Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung jawab pemerintah namun menuntut peran serta masyarakat 1.Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan yang meliputi kebijaksanaan pemerintah penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian.
Penglolaan hidup dikelompokan menjadi empat yaitu: 1.Pengelolaan hidup secara rutin, 2.Perencanaan penglolaan lingkungan secara dini, 3.Perencanaan perkiraan dampak lingkungan, 4.Perencanaan perbaikan kerusakan lingkungan.
Aspek aspek pengelolaan lingkungan dibagi dalam beberapa katagori: 1.Pengelolaan lingkungan hidup skala rumahtangga 2.Pengelolaan lingkungan hidup skala sekolah 3.Pengelolaan lingkungan hidup skala lingkungan yang lebih luas
Hal yang akan dibahas dalam pengelolaan lingkungan 1.Pengelolaan air 2.Pengelolaan sampah 3.Pengelolaan halaman 4.Pengelolaan energi
Pengelolaan air 1.Penggunaan air Air minum Memasak Mandi Cuci Menyiram tanaman, dll.
Upaya pengelolaan air 1.Sumur serapan: adalah untuk menampung air hujan yang mengalir dari talang atau atap rumah dan air bekas mandi atau mencuci. Manfaat sumur serapan: 1)Mengurangi jumlah air kotor 2)Menambah cadangan air tanah 3)Dapat digunakan kembali pada musim kemarau untuk menyiram tanaman.
2. Terdapat halaman terbuka yang ditanami tumbuhan 3. Pemanfaatan air hujan dan tong-tong penangkap air hujan. 4. Proses penjernihan air (keterangan gambar)
Sumur serapan
Penjernihan air
Water purifycation
Pengelolaan sampah Ketika jumlah penduduk sedikit, sampah bukan merupakan masalah. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, maka sampah semakin besar jumlah dan variasinya Sampah pada dasarnya merupakan sisa dari proses pengubahan energi yg tidak sempurna. Limbah kotoran disebut jg sebagai entropy
Pemilahan sampah: 1.Sampah organik: sisa-sisa makanan sampah dapur (nasi, sayuran, daging, kacang-kacangan, buah- buahan dll) dan sampah kebun(rumput, daun, ranting) 2.Sampah anorganik: plastik( pembungkus kantong keresek), logam( besi tua, atap seng aluminium foil dll), kayu(balok, bekas bangunan), kertas(kertas, koran, kertas bekas, pembungkus, dll),styrofoam(pembungkus, pelapis barang elektronik dll) dan kaca /gelas (pecahan kaca, gelas, piring, jendela dll), limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) hasil dari kegiatan industri.
Pengelolaan sampah Sampah organikSampah anorganik
Mesin pemilah/pengolah sampah
Pengelolaan energi Banyak sumber energi tersedia seperti matahari, air dan angin. Walaupun berlimpah, pemanfaatannya harus tepat guna sehemat mungkin agar ketersediaan energi selalu mencukupi kebutuhan. energi yg umumnya di gunakan di rumah berupa energi listrik, bahan bakar minyak ato gas. Pengelolaan energi d lingkungan rumah merupakan upaya penghematan penggunaan listrik bahan bakar minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan kegiatan sehari-hari.
Upaya pengelolaan energi di lingkungan rumah Pemasangan instalasi listrik yg memadai penghematan Upayakan setiap rumah menggunakan sinar matahari sebagai sumber cahaya alami pada siang hari. Penghematan terhadap peralatan rumah tangga
Pencahayaan rumah
pencahayaan dapur
Pengelolaan halaman 1.Halaman rumah harus selalu kering dan rata, artinya mempunyai drainase air yg baik 2.Halaman tidak berdebu dan becek mendapat pengerasan tanah. 3.Halaman memiliki rumput dan pohon yg rindang 4.Adanya pagar rumah dari tembok atau tumbuh-tumbuhan demi keamanan. 5.Jika halaman luas sediakan apotik hidup, dapur hidup, sayur-sayuran, buah-buahan. 6.Bersih dari segala sampah 7.Ada bak penampungan air, resapan air dan saluran drainase air.
Halaman asri