 9 PCR By : Nurjannah Bachri.
POLYMERASE CHAIN REACTION Amplifikasi DNA
FAUZIYAH HARAHAP MATERI GENETIK DAN REGULASI EKSPRESI GEN
Transcript presentasi:

Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi) By Lina Elfita

TOPIK Replikasi Transkripsi Translasi

REPLIKASI Replikasi: Adalah proses perbanyakan bahan genetik. Replikasi bahan genetik dapat dikatakan sebagai proses yang mengawali pertumbuhan sel, meskipun sebenarnya pertumbuhan merupakan suatu resultan banyak proses yang saling berkaitan satu sama lain.

Ada 3 hipotesis tentang replikasi DNA Replikasi secara Konservatif Replikasi secara semi konservatif Replikasi secara Dispersif

Replikasi secara Konservatif Molekul DNA untai ganda induk tetap bergabung, sedangkan kedua untai DNA anakan terdiri atas molekul hasil sintesis baru.

Replikasi secara Semi Konservatif Setiap molekul untai ganda DNA anakan terdiri atas satu untai tunggal DNA induk dan satu untai tunggal DNA hasil sintesis baru.

Replikasi secara Dispersif Molekul DNA induk mengalami fragmentasi sehingga DNA anakan terdiri atas campuran molekul lama (berasal dari DNA induk) dan molekul hasil sintesis baru.

Pada tahun 1958 Matthew Meselson dan Franklin Stahl berhasil menunjukkan secara empiris bahwa replikasi DNA berlangsung dengan mekanisme secara semikonservatif.

Mekanisme Replikasi Proses replikasi DNA diawali dengan pemutusan (denaturasi) ikatan antara untai DNA yang satu dengan untaian komplementernya (secara enzimatis). Denaturasi awal terjadi pada bagian DNA yang dikenal sebagai ori (origin of replication) atau titik awal replikasi.

Untaian DNA membuka membentuk struktur yang disebut sebagai garpu replikasi (replication fork).

Replication fork

Komponen Penting dalam Replikasi DNA template yaitu molekul DNA atau RNA yang akan direplikasi. Molekul deoksi ribonukleotida yaitu dATP, dTTP, dCTP, dGTP Enzim DNA Polimerase Yaitu enzim utama yang mengkatalisis proses polimerisasi nukleotida menjadi untaian DNA.

Enzim Primase yaitu enzim yang mengkatalisis sintesis primer untuk memulai replikasi DNA. Enzim Helikase yaitu enzim yang membuka untai ganda DNA induk Protein SSB (single strand binding protein) yaitu molekul protein yang menstabilkan untaian DNA yang sudah terbuka. Enzim DNA Ligase yaitu enzim yang berfungsi untuk menyambung fragmen-fragmen DNA.

Tahap-tahap replikasi DNA Denaturasi (pemisahan) untaian DNA induk Inisiasi sintesis DNA Pemanjangan untaian DNA Ligasi fragmen-fragmen DNA Terminasi sintesis DNA

TRANSKRIPSI Transkripsi: Proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada urutan DNA menjadi molekul RNA. Transkripsi merupakan proses yang mengawali ekspresi sifat-sifat genetik yang nantinya akan muncul sebagai fenotip.

Molekul RNA yang disintesis dalam proses transkripsi dapat dibedakan menjadi 3 kelompok molekul RNA, yaitu: mRNA Adalah RNA yang merupakan salinan kode-kode genetik pada DNA yang dalam proses selanjutnya (proses translasi) akan diterjemahkan menjadi urutan asam-asam amino yang menyusun suatu protein tertentu.

tRNA Adalah RNA yang berperan membawa asam-asam amino spesifik yang akan digabungkan dalam proses sintesis protein rRNA Adalah RNA yang digunakan untuk menyusun ribosom.

Komponen utama dalam proses transkripsi Urutan DNA yang akan ditranskripsi Enzim RNA Polimerase Faktor-faktor transkripsi Prekursor untuk sintesis RNA

Tahap-tahap Transkripsi Faktor-faktor yang mengendalikan transkripsi menempel pada bagian promoter. Penempelan faktor-faktor pengendali transkripsi menyebabkan terbentuknya kompleks promoter yang terbuka RNA polimerase membaca cetakan (DNA template) dan mulai melakukan pengikatan nukleotida yang komplementer dengan cetakannya.

Setelah terjadi proses pemanjangan untaian RNA hasil sintesis, selanjutnya diikuti dengan proses terminasi yang ditandai dengan pelepasan RNA polimerase dari DNA yang ditranskripsi.

Promoter adalah urutan DNA spesifik yang berperan dalam mengendalikan transkripsi gen struktural dan terletak disebelah hulu (upstream) dari bagian struktural suatu gen. Promoter pada prokaryot terdiri atas beberapa bagian penting yang sekuennya selalu ada pada semua atau sebagian besar gen. Salah satu bagian penting promoter adalah Pribnow box pada urutan nukleotida posisi -10 dan posisi -35.

Analisis terhadap 100 gen menunjukkan bahwa pada posisi -10 dan -35 terdapat urutan nukleotida konsensus, sebagai berikut: Posisi -10 : TATAAT Posisi -35 : TTGACA

TRANSLASI Translasi: Proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein.

Tahap-tahap proses translasi Inisiasi Pemanjangan (Elongasi) Terminasi

Tahap Inisiasi Translasi Disosiasi ribosom 70S menjadi subunit 50S dan 30S dengan menggunakan faktor IF-1. Pengikatan IF-3 pada subunit 30S Pengikatan IF-1, IF-2 dan GTP bersama-sama dengan IF-3. Pengikatan mRNA dan fMet-tRNA untuk membentuk kompleks inisiasi 30S. Pengikatan subunit 50S, IF-1 dan IF-3 terlepas

IF-2 terlepas dari kompleks bersamaan dengan hidrolisis GTP sehingga terbentuk kompleks inisiasi 70S yang siap melakukan proses pemanjangan polipeptida.

Tahap Pemanjangan (Elongation) Translasi Pengikatan aminoasil-tRNA yang terdapat pada ribosom. Pemindahan rantai polipeptida dari tRNA Translokasi ribosom sepanjang mRNA ke posisi kodon selanjutnya.

Translasi