1.Desentralisasi 2. Federasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APA OTONOMI DAERAH ? OTONOMI DAERAH ADALAH HAK DAN KEWAJIBAN DAERAH OTONOM UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS SENDIRI URUSAN PEMERINTAHAN DAN KEPENTINGAN.
Advertisements

Administrasi Pelayanan Publik
FORMAT PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN. ASAS-ASAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN  Asas asas dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah Sentralisasi, konsentrasi,
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Otonomi Daerah Pengantar
PENGANTAR KULIAH PEMILIHAN UMUM
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
HUKUM TATA NEGARA HTN PADA DASARNYA ADALAH PERATURAN – PERATURAN YANG MENGATUR ORGANISASI NEGARA DARI TINGKAT ATAS SAMPAI BAWAH,STRUKTUR, TUGAS, DAN WEWENANG.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : ROBIYANOOR, S.H
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
Otonomi Daerah.
Konsep Ilmu Politik Negara (State) Kekuasaan (Power)
Hukum Tata Negara Bahan ajar Pengantar Hukum Indonesia
Good Governance Bab 12.
BAB 7 Otonomi Daerah.
Good Governance Bab 12.
OTONOMI DAERAH BAB 10.
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PERDAGANGAN DAN INDUSTRI
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
Sistem pemerintahan daerah
EKSISTENSI KERJASAMA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH PASCA
Administrasi Pemerintahan di Daerah Hukum tentang Organisasi Administrasi Negara Hukum Administrasi Negara Semester 4
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
Otonomi Daerah (Dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Wilayah)
ADPU 4440 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH
TEORI DESENTRALISASI I
TIPE DAN ASAS PEMERINTAHAN LOKAL
Luruhnya Hak Publik (Bangsa) di Tangan Lembaga Publik (Negara)
OPTIMALISASI POTENSI EKONOMI DAERAH OLEH : DEDY ARFIYANTO , SE.MM
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : Eka Yuli Astuti, MH
PERADILAN ADMINISTRASI NEGARA sistem & pelaksanaan
TEORI DESENTRALISASI II
OTONOMI DAN PTNBH KONSTITUSIONAL.
Pertemuan 6 DASAR, TUJUAN DAN VISI, PRINSIP, SYARAT, KEWENANGAN, DAN TUGAS PEMERINTAHAN DAERAH.
PENGANTAR HUKUM INDONESIA
Pendidikan Kewarganegaraan dan Otonomi Daerah
OTONOMI DAERAH Definisi otonomi daerah  kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.
Oleh : Bambang Supriyono
MARTINA PURWANING DIAH, SAP, MAP
Otonomi Daerah Pengantar
Kelompok 1 PUJI HARTONO ( )
HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH
Desentralisasi dan Demokratisasi di Daerah
Berasal dari kata de- central (menjauh dari pusat)
OTONOMI DAERAH (OTODA)
OTONOMI, DESENTRALISASI, DAN FEDERASI
Pertemuan 2 Konsep Otonomi Daerah.
Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah
MEKANISME PENYERAHAN URUSAN KEWENANGAN PEMPUS-PEMDA
KEBIJAKAN DESENTRALSIASI DAN OTONOMI DAERAH
PEMBAGIAN KEKUASAAN NEGARA
Perkembangan Otonomi Daerah
OTONOMI DAERAH Desi Harsanti Pinuji.
Pemerintahan Indonesia
OTONOMI DAERAH Pengertian
Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah
Dinamika Politik Lokal
Pertemuan 2 Konsep Otonomi Daerah.
Kelompok 8 Angelia Valentine Tirayo ( )
OTONOMI DAERAH by Dr. Ardiyan Saptawan
Model pemisahan kekuasaan dalam bangunan negara Pancasila.
Bentuk Negara dan Bentuk Pemerintahan
OTONOMI DAERAH KELOMPOK 10: MUHAMMAD DURROSYIDIN MUHAMMAD IKHSAN RIZAM
LEMBAGA NEGARA PASCA AMANDEMEN UUD 1945
LEMBAGA NEGARA PASCA AMANDEMEN UUD 1945
PERADILAN ADMINISTRASI NEGARA sistem & pelaksanaan
DESENTRALISASI & PEMERINTAHAN DAERAH
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
PERKEMBANGAN, PENGERTIAN DAN MAKNA KONSTITUS
Transcript presentasi:

1.Desentralisasi 2. Federasi Pertemuan ke 3, Mata kuliah HAP/IGR

Desentralisasi Cakupan Makna Desentralisasi Secara Sempit Secara Luas Desentralisasi secara sempit dimaknai sebagai desentralisasi politik (political decentralization (USA) atau devolution (UK). Desentralisasi secara luas dimaknai sebagai desentraliasi di bidang adm, ekonomi, hukum dan fungsional Desentralisasi

Desentralisasi Perbandingan Istilah Desentralisasi No Indonesia USA UK 1 Desentralisasi Political Decentralization Devolution 2 Dekonsentrasi Administrative Decentralization Deconcentration 3 Delegasi Functional Decentralization Delegation 4 Privatisasi Market Decentralization Privatization 5 Deregulasi Legal Decentralization Deregulation Desentralisasi

Devolusi (political decentralization ) diberikan kpd daerah otonom. Dekonsentrasi (administrative decentralization) diberikan kpd unit- unit lokal di daerah (munculnya kanwil, menjalankan kewenangan pusat tetapi tdk memiliki kewenangn membuat Delegasi (functional decentralization) penyerahan urusan/fungsi tertentu kepada satu institusi contoh badan otorita batam. Menjalankan fungsi perindustrian dan perdagngan Deregulasi (legal decentralization)(pengurangan aturan=anarkhi) Privatisasi (market decentralization) merupakan penyerahan kewenangan managerial yg diberikan kepada organisasi publik/swsta untuk mengelolanya.

Federalisme vs Kesatuan Negara Kesatuan harga Mati?????

Federalisme-Federasi Federalisme dpt dipahami sbg mekanisme berbagi kekuasaan secara konstitusional dimana kombinasi dari “berpemerintahan sendiri” /(self rule) dan “berbagi kekuasaan”/(share rule) dijamin dalam konstitusinya (UUD) Kedaulatan berada di negara bagian Federalisme-Federasi

Federasi Federalisme merupakan puncak dari desentralisasi Federalisme merupakan sebuah mekanisme hubungan antara pusat dgn negara-negara bagian yg,hampir tidak memungkinkan paling tidak secara teroritik bagi pemerintah federal untuk melakukan perubahan terhadap pemerintah lokal (daerah) Federalisme muncul krn: Kehendak untuk menjaga/memelihara keutuhan negara Adanya kehadiran musuh bersama (kasus kanada, malaysia) Penguatan Ekonomi (kapitalisme) Federasi

Prinsip-Prinsip Federalisme Non-centralization; dalam federalisme tdk ada pusat kekuasaan dan tdk hierarkhis seperti di negara kesatuan. Demokrasi (pemilu, rotasi kekuasaan, rekrutmen politik secara terbuka, akuntabilitas publik, hak asasi manusia); induk dari federalisme Mekanisme cek-balances Open bargaining; federalisme harus memungkinkan terjadinya rundingan, yang dilakukan sec terbuka (lobbying) Constintualism; adanya konstitusi yg mengatur semua mekanisme dan hubungankelembgaan negara secara tegas, shg tdk multi intrepetasi. Fixed units; adanya unit-unit pemerintahan yang tetap, tdk ada perubahan (pemekaran, penggabungan maupun penambahan daerah, kementerian dll) Prinsip-Prinsip Federalisme

Argumentasi dipilihnya otonomi-desentralisasi Terjadinya Efisiensi-efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah Pendidikan politik Pemerintah daerah sbg persiapan untuk karir politik Stabilitas politik Kesetaraan politik Akuntabilitas publik Argumentasi dipilihnya otonomi-desentralisasi

Mengapa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan dan Desntralisasi: Persiapan ke arah federasi membutuhkan waktu dan tenaga yg panjang. Otonomi luas merupakan pilihan strategis dlm rangka memelihara nation state. Sentralisasi terbukti gagal mengatasi krisis nasional. Pemantapan demokrasi politik. Mencapai keadilan. Mengapa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan dan Desntralisasi:

Buat 5 kelompok, masing-masing memilih praktek desentralisasi di berbagai negara. Kelompok 1, praktek desentralisasi politik Kelompk 2, praktek desentralisasi administrasi Kelompok 3, Praktek desentralisasi ekonomi Kelompok 4, praktek desentralisasi hukum Kelompok 5, praktek desentralisasi fungsi (fungsional). Dikumpulkan minggu depan Ttd Bu Ike Tugas kelompok