Project-Based Learning: Belajar dengan Tindakan Remana Lim, Aditya & Handry K.
Project-Based Learning2 Project-Based Learning (PBL) Model pembelajaran berbasiskan proses Integrasi isu real dengan hal-hal praktis Student-Centered Interdisciplinary Long-Term
Project-Based Learning3
Project-Based Learning4 Laporan minguan
Project-Based Learning5 Komponen-komponen PBL Kolaborasi Melibatkan Student Decision-Making Koneksi Real-World Pemanfaatan Multimedia Innovative Assessment Melibatkan kegiatan yg konstruktif Extended Time Frames
Project-Based Learning6 Prinsip kerja PBL Teamwork Skills Personal Responsibility Thoughtful Decision-Making Taking Initiative Complex Problem-Solving Build Relationships
Project-Based Learning7 Keuntungan menggunakan PBL Siswa lebih termotifasi & tertantang Peningkatan Kemampuan pengambilan keputusan: Analisa masalah Penyelesaian masalah Mengantisipasi rintangan-rintangan Peningkatan kemampuan hubungan antar personal (soft skills)
Project-Based Learning8 Pelaksanaan PBL Question Plan Schedule Monitor Assess Evaluate
Project-Based Learning9 Contoh pelaksanaan PBL Awali dengan Produk yg sudah jadi: bongkar, gambar circuits, analisa. Improvisasi Produk yg sudah jadi Desain & konstruksi proyek dari awal Pembuatan software Bisa dikaitkan dengan service learning
Project-Based Learning10 Contoh PBL di T. Elektro Petra Durasi: 1 semester Kelompok: 4 orang Dibimbing oleh 1 dosen, pertemuan rutin 1 kali seminggu Usulan topik berasal dari dosen Dukungan penuh dari Laboratorium yg ada Evaluasi 2 tahap UTS & UAS
Project-Based Learning11 referensi Mark Snyder, “Project Based Learning”, MSA Consulting Group