KOMUNIKASI & PERILAKU KONSUMEN Dosen : Heppy Millanyani, S.Sos, MM
Model Komunikasi
Komponen Komunikasi Komunikator Komunikan Medium Pesan Umpan Balik
Pemrakarsa Pesan (Sumber) Isu Kredibilitas Kredibilitas Sumber Informal Kredibilitas Sumber Formal Kredibilitas Jurubicara dan Pendukung Kredibilitas Pesan Word of mouth Opinion leaders Sumber informal mungkin tidak kredibel
Pemrakarsa Pesan (Sumber) Isu Kredibilitas Kredibilitas Sumber Informal Kredibilitas Sumber Formal Kredibilitas Jurubicara dan Pendukung Kredibilitas Pesan Sumber yang netral memiliki kredibilitas lebih besar Iklan institusi dipakai untuk memperbaiki citra perusahaan
Kredibilitas Sumber Formal Kredibilitas sumber formal dinilai berdasarkan : kinerja yang lalu jenis dan kualitas pelayanan yang diberikan kualitas dan citra berbagai produk lain yang diproduksi citra dan daya tarik juru bicara jenis saluran ritel yang digunakan untuk menjual posisi institusi dalam masyarakat
Pemrakarsa Pesan (Sumber) Isu Kredibilitas Kredibilitas Sumber Informal Kredibilitas Sumber Formal Kredibilitas Jurubicara dan Pendukung Kredibilitas Pesan Efektivitas ditentukan oleh : Pesannya sendiri Sinergi antara endorser dan tipe produknya Karakteristik demografis endorser Kredibilitas perusahaan
Iklan ini memiliki sinergi yang kuat antara endorser dan tipe produk
Pertanyaan Untuk Diskusi Siapakah yang Anda anggap sebagai spokesperson yang kredibel? Kenapa? Iklan apakah yang Anda anggap menampilkan spokesperson yang kredibel? Iklan dengan spokesperson yang tidak kredibel?
Pemrakarsa Pesan (Sumber) Isu Kredibilitas Kredibilitas Sumber Informal Kredibilitas Sumber Formal Kredibilitas Jurubicara dan Pendukung Kredibilitas Pesan Kredibilitas retailer Reputasi dari media yang menampilkan pesan/iklan Pengalaman konsumen terdahulu dengan produk
Efek Penidur (Sleeper Effect) Pengaruh kredibilitas yang positif dan negatif cenderung lenyap setelah beberapa waktu (sekitar 6 minggu)
Audiens (Penerima Pesan) Pengalaman pribadi dan karakteristik pribadi mereka Tingkat keterlibatan seseorang memainkan peran penting dalam menentukan seberapa besar perhatian yang diberikan terhadap pesan dan seberapa teliti pesan itu diuraikan Suasana hati Hambatan komunikasi : - perspeksi selektif - kegaduhan psikologis
Umpan Balik – Tanggapan Penerima Pesan Hal yang paling penting dalam komunikasi pemasaran adalah tanggapan penerima karena dengan ini pengirim dapat menentukan apakah dan seberapa baik pesan telah diterima. Penting sekali bagi pengirim untuk mengetahui umpan balik sesegera dan seakurat mungkin.
Umpan Balik Komunikasi Personal Umpan balik bersifat langsung (melalui isyarat verbal dan non verbal) Membuat penjualan personal menjadi efektif
Umpan Balik Komunikasi Massa Umpan balik tidak bersifat langsung, biasanya merupakan pengambilan kesimpulan.
Riset Keefektifan Iklan Penghitungan terpaan media dan pesan Jumlah konsumen yang diterpa pesan Konsumen yang mana yang menerima pesan Perhitungan dan interpretasi pada pesan Theater tests Survei pembaca Pengukuran sikap Pengukuran ingatan terhadap pesan
Sebuah People Meter Untuk Mengukur Efektivitas TV
Model Komunikasi Menyeluruh
Merancang Komunikasi Yang Persuasif Strategi Komunikasi Harus menentukan tujuan Pertimbangkan persepsi, pengalaman dan memori audiens Target Audiens Kuncinya adalah segmentasi Strategi Media Profil konsumen Profil audiens
Merancang Komunikasi Yang Persuasif Strategy Pesan Teori Keterlibatan Rute tengah dan samping
Kemampuan Persuasi dan Kekurangan dari Media Massa (Majalah) Sangat selektif Berkualitas tinggi Kredibilitas tinggi Umur pesan lama Sering “dioper” Waktu tunggu lama Umpan balik tertunda dan lama Penilaian sangat didasarkan pada sirkulasi Tidak teratur
Kemampuan Persuasi dan Kekurangan dari Media Massa (Televisi) Biaya per kontak rendah Waktu tunggu lama Tidak teratur Umur pesan pendek Penonton dapat menghindar terpaan pesan Umpan balik dengan menggunakan tes day after recall Memungkinkan untuk audiens yang masal Menarik banyak indera Memungkinkan perhatian dan emosi Memungkinkan demonstrasi Memakan biaya yang tinggi
Merancang Komunikasi Persuasif Struktur dan Penyajian Pesan Penyusunan Pesan Iklan yang Membandingkan Pengaruh Urutan Pengulangan Penyusunan positif Penyusunan negatif Pesan satu-sisi versus pesan dua-sisi
Pesan Satu Sisi Vs Dua Sisi Manakah yang lebih efektif? Manakah yang lebih sering dilakukan pemasar? Dapatkan Anda menyebutkan iklan yang menggunakan teknik pesan dua sisi?
Iklan ini menggunakan penyusunan negatif
Merancang Komunikasi Persuasif Struktur dan Penyajian Pesan Penyusunan Pesan Iklan yang Membandingkan Pengaruh Urutan Pengulangan Pemasar menyatakan keunggulan produk untuk merknya Berguna untuk mengatur posisi produk
Sebuah Iklan Yang Membandingkan
Pertanyaan Untuk Diskusi Anda adalah pemasar untuk IMT Bagaimana Anda akan menggunakan iklan yang membandingkan? Menurut Anda, apakah hal tersebut akan efektif?
Merancang Komunikasi Persuasif Struktur dan Penyajian Pesan Penyusunan Pesan Iklan yang Membandingkan Pengaruh Urutan Pengulangan Urutan pertama Urutan terakhir Penyampaian urutan dari manfaat
Merancang Komunikasi Persuasif Struktur dan Penyajian Pesan Penyusunan Pesan Iklan yang Membandingkan Pengaruh Urutan Pengulangan Penting untuk pembelajaran Perhatikan tingkat kebosanan audiens
Daya Tarik Emosional Dalam Iklan Rasa Takut Humor Iklan Yang Kasar Seks Dalam Iklan Partisipasi Audiens
Dampak Humor Pada Iklan Humor menarik perhatian Humor tidak merusak pemahaman Humor tidak efektif lagi jika persuasinya meningkat Humor tidak meningkatkan kredibilitas sumber Humor meningkatkan rasa suka Humor yang ada hubungannya dengan produk lebih unggul daripada humor yang tidak ada hubungannya dengan produk Faktor-faktor demografis audiens (misalnya gender, umur) mempengaruhi respon terhadap daya tarik iklan yang lucu Sifat produk mempengaruhi kelayakan perlakuan yang lucu Humor lebih efektif terhadap produk yang sudah ada daripada produk yang baru Humor lebih cocok untuk produk dengan keterlibatan yang rendah dan produk yang berorientasi pada perasaan daripada produk dengan keterlibatan yang tinggi
DISKUSI KELOMPOK Baca kasus, diskusikan selama 30 menit Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!