Experimen Dalam Agroforestry
evaluasi dan desain teknologi agroforestry Penerapan agroforestry dengan tanaman (pohon) yang mempunyai manfaat ganda Asumsi bahwa teknologi agroforestry yang ada sudah sesuai untuk diterapkan evaluasi dan desain teknologi agroforestry prosedur riset Pembuktian melalui percobaan dan didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah
agroforestry memiliki sistem yang baik memahaminya melalui riset “bagaimana” dan “mengapa” experimental
Dalam kamus Webster's Ninth New Collegiate menyatakan penelitian sebagai “peyelidikan atau percobaan yang bertujuan menemukan dan menginterpretasi fakta, merevisi teori atau aturan dari fakta-fakta baru, atau mengaplikasikan dari hasil revisi teori dan aturan tersebut”
Kategori/Unit Operasional Contoh/Tipe penelitian Tabel Perspektif berbeda penelitian agroforestri Basis (dasar) Kategori/Unit Operasional Contoh/Tipe penelitian Tingkat organisasi Ekosistem Lahan Pertanian/Plot Komponen Sel/Molekul Desain sistem agrororestry Experimen lapangan Evaluai MPT Bioteknologi Tahap generasi teknologi Explorasi Komponen/sistem manajemen Bentuk dasar Survei Tanaman-interaksi tanaman Budidaya lorong Subyek Biofisik Sosial, ekonomi, politik Produktivitas tanah Evaluasi ekonomi Natural Metodologi Experimental D&D metode statistik Tanaman-pengelolaan tanah Hasil aplikasi Dasar Aplikasi Strategi Adaptasi DNA, N2-proses fiksasi Perbaikan MTP Genotif Tanah-kontrol erosi Pertanyaan dasar Apa Mengapa bagaimana Hasil pertumbuhan tanaman dekat baris pohon Mengapa terjadi? Bagaimana terjadi? Tempat penelitian Dalam ruangan Di lapangan Penelitian dalam ruangan Penelitian lapangan
Ada dua kategori penelitian terapan dalam ilmu pertanian Penelitian strategi mengacu pada aplikasi yang inovatif hasil penelitian dasar untuk memecahkan masalah jangka menengah dan jangka panjang. Penelitian adaptasi mengacu pada pengembangan teknologi berdasarkan spesifik lokasi untuk memecahkan masalah dengan segera.
Penekanan khusus memanfaatkan interaksi ekonomi dan ekologis Berbagai kategori penelitian agroforestry barangkali tidak ada perbedaan dengan pertanian apa yang berbeda dalam penelitian agroforestry? Mengapa pendekatan yang bersifat percobaan dalam agroforestry harus diperhatikan secara khusus? Sistem ini lebih ke ilmu kehutanan dan sering kombinasikan dengan ilmu lain Penekanan khusus memanfaatkan interaksi ekonomi dan ekologis Ditekankan pada mempertahankan kesuburan lahan jika dibandingkan dengan pertanian
Prinsip-prinsip Experimen di Lapangan Randomisasi berarti adanya "perlakukan"' yang berbeda di lahan dengan unit percobaan secara acak Replikasi prosedur perlakukan yang sama diulangi di beberapa plot, dimana peneliti dapat membuat rata-rata respon perlakuan dari plot yang berbeda, dengan demikian memperoleh hasil yang lebih baik lokal control memeriksa keragaman plot dan materi percobaan sehingga penelitian homogen
Pertimbangan khusus dalam mengadakan percobaan Agroforestry Keberadaan pohon dan tanaman pertanian membutuhkan perawatan pada masing-masing komponen tanaman Umur pepohonan yang panjang mempengaruhi sifat sampling dan desain ujicoba Variabilitasitas tanah bukan menjadi masalah untuk agroforestry Banyaknya jenis pohon untuk agroforestry sehingga banyak variabel dan informasi sehingga mungkin hasilnya menjadi berkurang karena kesulitan memperolehan bahan percobaan dengan kualitas yang seragam
Ukuran Plot dan Pengaturannya Tujuan penelitian Penelitian pengujian teknologi agroforestry dibutuhkan ukuran plot lebih besar 50-200 m2 Faktor waktu Waktu mengukur dapat sekaligus dengan merawat dan dapat menjangkau semua plot Variabilitas lokasi Lokasi yang tersedia untuk percobaan agroforestry sering memperlihatkan variasi luas kecil. Ini meliputi variasi di lahan, topografi, microclimate, dan penggunaan lahan sebelumnya. Pengaturan komponen (tanaman) Pengaturan tanaman semusim dan pohon, dan hubungan satu sama lain di dalam plot
Disain Percobaan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL/RCBD), merupakan alat desain paling sederhana dan paling sering dipakai dalam Eksperimen lapangan Alat analisis yang sering digunakan dalam eksperimen lapangan adalah split-plot Kesulitan utama dengan disain yang sistematis ini adalah analisa statistik dari data menjadi sedikit rumit Ada beberapa faktor yang unik percobaan lapangan agroforestry meliputi sampling, memilih plot (tentang tanaman semusim dan pohon), mengatur plot percobaan, pengumpulan data, analisa, dan penafsiran. Masing-Masing ini harus ditentukan dari kasus per kasus menurut norma-norma yang dapat diterima
Eksperimen lapangan dapat digolongkan Penelitian menyeleksi dan memilih MPT yang sesuai Penelitian mencakup studi jenis pada masing-masing lokasi ditentukan peneliti yang tergantung pada keadaan lokasi (location specific) dan disain percobaan umumnya digunakan RAKL Penelitian manajemen sistem komponen Sasaran meningkatkan teknologi spesifik agroforestry mis: budidaya lorong (alley cropping). Pemilihan jenis, metoda penanaman, pengaturan jarak tanaman, pengelolaan tanaman (waktu, frekwensi, dan pemangkasan), jarak (hedgerow-to-crop), metoda aplikasi biomass (jerami), dan aplikasi pupuk bersama dengan jerami, adalah sebagian dari variabel dari studi percobaan.
Studi Interaksi komponen Sasaran hasil studi ini meliputi pemahaman dan mengukur hubungan timbal balik antar komponen sistem agroforestry yang kebanyakan interaksi tanaman pangan dengan pohon Evaluasi Percobaan prototipe untuk mengevaluasi paket teknologi spesifik agroforestry dengan kondisi lahan yang realistis. Merupakan penjabaran antara penelitian dan penyuluhan dan kebanyakan dilaksanakan di lahan petani atau di lahan lain.
Perkembangan arah riset agroforestry kesadaran penelitian agroforestry sebagai pendekatan land-use yang bermanfaat telah tumbuh secara dramatis dibandingkan 10 atau I5 tahun yang lalu. Penelitian lanjutan difokuskan pada kekurangan data secara ilmiah untuk mendukung asumsi keunggulan agroforestry. Multidisiplin adalah kunci sukses agroforestry. Kajian ilmiah dalam agroforestry sejauh ini didominasi topik pohon serbaguna, dan tanah terkait dengan penelitian hara tanah terutama di bawah lorong dan kombinasi tanaman Penggunakan komputer sebagai suatu alat penting di dalam riset, untuk pengembangan model bersifat prediksi. Hal lain akan menjadi aplikasi fast-developing dengan menggunakan sistem informasi geografis (SIG/GIS) untuk agroforestry sehingga riset Agroforestry menjadi sesuatu yang berbeda
WASSALAM