STRUKTURISASI BISNIS BARU  Business diartikan bisnis yaitu suatu unit kegiatan (produksi) yang mengelola sumber ekonomi dalam rangka menyediakan barang.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INFRASTRUCTURE FRAMEWORK REGULATORY FRAMEWORK ORGANIZATIONAL FRAMEWORK
Advertisements

PERUSAHAAN Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang
MATERI PENGANTAR BISNIS
Lingkungan.
Pertemuan ke-9 Julian Adam Ridjal, SP., MP.
MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
MENCIPTAKAN NILAI DAN KEPUASAN PELANGGAN.
MANAJEMEN PEMASARAN.
Om Swastiastu.
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
KOPERASI DI ERA GLOBAL.
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
MANAGING THE DIGITAL FIRM
MENENTUKAN STRATEGI PRODUK DAN MEREK
BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN
1 2 MANAJEMEN MUTU TERPADU DI PEMERINTAHAN DAERAH UNTUK MENATA SISTEM dan MENINGKATKAN MUTU KINERJA Disajikan oleh Margono Slamet Institut Pertanian.
Siklus adopsi & model operasi e-bisnis
Pengantar Aplikasi E-Bisnis.
BAB 3 PENILAIAN EKSTERNAL
BISNIS DAN LINGKUNGANNNYA
PERTEMUAN 3 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI
kesesuaian yang layak antara sasaran dan sumber daya perusahaan dengan
PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
Supply Chain Management (SCM) E-Business dan Supply Chain
Matakuliah : Dasar – Dasar Pemasaran
MANAJEMEN PEMASARAN KOPERASI
MATERI PENGANTAR BISNIS
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI
KEBUTUHAN DAN PROSES PELAYANAN
MENDEFINISIKAN PEMASARAN ABAD 21
INFORMATION NETWORK KELOMPOK 8.
Supply chain management Manajemen Rantai Pasokan
INFORMATION TECHNOLOGIES AND MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) AS A BASIS FOR A NEW MODEL Bulgarian Journal of Science.
E. Sutisna, SE, MM.
MANAJEMEN OPERASIONAL
EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
Manajemen Pemasaran Global
PRINSIP – PRINSIP ETIKA BISNIS
ASPEK PEMASARAN FEASIBILITY STUDIES.
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
Human Resource Management for English Institution Provider
MANAJEMEN STRATEJIK SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
Introduction to 1 Chapter Planning a Business.
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 6 RENCANA PEMASARAN.
Internet Adalah jaringan komputer yang jangkauannya seluas dunia. Hampir ditiap kota besar dan di daerah-daerah yang ada jaringan telponnya, sudah dapat.
Pengantar Sistem Informasi Manufaktur
Bab I Kerangka Konseptual SPM
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
KONSEPSI & MANFAAT KEMITRAAN
Customer Value Mindset Disusun Oleh: Sutri Haryani /
SUMBER DAYA YANG DIKELOLA MANAJER
Kewirausahaan Siti Mahmudah, S.Sos.,M.Si..
01 PENGATAR BISNIS Konsep Bisnis Tujuan dan perkembangan dunia bisnis
MANFAAT INFORMASI & TEKNOLOGI BAGI BISNIS ANDA
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA.
TEORI EKONOMI I.
Introduction to 1 Chapter Planning a Business.
MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI
Quality Management System (ISO 9001) The world's most recognised quality management standard Kelompok 2 : 1.Puji Susanti 2.Marni 3.Siti Jahroni Daulay.
Pengertian dan Pentingnya Strategi Meet #1. Apa itu Strategi?
RR. Dewi Nilamsari S.Si., M.Kom. #01
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Oleh: Salsabil Zatil A.A, S.S.T., M.Kes.
Transcript presentasi:

STRUKTURISASI BISNIS BARU  Business diartikan bisnis yaitu suatu unit kegiatan (produksi) yang mengelola sumber ekonomi dalam rangka menyediakan barang dan jasa  mendapat keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.  Sumber-sumber ekonomi (faktor ekonomi) : manusia, uang, material dan metode.

 Tujuan akan tercapai jika –perusahaan berkembang –memperoleh keuntungan.  Faktor ekonomi  diproses menjadi barang/jasa –memuaskan konsumen –memberikan keuntungan.  Prinsip ekonomi : yaitu dengan pengorbanan tertentu dapat diperoleh keuntungaan optimal.

 Tujuan perusahaan –Memperoleh keuntungan –mengurangi pengangguran, –meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak dsb.  Antar faktor produksi saling berkaitan satu sama lainnya.  Dari hubungan antar faktor,fungsi bisnis : Bisnis sebagai Lembaga Sosial.  Unit kegiatan produksi dengan motif memperoleh keuntungan.  Kegiatan  memperoleh keuntungan melalui penyediaan barang/jasa.

Bisnis sebagai Suatu Sistem. Bisnis sebagai Suatu Sistem.  Kerjasama antar sub sistem yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan tertentu.  Kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang mempengaruhi proses produksi,distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan (keuntungan dan pemenuhan kebutuhan.

 Sistem bisnis tersebut mempunyai beberapa sifat : 1.Komplek  saling bekerjasama dan mempengaruhi. 2.Sebagai suatu kesatuan  menuju ke satu tujuan. 3.Berjenis-jenis  mengarah pada diversifikasi. 4.Saling Bergantung  misalnya bidang produksi tergantung bidang keuangan dan pamsaran dsb.

° Globalisasi  telah menciptakan bisnis yang sangat berbeda dibanding prinsip manajemen tradisional. ° Pengelolaan bisnis harus menggunakan paradigma baru sehingga °mampu bertahan secara efektif °berkembang dalam lingkungan baru. ° Oleh karena itu lingkungan bisnis memerlukan tenaga profesional.

 Saat ini kita berada dalam iformation age economy dengan karakteristik : –perdagangan melalui media elektronik, –kekayaan lebih banyak dihasilkan dari knowledge assets daripada sumberdaya alam –kekayaan intelektual menjadi paling berharga.  Transaksi bisnis  cukup melalui media elektronik.

 Bisnis : mata rantai antara pemasok - customer.  Keberadaan tergantung berfungsinya perusahan sebagai mata rantai  Pemasok dan customer sebagai mitra bisnis.  Kualitas hubungan  kelangsungan hidup perusahaan.

 Di pasar global, produk dan jasa bersaing berdasarkan knowledge content nya.  Perusahaan yang dapat bertahan dan berkembang: –menghasilkan customer value sehingga memenuhi kebutuhan customer –melakukan continuous improvement  menghsilkan customer value  Costomer value adalah kombinasi antara manfaat (benefit) yang diperoleh customer dan pengorbanan (sacrifice) yang dilakukan customer dalam memperoleh manfat suatu produk/jasa.

 Customer value senantiasa berubah  perusahaan harus responsif.  Untuk dapat responsif  perusahaan harus mempuyai empowered employees (karyawan yang memadai dengan tuntutan customer).  intelectual assets ( berupa empowered employees) menjadi kekayaan sangat berharga bagi perusahaan.  Oleh karena itu karyawan harus memiliki kemampuan belajar mandiri secara berkelanjutan.

 Globalisasi ekonomi berdampak pada: –Customer –Competiton (persaingan) – change (perubahan)  Akibat globalisasi ekonomi terjadi pergeseran kekuasaan dalam pasar. –Sekarang customer yang menentukan produk dan jasa yang dibutuhkan dan yang harus dipenunhi oleh produsen. –Customer akan meminta produk dan jasa yang di desain untuk memenuhi kebutuhan unik dan tertentu mereka.

 Filosofi yang digunakan oleh produsen berubah dari mass production menjadi mass customerization   untuk memenuhi kebutuhan customer dengan anggapan berupa segmented market (sekelompok customer menuntut untuk diperlakukan secara khusus)  Persaingan global diwarnai oleh kaadaan perusahaan yang memiliki kinerja baik untuk mendesak perusahaan inferior (rendah mutunya).

 Persaingan global tidak lagi menganut live and let live: namun berubah menjadi live and let die.  Paradigma bisnis.  Paradigma: lensa untuk memandang dunia  menentukan sikap dan tindakan  Paradigma bisnis: cara berfikir orang dan cara orang melakukan bisnis.  Paradigma bisnis ibarat peta yang memberikan panduan untuk menjelajahi teritorial yang digambarka adalam peta.

 Paradigma baru manajemen bisnis yang berkembang dalam menghadapi lingkungan bisnis global meliputi : 1. Customer value strategy (rencana menawarkan nilai kepada customers) 2. Continuous improvement dan 3. Organizational system. Customer adalah satu-satunya alasan eksistensi suatu perusahaan  Keberadaan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan customer.

 Perusahaan harus fleksibel dalam memberikan respon terhadap customer requirement yang selalu berubah.  Fleksibilitas perusahaan ditentukan oleh keberadaan dan keikutsertaan karyawan (employee involvement dan empowerment).  Lingkungan bisnis dalam kompetisi global mengalami perubahan dramatis yang ditandai dengan customer take charge (tuntutan yang diminta pelanggan).

 Seluruh pelaku perusahaan haru yakin bahwa : 1. Bisnis merupakan suatu mata rantai yang menghubungkan pemasok dengan customer. 2. Customer merupakan tujuan pekerjaan 3. Sukses merupakan hasil penilaian terhadap suara customer

 Untuk mewujudkan paradigma customer focus, maka harus ditanamkan personal value yang cocok dengan paradigma tersebut : 1. integritas, 2. kerendahan hati dan 3. kesediaan untuk melayani.  Lingkungan bisnis dalam perubahan dramatisnya ditandai pula oleh competition intensifies and change become constant.

 Dalam mewujudkan keyakinan dasar tersebut, harus ditanamkan personal value yang sesuai berupa : kejujuran, kejujuran, kerendahan hati dan kerendahan hati dan kerja keras. kerja keras.  Diperlukan paradigma employee empowererment  membangun keyakinan bahwa 1. karyawan adalah manusia, 2. orang pada dasarnya adalah baik, 3 birokrasi membunuh inisiatif dan 4 tugas manajer menyediakan pelatihan, teknologi dan dukungan karyawan.