Dr. Suhardja D. Wiramihardja

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
START.
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
Pengantar Kinetika Kimia II: Orde Reaksi & Waktu Paruh
1 ANALISA VARIABEL KOMPLEKS Oleh: Drs. Toto’ Bara Setiawan, M.Si. (
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

SOSIALISASI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL.
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata, Median, Modus Oleh: ENDANG LISTYANI.
GELOMBANG MEKANIK Transversal Longitudinal.
Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
LATIHAN SOAL HIMPUNAN.
1. = 5 – 12 – 6 = – (1 - - ) X 300 = = = 130.
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
BAB 2 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi-9
MATRIKS Trihastuti Agustinah.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
WEEK 6 Teknik Elektro – UIN SGD Bandung PERULANGAN - LOOPING.
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Integral Lipat-Tiga.
Integrasi Numerik (Bag. 2)
BENDA TEGAR PHYSICS.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
: : Sisa Waktu.
Luas Daerah ( Integral ).
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
FUNGSI MATEMATIKA DISKRIT K- 6 Universitas Indonesia
Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
Turunan Numerik Bahan Kuliah IF4058 Topik Khusus Informatika I
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Peluang.
Dr. Wahyu Eko Widiharso, SpOT, (K) Spine
PELUANG SUATU KEJADIAN
Graf.
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
GUGUS BINTANG.
Judhistira Aria Utama, M.Si. Jur. Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
BENDA TEGAR FI-1101© 2004 Dr. Linus Pasasa MS.
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
Waniwatining II. HIMPUNAN 1. Definisi
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
G RAF 1. P ENDAHULUAN 2 3 D EFINISI G RAF 4 5.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Algoritma Branch and Bound
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
Struktur dan Dinamika Galaksi Bima Sakti
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
P OHON 1. D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Andri Wijanarko,SE,ME Teori Konsumsi Andri Wijanarko,SE,ME
Kuliah Fisika Galaksi 5 Mei 2010
Transcript presentasi:

Dr. Suhardja D. Wiramihardja Seri Kuliah Umum Astronomi 5 Mei 2007 GALAXY TRAVELOGUE: PERJALANAN MENELUSURI GALAKSI Dr. Suhardja D. Wiramihardja KK Astronomi – FMIPA Institut Teknologi Bandung

Galaksi kita (Milky Way Galaxy) Jumlah bintang : 2  1011 bintang Gas, debu Tiga komponen: Halo Bulge dan pusat galaksi Piringan galaksi

Penampakan Galaksi Bima Sakti pada panjang gelombang optik

Bintang-bintang dalam Bima Sakti (infra merah)

Galaksi Bima Sakti (dalam berbagai panjang gelombang)

Lengan spiral Galaksi Bima Sakti

Penentuan Jarak Paralaks Trigonometri d = jarak (parsek) p = paralaks (‘)

Modulus Jarak m = magnitudo semu M = magnitudo mutlak d = jarak A = absorpsi

Diagram Wolf Dm Wolf Diagram 6 dark cloud 4 comparison field log N(m) 2 m1 = distance to the cloud m1 m2 m2 - m1 = size of the cloud 8 10 12 14 16

Klasifikasi Spektrum Bintang

Diagram Hertzsprung-Russel

Pusat Galaksi (dalam gelombang radio)

Kurva Cahaya Bintang Cepheid

Telaah Galaksi Bima Sakti Henrietta Levitt (1868 – 1921) Hubungan periode-luminositas bintang Cepheid Jarak ke Awan Magellan

Harlow Shapley (1885 – 1972) Bentuk dan ukuran sistem gugus bola  Jarak ke pusat Galaksi

Gugus Bintang Terbuka

Orbit Bintang dalam Galaksi

Tiga Jenis Kurva Rotasi Rotasi diferensial Rotasi Keplerian Rotasi Galaksi Rotasi benda tegar

Proses Pembentukan Lengan Spiral

 Profil Galaksi MGalaxy = 1011 M, materi tampak 1012 M, materi tampak + materi gelap

Distribusi Bintang Populasi bintang dibedakan menurut: Umur Kelimpahan logam (elemen berat) Kinematika Dua populasi utama: Populasi I  bintang muda yang kaya logam Populasi II  bintang tua dengan sedikit logam

Subdivisi Populasi Bintang Dikembangkan oleh Walter Baade (1950an) Populasi I Ekstrim (Extreme Population I) Distribusi yang ‘patchy’ di lengan spiral Merupakan bintang-bintang yang paling muda Dibentuk dalam waktu < 107 tahun yang lalu Populasi I Tua (Older Population I) Distribusi yang ‘patchy’ di lengan thin disk Matahari merupakan bintang older pop. I tsun ~ 4.5  109 tahun

Subdivisi Populasi Bintang Populasi II Piringan (Disk Population II) Ada di thick disk dengan distribusi ‘smooth’ Terdiri dari bintang-bintang raksasa merah berusia tua yang miskin logam Populasi Halo II (Halo Population II) Orbit bintangnya sangat eksentrik di sekitar pusat galaksi Terdiri dari bintang tua bermassa kecil dan miskin logam Bulge - gabungan dari older pop. I dan pop. II Gugus Bola - berisi bintang-bintang paling tua dan paling miskin metal

Population Metalicity Age (Gyr) <h(pc)> Extreme Pop I Z > Z < 0.1 120 Older Pop I Z  Z 0.1 10 160 Disk Pop II Z  0.1Z 3  10 400 Halo Pop II Z < 0.01Z > 10 2000 Extent above galactic plane

Materi Antar Bintang Gas dan debu Nebula Orion: gas antar bintang

Debu Antar Bintang Horsehead Nebula

Tahun Galaksi Jarak Matahari ke pusat Galaksi, D = 8 kpc Kecepatan Matahari, V = 220 km/s = 240 x 106 years Hukum Kepler 3

MATERI GELAP (DARK MATTER) ! Dari statistik : MGalaksi = 5  109 M Dari gerak Matahari : - MGalaksi = 1  1011 M Massa yang terlihat hanya ~ 5% MATERI GELAP (DARK MATTER) !

Kecepatan Rotasi dari galaksi spiral yang edge-on Measure Doppler shift here  V(R)

Lalu plot V(R) terhadap R Hukum Kepler 3 : Dan dari definisi : Gerak Keplerian Lalu plot V(R) terhadap R

Kurva Rotasi Galaksi Difference due to dark matter

Tipe-tipe Galaksi Ada tiga macam tipe galaksi Klasifikasi menurut Edwin Hubble (1920an): Eliptik Spiral Tidak beraturan (irregular)

Diagram Garpu Tala Hubble

Galaksi Eliptik M32 (E2)

Galaksi Spiral Sc (M101)

Galaksi Spiral Batang SBc

Galaksi Irregular Tipe I (SMC)

Galaksi Irregular Tipe II (M82)

Statistika Galaksi Pengamatan 77% spiral, 20% eliptik dan 3% irregular Untuk volume terbatas (d = 9 Mpc), survei menunjukkan - 33% spiral, 13% eliptik dan 54% irregular

Distribusi Ruang dari Galaksi Galaksi cenderung ditemukan dalam gugus Bima Sakti termasuk dalam Local Group Local Group: Jumlah anggotanya 20-30 galaksi

Terima Kasih