Www.trungtamtinhoc.edu.vn ONLINE 5 Evaluasi dan Perancangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam Rangka Perbaikan Safety Behaviour.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
Advertisements

PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
Oleh : Baju Widjasena Bagian K3 FKM UNDIP
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
SISTEM MANAJEMEN K3 PENDAHULUAN DAN PENGERTIAN K.3 MATERI 1
SISTEM MANAJEMEN K3 PERATURAN PEMERINTAH NO.50 TH MATERI 2
Drs. Haris Sadiminanto, MMSi, MBA
PEDOMAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
SISTEM MANAJEMEN K3 LANJUTAN P.P. NO.50 TH.2012 ( PASAL.9 ) MATERI 3
SIKLUS HIDUP SISTEM Pertemuan Ke-7.
Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja
HACCP SEJARAH dan DEFINISI.
Audit Sistem Informasi Berbasis Komputer
ANALISIS MODUS KEGAGALAN DAN DAMPAKNYA (AMKD)
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
Audit Sumber Daya Manusia
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
INSPEKSI K3.
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (PSSI).
KONSEP KESELAMATAN KERJA TEORI DAN STATISTIK KECELAKAAN
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
Penerapan Sistem Manajemen K3
By : PIPIT WIJIASTUTI ( )
Pengelolaan Komunikasi dalam Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Manajemen K3 Pertemuan V
Tahun : <<2008>>
Siklus Hidup Sistem Basis Data
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
AUDIT SISTEM INFORMASI dan TUJUANNYA
ANALISIS AKAR MASALAH.
Perencanaan Implementasi & Audit K3
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
FMEA sebagai standar keamanan pasien
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Matakuliah : V0152 / Hygiene, Keamanan & Keselamatan
STRATEGIS SISTEM INFORMASI (PSSI)
PENYUSUNAN RENCANA HACCP
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
ALAT ALAT ANALISIS DALAM MANAJEMEN
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Integrating Safety, Environmental and Quality Risks for Project Management Using a FMEA Method (Mengintegrasikan Keselamatan, dan Kualitas Lingkungan untuk.
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
Pertemuan 23 Analisis Kegagalan Sistem
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
HACCP HAZARD ANALYSIS CRITICAL CRONTROL POINT
SISTEM MANAJEMEN K3 KONSTRUKSI (SMK3 KONSTRUKSI) Disampaikan oleh
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
Manajemen Resiko Dalam Pengembangan SI
SMK3 : Pengelolaan SDM dan Kepemimpinan
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Manajemen Resiko pada Perusahaan Asuransi
Siklus hidup pengembangan sistem
HACCP SEJARAH dan DEFINISI.
Manfaat SMK3 1. Melindungi Pekerja
HAZARD MANAGEMENT Keselamatan Kerja.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA   NOMOR 50 TAHUN 2012   TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2. PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2.
Perencanaan Implementasi & Audit K3
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)
PATIENT SAFETY Emmelia Astika Fitri Damayanti, Ns., M.Kep.
Transcript presentasi:

ONLINE 5 Evaluasi dan Perancangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam Rangka Perbaikan Safety Behaviour Pekerja (Studi Kasus : PT. X, Sidoarjo) ONLINE 5 Evaluasi dan Perancangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam Rangka Perbaikan Safety Behaviour Pekerja (Studi Kasus : PT. X, Sidoarjo) PIPIT WIJIASTUTI ( ) Sources: p/teknik/article/view/1792/598 p/teknik/article/view/1792/598

Contents Identifikasi Potensi Bahaya Unsafe Behaviour Pekerja Health Failure Modes and Effect Draft Rancangan Dan Prosedur Smk

Tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia, membawa pemerintah pada misi agar seluruh perusahaan di Indonesia berbasis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada tahun Kenyataannya, sampai saat ini, sebesar 55% perusahaan di Indonesia belum menerapkan SMK3 [1]. Salah satu perusahaan yang belum menerapkan SMK3 adalah PT X. PT. X merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai macam komponen untuk Miniature Circuit Breaker (MCB) dan kompor yang berlokasi di, Sidoarjo. Penerapan sistem manajemen K3 pada perusahaan ini kurang mendapatkan perhatian dari manajemen, sedangkan jumlah pekerja sudah mencapai 119 orang karyawan. Perusahaan ini belum memiliki divisi khusus yang menangani permasalahan mengenai K3, sehingga tidak ada pendokumentasian dan pengorganisasian yang baik mengenai sistem manajemen K3 secara keseluruhan. Selama ini, permasalahan mengenai K3 hanya ditangani oleh seorang karyawan yang juga menangani pekerjaan di bidang HRD.

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA  Hasil pengukuran fisik lantai produksi

Identifikasi bahaya pekerjaan electroplating

Hasil pemetaan risiko potensi bahaya.

UNSAFE BEHAVIOUR PEKERJA Root Cause Analysis (RCA) 2 Mengumpulkan data 1 Mengidentifikasi dan memperjelas definisi undesired outcome (suatu kejadiaan yang tidak diharapkan) 4 Lanjutkan pertanyaan “mengapa” untuk mengidentifikasi root causes yang paling kritis. 3 Menempatkan kejadian- kejadian dan kondisi- kondisi pada event and causal factor

Root cause analysis posisi kerja tidak aman

HEALTH FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS (HFMEA)  Berikut ini merupakan tahapan HFMEA 1. Mendefinisikan topik 2. Membentuk tim kerja yang berperan sebagai ekspert 3. Menggambarkan proses secara grafis a. Membuat flow diagram proses. b. Memberikan penomoran pada setiap proses dari flow diagram. c. Jika proses yang akan dianalisa cukup kompleks, maka dapat difokuskan pada satu proses saja. d. Mengidentifikasi semua subproses dibawah setiap proses dan memberikan penomoran. e. Membuat flow diagram untuk setiap sub proses.

Health Failure Modes and Effect Analysis (HFMEA) 4. Menganalisa potensi bahaya a. Mendata semua kegagalan yang mungkin terjadi b. Menetapkan severity dan probability Tingkat severity berdasarkan hazards yang terjadi

Health Failure Modes and Effect Analysis (HFMEA)

Health Failure Modes and Effect Analysis (HFMEA) c. Menggunakan decision tree (pohon keputusan)

Health Failure Modes and Effect Analysis (HFMEA) d. Mendata semua penyebab kegagalan 5. Membuat solusi perbaikan dan ukuran parameter a. Memutuskan tindakan untuk mengeliminasi, mengontrol, atau menerima penyebab kegagalan. b. Mendeskripsikan tindakan untuk masing-masing penyebab kegagalan yang akan dieliminasi atau dikontrol. c. Mengidentifikasi ukuran parameter yang akan digunakan untuk menganalisa dan memperbaiki proses.

DRAFT RANCANGAN DAN PROSEDUR SMK3 Prinsip dasar SMK3 terdiri 5 poin yang dilaksanakan secara berkesinambungan, kelima prinsip tersebut : 1.Komitmen a. Kepemimpinan dan komitmen b. Tinjauan awal c. Kebijakan K3 2. Perencanaan 3. Implementasi 4. Pengukuran/evaluasi a. Inspeksi dan pengujian b. Audit SMK3 c. Tindakan perbaikan dan pencegahan 5. Peninjauan ulang dan perbaikan

KESIMPULAN/RINGKASAN Berdasarkan hasil evaluasi dengan checklist Permenaker, dari total 64 (enam puluh empat) kriteria SMK3 tingkat awal yang harus dipenuhi, PT. X menerapkan sebanyak 18 kriteria, sehingga masih ada 46 (empat puluh enam) kriteria yang harus dilengkapi Penyebab dari unsafe behaviour pekerja adalah fasilitas dan APD yang tidak nyaman untuk digunakan, suhu ruangan yang panas, kurangnya safety sign, kurangnya fungsi kontrol manajemen, dan tidak adanya peraturan yang tegas. Solusi perbaikan dari unsafe behaviour pekerja adalah perbaikan fasilitas dan APD, penambahan pendingin ruangan, penambahan safety sign, perbaikan fungsi kontrol manajemen, pengadaan pelatihan K3 untuk karyawan, dan pemberlakuan peraturan yang tegas Rancangan dan prosedur SMK3 berdasarkan Permenaker 05/MEN/1996 untuk perusahaan telah disusun dan siap untuk diterapkan.

Thank You! Thank You!