WAHIDUN, 6101907099 PERBEDAAN HASIL LATIHAN NAIK TURUN BANGKU SATU TRAP DAN DUA TRAP TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V PUTERA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KUKUH ARIF PRABOWO, KEMAMPUAN VO2MAKS ATLET PENCAK SILAT KETEGORI TANDING PADA KEJUARAAN PENCAK SILAT PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA RAYON KOTA SEMARANG.
Advertisements

DOBY PUTRO PARLINDUNGAN, PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS 3 METER DAN 2 METER TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN.
FAJAR SIDIQ, PERBANDINGAN KESEGARAN JASMANI ANTARA TIGA KALI DENGAN EMPAT KALI DALAM SATU MINGGU DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT KESEGARAN.
YATNO, HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK TERHADAP LARI 100 METER.
AZIS KURNIAWAN, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI KELENTUKAN SENDI PANGGUL DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU KUPU 50.
NGADIYANTO, HUBUNGAN TINGGI BADAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWA PUTERA KELAS V SD NEGERI TANGKIL KULON TAHUN PELAJARAN.
ERY YULIYONO, Sumbangan power otot lengan dan otot tungkai terhadap hasil lempar cakram pada siswa kelas IX SMA N. 1 Limbangan Tahun 2009/2010.
SEPTIAN KUKUH SATRIA, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUINGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PADA MAHASISWA PUTRA.
AHMAD SHOFFIANTO, SUMBANGAN POWER LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL JAUHNYA LEMPARAN KE DALAM PADA PEMAIN KLUB TALENTA SUKOREJO KABUPATEN.
MAD MUSHOFA, PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA - KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN.
MASRIP, Hubungan kecepatan lari 100 meter panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas.
FX.VITRI BUDI SETIAWAN, SURVEY KEMAMPUAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA DAN KEMAMPUAN FISIK SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) INDONESIA MUDA (IM) KABUPATEN.
GATOT IRIYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN.
KHUSNIATI KHOTIMAH, IDENTIFIKASI KESULITAN DAN PEMECAHAN MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE)PADA SISWA SMK NEGERI.
HADI PRAYUDA, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER PADA ATLET PUTRI KLUB.
FIRMAN ANISAH, SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVIS DALAM.
DIAN RIBOWO, PENGARUH VARIASI LATIHAN UMPAN DARI KANAN, TENGAH DAN KIRI TIANG GAWANG TERHADAP HASIL TENDANGAN KE GAWANG PADA SISWA EKSTRA KURIKULER.
IDHA AYU KHANIFAH, PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASING BAWAH BERPASANGAN MENGGUNAKAN RINTANGAN TALI DAN TEMBOK SASARAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING.
ARI WIDIANTO, SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA PEMAIN UMUR TAHUN DI KLUB PSD KABUPATEN DEMAK.
MOH. ANANG PRASETYO, TINGKAT KEMAMPUAN FLEKSIBILITAS DAN DAYA TAHAN JATUNG BAGI PEMAIN BULUTANGKIS PUTRA PENGURUS CABANG PBSI KABUPATEN KENDAL.
SUTANTO RIHATIN, PENGARUH LATIHAN JUMP SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN AWALAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI.
ESKA BINIASTY, Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai dan Daya LedakOtot Tungkai dengan Kecepatan Renang Gaya Dada (Breaststroke)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
MUHAMMAD TAUWAB, PERBANDINGAN PENGARUH METODE SINTESIS MURNI DAN METODE SINTESIS REPETITIF TERHADAP PEMBELAJARAN SKJ 2008 PADA SISWA KELAS V.
OKTAVIANA, KORELASI KEPRIBADIAN DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO FIK UNNES SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK.
GUNAWAN ARIF KRISTANTO, PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN METODE BAGIAN REPETITIF MELALUI MEDIA VIDEO CD DAN METODE BAGIAN PROGRESIF TERHADAP HASIL.
ENDAH SULASMI, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V, VI PUTRA PUTRI USIA TAHUN SDN KEMUNING KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL.
SUTARTI, TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V PUTRA SD NEGERI 03 DAN 04 CIBELOK KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.
LAILA NOOR QOMARIYAH SUKISNO, HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-TANGAN, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
BAGUS PUTRA WIHANANSA, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANGAN PANJANG LENGAN DAN TINGGI BADAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN SMASH PENUH MAHASISWA PUTRA.
SUDARJO, HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN GULUNGAN PERUT PADA ATLET GULAT KABUPATEN KENDAL.
ALI SA'ID ALWASYI, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SMASH SEMI PADA MAHASISWA PUTRA ICK BOLA VOLI PENDIDIKAN.
CANDRA ADI WIBOWO, Survai Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SMA Negeri 1 Candiroto Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2005/2006.
SUPARDI, KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.
REDY GANJAR MASKULIN, PERBANDINGAN PEMBELAJARAN ATLETIK DENGAN PENDEKATAN BERMAIN MENOLAK BOLA BERPASANGAN, MELEMPAR BOLA KEBELAKANG (SHOKEN)
SUHARTI, PERBEDAAN METODE LATIHAN BEBAN DENGAN ANGKAT PELURU ANTARA BEBAN TETAP SET MENINGKAT DAN BEBAN MENINGKAT SET TETAP TERHADAP HASIL TOLAK.
AHMAD RIFAI, SUMBANGAN KEKUATAN DORONGAN LENGAN, PERUT, DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL FLICK PEMAIN PUTRA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.
SYUKUR PAMUJI, HUBUNGAN KESEGARAN JASMANI DENGAN KETERAMPILAN PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA SISWA PUTERA PESERTA EKSTRAKURIKULER SD NEGERI.
PAMUNGKAS PUJO SAPUTRO, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN PANJANG LENGAN TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRI SMP NEGERI 6 PEKALONGAN.
SUPRAYOGI, PERBEDAAN LATIHAN LONCAT NAIK TURUN BANGKU DAN LATIHAN LONCAT MELEWATI KOTAK TERHADAP HASIL KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA.
SURYATI, DERAJAT KESEGARAN JASMANI HUBUNGANYA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V GUGUS PLONGKOWATI KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG.
EROS KHADIANTO, HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TUNGKAI TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PEMAIN SSB APAC INTI KABUPATEN.
MUSTOFA UMAR RELA, SURVEI TENTANG MOTIVASI SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN LIMPUNG.
FAJAR HIDAYAT, PERBEDAAN EFEKTIFITAS LATIHAN LAY UP DARI DEPAN MENGGUNAKAN LAY UP BANK SHOT DAN LAY UP TANPA BANK SHOT TERHADAP HASIL LAY UP.
ZANWAR AL MURTADHO, PENGARUH LATIHAN BULUTANGKIS MENGGUNAKAN SKOR 15 DAN SKOR 21 TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAKS PADA PEMAIN PUTRA PB PENDOWO.
ANNAS NUZULA RAHMAN, HUBUNGAN KECEPATAN DRIBBLE DAN HASIL UNDERBASKET TERHADAP HASIL LAY UP PADA UKM BOLABASKET PUTRA UNNES TAHUN 2007.
EKO WILIYANTO, KEMAMPUAN DRIBBLE LAY UP SISI KANAN DENGAN TANGAN KANAN DAN DRIBBLE LAY UP SISI KIRI DENGAN TANGAN KIRI TERHADAP HASIL LAY UP.
REDDY PRAMANDHIKA, PERBANDINGAN METODE BELAJAR RENANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PELAMPUNG DAN BERTEMAN TERHADAP TEKNIK RENANG GAYA BEBAS.
RINTO ARIBOWO, PERBEDAAN BELAJAR SEPAK SILA DENGAN BANTUAN TALI DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW.
SUDARTO, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA USIA TAHUN DABIN SD INTI KETITANGKIDUL KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN.
RIO RIZKI PANDAWA, Sumbangan power otot, kelentukan dan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan bola pada siswa Ekstrakurikuler Sepak bola.
BUDI STYAWAN, PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEMUKUL DENGAN POSISI BERGERAK MAJU MUNDUR DAN KE SAMPING KANAN KIRI TERHADAP HASIL PUKULAN DRIVE PADA.
REMANTO, PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD DESA TERTINGGAL (IDT) DAN DESA MAJU (NON IDT) DI KECAMATAN PETARUKAN.
RAMON SETIYONO, PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN PUSH UP KAKI DITINGGIKAN TERHADAP JAUHNYA HASIL THROW IN TANPA AWALAN PADA SSB MAHESA JENAR.
WAHYU ADHI NUGROHO, PENGARUH LATIHAN SET UP STATIS DAN DINAMIS TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA DENGAN MELONCAT PADA PEMAIN SEPAKBOLA KLUB TERSONO.
AGUS SUPRIYONO, PERBEDAAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS JARAK BERTAHAP DENGAN JARAK TETAP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS SISWA PUTRA KELAS IV.
AHMAD ZAMRONI, SUMBANGAN KELENTUKAN TOGOK, KEKUATAN OTOT LEHER DAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL HEADING KAKI SEJAJAR PEMAIN PS. KERTOHARJO KOTA.
SISWORO, PENGARUH TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP KECERDASAN SISWA PUTERI KELAS V SD NEGERI PEBATAN 01 TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
GEGAR WIJAYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SD NEGERI DI KECAMATAN.
SETYO RAHARJO, TINGKAT KONDISI FISIK MAHASISWA ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DAYUNG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2006.
KRISNAWAN LAKSITO ADI, PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT SUDUT 45 DERAJAT DAN 135 DERAJAT TERHADAP HASIL JUMP SHOOT PEMAIN BOLABASKET PUTRA NGALIYAN.
ENDANG SRI KUWATI, SURVEI KETERBELAJARAN GERAK SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KEBONAGUNG KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
MUHAMAD HERMAN JULIYANTO NUR IMAN H.S., HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS PADA PEMAIN.
ANTON SUGIONO, PENGARUH PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA YANG DIMODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA.
SOLIKHA, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRI KELAS V-VI SD NEGERI KRATON.
TONY OKTAWAN, SURVEI BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PUTRA KELAS V (LIMA) SD/MI DI GUGUS WR. SUPRATMAN KECAMATAN KEPIL KABUPATEN WONOSOBO TAHUN.
ABNASIH, HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT 60 METER PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SERUTSADANG DAN SD NEGERI.
AGUS SETIADI, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA MAHASISWA PESERTA UKM TENIS UNIVERSITAS.
BAMBANG HERMANTO, PERBEDAAN HASIL LATIHAN NAIK TURUN BANGKU SATU TRAP DAN DUA TRAP TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS.
Transcript presentasi:

WAHIDUN, PERBEDAAN HASIL LATIHAN NAIK TURUN BANGKU SATU TRAP DAN DUA TRAP TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V PUTERA PESERTA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SD N 1 DA 2 KLAREYAN PETARUKAN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Identitas Mahasiswa - NAMA : WAHIDUN - NIM : PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - wahhydun pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dra. Endang Sri Hanani, M.Kes - PEMBIMBING 2 : Drs. Bambang Priyono, M.Pd. - TGL UJIAN :

Judul PERBEDAAN HASIL LATIHAN NAIK TURUN BANGKU SATU TRAP DAN DUA TRAP TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V PUTERA PESERTA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SD N 1 DA 2 KLAREYAN PETARUKAN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Abstrak Penelitian ini berjudul “Perbedaan Hasil Latihan Naik Turun Bangku Satu Trap dan Dua Trap Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas V Putera Peserta Ekstrakurikuler Atletik SD Negeri 1 dan 2 Klareyan, Petarukan, Pemalang Tahun Pelajaran 2008/2009”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil antara latihan Naik Turun Bangku Satu Trap dan Naik Turun Bangku Dua Trap terhadap kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Kelas V Putera Peserta Ekstrakurikuler Atletik SD Negeri 1 dan 2 Klareyan Petarukan, Pemalang Tahun Pelajaran 2008/2009. Metode Penelitian ini adalah Penelitian eksperimen, Populasi yang digunakan adalah Siswa Kelas V Putera Peserta Ekstrakurikuler SD Negeri 1 dan 2 Klareyan, Petarukan, Pemalang Tahun Pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 40 Siswa. Penentuan Sampel dengan menggunakan Total Sampling atau menggunakan keseluruhan jumlah populasi yaitu sejumlah 40 siswa. Pembagian kelompok ditentukan dengan jalan matched by subject, yang dalam pelaksanaan latihan kelompok Eksperimen 1 melakukan latihan Naik Turun Bangku Satu Trap dan Kelompok Eksperimen 2 melakukan latihan Naik Turun Bangku Dua Trap dan variabel terikatnya adalah lompat jauh. Data Penelitian analisa dengan uji statistik t-tes dengan taraf signifikansi sebesar 5% dan derajat kebebasan 19. Diperoleh hasil t-hitung = 8,734 > t-tabel 2,093. Selanjutnya berdasarkan perbedaan tes lompat jauh di peroleh mean kelompok eksperimen 2 sebesar 3,38 > dari mean yang diperoleh oleh kelompok eksperimen 1 sebesar 3,22. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Ada perbedaan yang signifikan antara Latihan Naik Turun Bangku Satu Trap dan Dua Trap terhadap kemampuan hasil lompat jauh gaya Jongkok pada siswa kelas V Putera peserta Ekstrakurikuler Atletik SDN 1 dan 2 Klareyan, Petarukan, Pemalang Tahun Pelajaran 2008 / ) Latihan Naik Turun Bangku Dua Trap lebih baik dari pada Latihan Naik Turun Naik Bangku satu Trap dalam meningkatkan hasil lompat jauh. Sebagai saran guru-guru Pendidikan jasmani di Sekolah Dasar (SD) dalam melatih dan membina siswanya pada cabang-cabang olahraga lompat jauh dapat menggunakan metode latihan Naik Turun Bangku Satu Trap dan Naik Turun Bangku Dua Trap. Hal ini terbukti Latihan Naik Turun Bangku Satu Trap dan Dua Trap dapat meningkatkan hasil lompat jauh. Diharapkan pada penelitian lebih lanjut dengan vatiabel yang berbeda dan lebih rinci sehingga akan di dapat informasi yang lebih lengkap guna meningkatkan prestasi lompat jauh.

Kata Kunci

Referensi Aip Syarifudin Atletik. Jakarta Dirjen Dikti : Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Ballesteros Pedoman Latihan Dasar Atletik. Diterjemahkan untuk PASI. Bandung : Erika Parahyangan. Derek Boosey The Jumps Conditioning And Technical Training, Victoria Australia. Beatrice Publishing PTY. LTD. Gunter Benhard Atletik Prinsip Dasar Latihan Lompat Tinggi, Jauh, Jangkit, dan Lompat Galah. Semarang : Dahara Prize. Jerver Jess Belajar dan Berlatih Atletik. Bandung : Pioner. Mendikbud RI Petunjuk Mengajar Olahraga Pendidikan. Ditjen Pendidikan. Luar Sekolah dan Olahraga : Proyek Pembinaan Organisasi dan Aktivitas Olahraga Massal. Nasution dan Thomas Buku Penuntun Membuat Deserasi, Thesis, Skripsi, Report, Paper. Bandung : CV : Jammars. Purwodarminto, WJS Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Rex Hazeldine Fitness For Sports. USA : Majalah Arena. Sudarno, SP Pendidikan Kesegaran Jasmani. WJS. Depdikbud. Suharno, HP Metodologi Penelitian. Jakarta : KONI Pusat. Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi revisi II.) Jakarta : Rineke Cipta. Sulaiman, Perbedaan Hasil Latihan Naik Turun Bangku Satu Trap dan Dua Trap Terhadap Kemampauan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas II (Dua) Putera Peserta Ekstrakurikuler Atletik SLTP Islam Al-Khoiriyah Petarukan, Pemalang Tahun Pelajaran 2001 / 2002 Sitrisno Hadi Metodologi Research (Jilid IV Cetakan Ke VIII). Yogyakarta : Andi Offset. Tamsir Riyadi Petunjuk Atletik Yogyakarta : FOPKP IKIP. Yohanes Surya. Fisika SMU Kelas 1. Klaten : PT. Intan Pariwara. Yosef Nossek Teori Umum Latihan. Lagod : Institut Nasional Olagraga Lagos Pan Afrikan Press LTD. ___________ Pengetahuan Olahraga dan Kesehatan 1. Jakarta : Bagian Proyek Pengadaan Buku Kejuruan Non Teknik. ___________ Efek Program Metode Latihan Pliometrik dan Isotonik Terhadap Kemampuan Daya Explosif Otot Tungkai dan Pinggul. Semarang : Disertasi Fakultas Pasca Sarjana IKIP Semarang. ___________ Prinsip-prinsip Pelatihan. Jakarta : KONI Pusat.

Terima Kasih