“Kata Yesus kepadanya: Berilah Aku minum.” (Yoh 4:7)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Januari 2012 Januari 2012.
Advertisements

Lesson 11 for June 14, 2014 PARA RASUL DAN HUKUM.
Petrus (Studious Man) Kisah 2 : 14,
SabdaKehidupan Juni 2010 “Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”.
Sabda Kehidupan Februari 2013 “Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita.” (1Yoh.
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Juni 2012 Juni 2012.
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Agustus 2012 Agustus 2012.
Sabda Kehidupan Juni 2011 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan.
Sabda Kehidupan Maret 2013 “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yoh 8:7)
Sabda Kehidupan Maret 2011.
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
SabdaKehidupanSabdaKehidupan Nopember 2008 "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memilkul salibnya setiap hari dan mengikut.
Desember 2013 Sabda Kehidupan “Kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah- tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap.
SabdaKehidupan September 2009 “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mt 6:33)
SabdaKehidupan Februari 2010 “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput”
Sabda Kehidupan Oktober 2008.
Sabda Kehidupan Mei 2009 “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari.
SabdaKehidupan April 2009 “Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang”. (Mt 24:42).
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Maret 2012 Maret 2012.
Lesson 4 for July 26, 2014 KESELAMATAN.
SabdaKehidupan Desember 2008 “Bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” (Lc 22:42)
Sabda Kehidupan Februari 2011 "Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah" (Rm 8,14)
Sabda Kehidupan Agustus 2011 "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9). "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9).
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Februari 2012 Februari 2012.
BAPA SURGAWI KITA YANG PENGASIH
teks oleh Chiara Lubich
Juni 2009 SabdaKehidupan “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
Sabda Kehidupan Agustus 2009 “Setelah mengasihi para murid-Nya di dunia ini, Ia mengasihi mereka sampai akhir” (Gv 13: 1)
Sabda Kehidupan Januari 2013 Dari tanggal 18 s/d 25 Januari di berbagai tempat di dunia dirayakan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani, sementara.
Sabda Kehidupan Maret 2010 Betapa sering kita merasa membutuhkan bantuan orang lain, namun pada waktu yang sama kita juga menyadari bahwa tak seorang.
Maret 2009 Sabda Kehidupan “Apa saja yang kalian minta kepada Bapa atas nama-Ku, akan diberikan Bapa kepadamu”. (Joh 16:23)
SabdaKehidupan September 2010 “ Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali" (Mt 18,22)
Sabda Kehidupan Oktober 2010 "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Mt 22,39)
SabdaKehidupan Oktober 2009 “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu” (Lc 21:19)
Sabda Kehidupan Juli 2011 "“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Mt.
Perjalanan ke Emaus.
Berjalan Bersama Dengan Allah
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Desember 2011 Desember 2011.
JANJI DOA Pelajaran 10 Maret 10, 2012.
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
‘APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU ?‘
Desember 2014 Sabda Kehidupan “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan.
TRITUNGGAL MAHA KUDUS ALLAH BAPA ALLAH PUTERA ALLAH ROH KUDUS.
Sabda Kehidupan Juli 2009 “Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga.
Sabda Kehidupan Mei 2011 “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu” (Mt 22,37).
Sabda Kehidupan Mei 2010 “Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.“
Kepemimpinan Bapa Dalam Keluarga Kristen
Dipersiapkan oleh: Vonny
Awam Dalam Kiprah Pewartaan Injil
Sabda Kehidupan Oktober 2015
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Thomas Aquinas
MENABUR BENIH Mzm.126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak- sorai.  126:6 Orang yang berjalan maju dengan.
GEREJA: BERBAGAI UPACARA DAN RITUAL
TINDAK LANJUT LANGSUNG
RASUL PAULUS DI ROMA Lesson 1 for October 7, 2017.
Allah Menyelamatkan Orang Berdosa
KEMENANGAN ATAS KUASA-KUASA JAHAT
MEMELIHARA JEMAAT AGAR SETIA
KAMU AKAN MENJADI SAKSIKU
PELAYANAN PETRUS Lesson 6 for August 11, 2018.
Lima Prinsip Dasar Menginijil Perorangan
PARA PEMIMPIN GEREJA MULA-MULA
PENYEBAB PERPECAHAN Lesson 2 for October 13, 2018.
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
“SUPAYA MEREKA MENJADI SATU”
KEHIDUPAN DALAM GEREJA MULA-MULA
PENGALAMAN PERSATUAN DI GEREJA MULA-MULA Lesson 5 for November 3, 2018.
GAMBARAN-GAMBARAN PERSATUAN
BUKTI YANG PALING MEYAKINKAN
KELUARGA - KELUARGA BERIMAN
Transcript presentasi:

“Kata Yesus kepadanya: Berilah Aku minum.” (Yoh 4:7) Sabda Kehidupan Januari 2015 “Kata Yesus kepadanya: Berilah Aku minum.” (Yoh 4:7)

“Berilah Aku minum”

Yesus sedang berjalan meninggalkan Yudea menuju Galilea dengan melintasi daerah Samaria.

Berjalan di bawah terik matahari membuat Yesus menjadi sangat letih Berjalan di bawah terik matahari membuat Yesus menjadi sangat letih. Karena itu Ia duduk di pinggir sumur yang dibangun oleh patriark Yakub 1.700 tahun sebelumnya.

Yesus haus tetapi Ia tidak mempunyai ember untuk menimba air Yesus haus tetapi Ia tidak mempunyai ember untuk menimba air. Sumur itu dalamnya 35 meter seperti yang masih dapat dilihat hari ini.

Murid-murid Yesus pergi ke kota untuk membeli makanan.

Dia tinggal seorang diri Dia tinggal seorang diri. Lalu seorang wanita datang dengan tempayan dan dengan sederhana Yesus meminta minum kepadanya. Permintaan ini bertentangan dengan kebiasaan pada waktu itu, dimana seorang pria tidak berbicara langsung kepada seorang wanita, terutama orang asing.

Selain itu, antara orang Yahudi dan orang Samaria ada perpecahan dan prasangka agama: Yesus adalah seorang Yahudi dan wanita itu seorang Samaria. Perbedaan pendapat dan bahkan kebencian di antara kedua bangsa ini sudah mengakar, dalam sejarah dan politik. Ada juga hambatan moral antara Yesus dan wanita itu: wanitaSamaria itu memiliki banyak suami dan hidupnya tidak beraturan.

Mungkin itulah sebabnya mengapa dia tidak datang menimba air bersama dengan wanita-wanita lain di pagi hari atau sore hari, tetapi pada waktu yang tidak biasa seperti saat itu, yakni tengah hari untuk menghindari kritikan mereka.

Yesus tidak membiarkan diri dibatasi oleh hambatan apapun dan Dia memulai dialog dengan wanita asing itu. Dia ingin memasuki hatinya dan meminta kepadanya: "Berilah Aku minum"

Yesus memiliki sebuah karunia untuknya, yakni karunia air hidup Yesus memiliki sebuah karunia untuknya, yakni karunia air hidup. «Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum», demikian Dia katakan kemudian di Bait Allah di Yerusalem (7:37).

Air sangat penting bagi segala jenis kehidupan dan lebih berharga lagi di daerah gersang seperti Palestina.

Apa yang ingin Yesus berikan adalah air "hidup", yang melambangkan pewahyuan Allah yang adalah Bapa dan kasih, Roh Kudus, kehidupan Ilahi yang Dia bawa ke dunia.

Segala sesuatu yang dikaruniakan-Nya adalah hidup dan bagi kehidupan: Dia sendiri adalah roti "hidup" (lih 6:51), Dia adalah Sabda yang memberi hidup (lih 5:25), Dia adalah Hidup itu sendiri (lih 11:25-26).

Di atas salib, sebagaimana dikatakan oleh Yohanes yang menyaksikan apa yang terjadi waktu itu, ketika seorang dari antara prajurit menikam lambung-Nya dengan tombak, «segera mengalir keluar darah dan air» (19:34): ini adalah karunia diri-Nya yang ekstrim dan total.

Namun Yesus tidak memaksa Namun Yesus tidak memaksa. Dia bahkan tidak mencela wanita itu atas kehidupannya yang tidak beraturan. Dia yang dapat memberikan segala-galanya, meminta, karena Dia benar-benar membutuhkan pemberian darinya: "Berilah Aku minum"

Dia meminta sebab Dia lelah dan haus Dia meminta sebab Dia lelah dan haus. Dia, Allah kehidupan, menjadi pengemis, tidak menyembunyikan kemanusiaan-Nya yang sebenarnya. Dia meminta juga karena Dia tahu bahwa bila si wanita itu memberi, ia akan dapat dengan lebih mudah membuka diri dan siap untuk menerima pada gilirannya.

Diawali dengan permintaan ini, terjadilah percakapan berisikan argumen, kesalahpahaman, pendalaman dimana pada akhirnya Yesus dapat mengungkapkan siapa Dia yang sebenarnya. Dialog itu telah meruntuhkan hambatan pertahanan diri dan menghantarkan kepada penemuan kebenaran, yakni air yang Dia bawa.

Wanita itu meninggalkan hal paling berharga yang ia miliki saat itu, tempayannya, sebab ia telah menemukan sebuah kekayaan lain yang lebih besar, dan ia berlari ke kota untuk memulai sebuah dialog dengan tetangga-tetangganya.

Ia juga tidak memaksa, tapi menceritakan apa yang telah terjadi, ia menceritakan pengalamannya dan bertanya tentang orang yang ditemuinya yang berkata kepadanya: "Berilah Aku minum"

Dalam halaman Injil ini nampaknya kita dapat menemukan suatu ajaran dalam membangun dialog ekumenis yang setiap tahun, pada bulan ini, mengingatkan kita akan pentingnya dialog ini.

"Pekan Doa untuk Kesatuan Umat Kristiani" membantu kita menyadari akan skandal perpecahan antara gereja-gereja yang telah berlangsung bertahun-tahun, dan mengajak kita untuk mempercepat waktu akan tercapainya persekutuan yang mendalam yang mengatasi segala hambatan, sebagaimana Yesus yang melampaui perpecahan antara orang Yahudi dan Samaria.

Perpecahan di antara orang-orang Kristen hanyalah salah satu di antara banyak perpecahan yang terjadi di berbagai bidang, terbuat dari kesalahpahaman, pertengkaran dalam keluarga atau antar tetangga, ketegangan di tempat kerja, dendam terhadap imigran.

Hambatan yang sering memecah belah kita mungkin bersifat sosial, politik, agama, atau hanya sebagai akibat dari kebiasaan budaya yang berbeda yang kita tidak tahu menerimanya.

Inilah yang memicu konflik antar bangsa dan kelompok etnis, dan juga permusuhan di lingkungan kita.

Apakah kita tidak bisa, seperti Yesus, membuka diri kepada yang lain, dengan mengatasi perbedaan dan prasangka? Mengapa kita tidak mendengarkan - dengan mengesampingkan cara bagaimana hal itu disampaikan - permintaan untuk dipahami, permintaan bantuan, dan sedikit perhatian?

Bahkan dalam diri orang-orang dari pihak berlawanan atau dari latar belakang budaya, agama dan status sosial yang berbeda, Yesus ada dan meminta kepada kita: "Berilah Aku minum"

Kita tentunya mengingat kata-kata Yesus yang serupa yang diucapkan-Nya di atas kayu salib, yang juga diberi kesaksian dalam Injil Yohanes: "Aku haus" (19:28). Kebutuhan paling mendasar dari semua kebutuhan lainnya.

Dalam diri setiap orang miskin, pengangguran, yang terasing dan sendirian, orang asing, bahkan dari agama atau keyakinan yang berbeda, atau bahkan yang diri orang yang bermusuhan, kita dapat mengenali Yesus yang berkata kepada kita: "Aku haus" dan meminta: "Berilah Aku minum".

Cukup dengan menawarkan segelas air, dikatakan dalam Injil, untuk mendapatkan upahnya (lih Mat 10:42), untuk memulai dialog yang membangun persaudaraan.

Kita juga, pada waktunya, dapat mengekspresikan kebutuhan kita, tanpa malu karena "haus" dan juga untuk meminta: "Berilah aku minum".

Dengan demikian kita dapat memulai dialog yang tulus dan persekutuan yang konkret, tanpa takut akan perbedaan, atas resiko dalam menyampaikan pemikiran kita dan menerima pemikiran yang lain.

Terutama dengan berfokus pada potensi orang yang ada di hadapan kita, pada nilai-nilai yang dia miliki meskipun mungkin tersembunyi, sebagaimana yang Yesus lakukan, yang mampu mengenali dalam diri wanita itu sesuatu yang tidak bisa dilakukan-Nya, yakni menimba air.

“Kata Yesus kepadanya: Berilah Aku minum.” (Yoh 4:7). Teks oleh: p. Fabio Ciardi OMI Grafik Anna Lollo dan p. Placido D’Omina (Sisilia, Italia) * * * Uraian Sabda Kehidupan diterjemahkan ke dalam 96 bahasa dan berbagai dialek, serta mencapai jutaan orang melalui media cetak, radio, televisi dan Internet WEBpage Focolare: www.focolare.org * * * Download Sabda Kehidupan versi PPT dalam berbagai bahasa di: www.santuariosancalogero.org