Kepemimpinan. Oleh. Dr.Resna AS MPH.
Keberhasilan organisasi. Keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh, pemimpin dari organisasi itu. Oleh karena itu selanjutnya kita akan membahas mengenai Kepemimpinan. Kepemimpinan adalah perpaduan berbagai prilaku yang dimiliki seseorang, sehingga orang itu memiliki kemampuan untuk mendorong orang lain bersedia dan menyelesaikan tugas-tugas tertentu yang dipercayakan kepadanya.
Kepemimpinan. Empat unsur pokok Kepemimpinan. Pemimpin dan sikap yang dimilikinya. Orang yang dipimpin(memilih orang) Situasi dan kondisi didalam organisasi (kemampuan mengendalikan organisasi) Situasi dan kondisi diluar organisasi (kemampuan organisasi menyesuaikan dengan situasi diluar organisasi)
Syarat seorang Pemimpin. Sehat Jasmani, rohani dan sosial. Memahami maksud dan tujuan organisasi. Memahami kelebihan dan kekurangan organisasi. Mampu mengambil Keputusan, dalam Memilih pembantunya. Mendelegasikan wewenang. Membuat situasi didalam organisasi kondusif untuk bekerja. Mengambil risiko, untuk menyelesaikan masalah. Memberikan penghargaan & menghukum.
Gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan Diktator. Tidak ada hubungan dengan bawahan. Tujuan dicapai dengan ancaman hukuman. Gaya kepemimpinan autokratis. Sama dengan kepemimpinan diktator tapi dalam kadar yang lebih rendah. Gaya kepemimpinan Demokratis. Ada peran serta bawahan dalam bentuk musyawarah. Gaya kepemimpinan santai. Peran serta bawahan sangat dominan.
Penguasaan Skill dalam Kepemimpinan Level Pendidikan Level Kemampuan MANAGERIAL SKILL Level Pimpinan CONCEPTUAL SKILL HUMAN SKILL S2 Magis TOP S1 MIDDLE D4 LOWER D3 D2 WORKER D1 SMA Kejur OPERATIONAL SKILL TECHNICAL SKILL
INDONESIA QUALIFICATION FRAMEWORK 9 Nine levels of qualification IQF represents the quality of formal and non formal educational and training system as well as competency - recognition system in Indonesia 9 8 IOB POSITION 7 5 FORMAL DEGREE 6 8 4 5 3 4 7 2 3 1 2 6 5 4 3 PROFESSION 2 EXPERIENCES 1 COURTESY OF Rudy Handojo- PII
Peningkatan Karier di Dunia Kerja Peningkatan Profesionalitas PERPADUAN ANTARA PENDIDIKAN FORMAL, PROFESIONALISME, PENGALAMAN KERJA DAN KARIR: Pencapaian Level pada KKNI Melalui Berbagai Jalur SMP SMA D1 D2 D3 S1D4 S2/Sp S3/Sp P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ahli Pendidikan Formal Peningkatan Karier di Dunia Kerja Teknisi/Analis Operator L3 L2 L1 Peningkatan Profesionalitas Pengalaman individual atau belajar sendiri
Indonesian Qualification Framework IQF 1 2 3 4 5 7 8 9 6 Expert Technician/Analyst Operator S2 S1 S3 SMA (3) S2(Terapan) D I D IV/ S1(Terapan) D III D II SMK (3) S3(Terapan) Specialist Profesional Wajar 9 tahun (6+3) PAUDNI (1-2) Carrer Development
Makin tinggi jenjang pen-didikan makin tinggi kecenderungan untuk bekerja pada pekerjaan yang diciptakan orang lain
Mengapa hal tsb terjadi ? Jawabannya. Karena sistem pendidikan di Indonesia, lebih menekankan pada hal-hal yang dianggap teknis, kurang atau tidak memberikan KREATIVITAS & INOVASI.
KREATIVITAS adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada yang di dasarkan pada data atau informasi yang tersedia, yang memungkinkan seseorang menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap masalah, yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan orisinilitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, merinci) suatu gagasan.
INOVASI adalah mengkreasikan atau mengiplementasikan sesuatu menjadi kombinasi baru. Istilah BARU bukan berarti original, tetapi lebih ke NEWNESS (kebaharuan). Inovasi adalah pengembangan sesuatu manjadi hal-hal baru yang menuju ke arah yang lebih baik, yang berlaku pada suatu komunitas & waqktu tertentu.
Herarhi Kepemimpinan. Top Manager. Middle Manager. Lower Manager. Worker.
Top manager. Skill yang harus dimiliki Top Manager. Human relation skill. Visi kedepan. Hukum dan peraturan. Network / jaringan informasi. Problem solver. Decesion maker.
Middle manager. Skill yang harus dimiliki Middle Manager. Human relation skill. Hukum dan peraturan. Network / jaringan informasi. Problem solver. Decesion maker. Follower.
Lower manager. Skill yang harus dimiliki Lower Manager. Human relation skill. Problem solver. Decesion maker. Follower. Implementasi.
Worker. Skill yang harus dimiliki Worker. Human relation skill. Follower. (Turuti perintah) Implementasi.
TERIMAKASIH