“Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang” Edisi : XCV/ 02 Feb 2014 HARI MINGGU BIASA IV “Pesta Yesus Dipersembahkan di Kanisah” Bacaan Minggu ini, 02 Feb 2014 Bacaan Minggu Depan, 09 Feb 2014 Bacaan I : Mal 3:1-4 Bacaan I : Yes 58:7-10 II : Ibr 2:14-18 II : 1Kor 2:1-5 Bacaan Injil Luk 2:22-40 Bacaan Injil Mat 5: K etika sampailah waktu pentahiran menurut hukum Taurat Musa, Yosef dan Maria membawa Yesus ke Yerusalem untuk dipersembahkan kepada Tuhan, 23 sebab dalam hukum Tuhan tertulis: “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah”. 24 Dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. 25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, 26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. 27 Lalu ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, anak itu dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, 28 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: 29 “Sekarang, Tuhan, perkenankanlah hamba-Mu berpulang dalam damai sejahtera, menurut sabda- Mu, 30 sebab aku telah melihat keselamatan-Mu 31 yang Kau sediakan di hadapan segala bangsa, 32 Cahaya untuk menerangi para bangsa dan kemuliaan bagi umat- Mu, Israel.” 33 Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. 34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi tanda yang menimbulkan perbantahan 35 —dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri—,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang.” Mereka datang dengan membawa serta sepasang burung merpati sebagai persembahan menurut kebiasaan tradisi bangsa Yahudi. Dengan bertindak demikian mereka tidak saja memenuhi hukum Tuhan, tetapi juga mau memberi teladan bagi kita dalam hal ketaatan pada hukum: Hukum Tuhan, Hukum Gereja dan Hukum Negara. Sesuai dengan kebiasaan, Maria menyerahkan anaknya Yesus kepada Imam yang bertugas meletakkan Yesus di altar Tuhan sebagai persembahan kepada Allah. Sedangkan Yusuf membawa dua ekor merpati itu dan memberikannya kepada imam untuk dikurbankan menggantikan Yesus. Setelah merpati itu dikurbankan, Yesus diserahkan kembali kepada orang tuanya. Persembahan anak laki-laki sulung kepada Tuhan merupakan suatu tindakan iman untuk menyatakan bahwa anak itu sesungguhnya adalah karunia Tuhan. Maka tindakan Maria dan Yusuf tidak hanya menunjukkan bahwa mereka mau menaati Hukum Taurat Musa tetapi juga mau menunjukkan imannya kepada Allah sebagai pemberi Yesus. Peristiwa persembahan Yesus di kenizah bukanlah peristiwa biasa seperti yang terjadi atas semua anak sulung bangsa Israel. Peristiwa itu adalah suatu peristiwa keselamatan, karena terjadi atas Pribadi Putera Allah sendiri yang menentukan sejarah dunia. Kedatangan Simeon dan Hana ke Kenizah Allah atas dorongan Roh Kudus, membuktikan secara lebih tegas lagi makna peristiwa itu. Mereka datang untuk bertemu dan menyaksikan sendiri sang Mesias yang dijanjikan Allah sebagai penebus umat manusia. Pada hari ini kita diundang dan dikumpulkan juga oleh Roh Kudus di dalam gereja untuk bertemu dengan Kristus dalam perjamuan Kudus. Di dalamnya kita menjumpai dan mengenal Dia sampai pada hari Ia datang dalam semarak kemuliaan-Nya. Sumber: imankatolik.or.id Doa Renungan Allah Bapa yang kekal dan kuasa, pada hari ini Putra-Mu yang tunggal menghadap Engkau dan dipersembahkan kepada-Mu sebagai manusia seperti kami. Kami mohon kepada-Mu, jemputlah kami, curahilah kami rahmat-Mu dan hapuskanlah dosa kami, agar kelah kami pantas menghadap dan memandang Dikau dalam terang abadi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin. Tuhan menyuruh utusan-Nya datang untuk menyiapkan kedatangan-Nya sendiri. Utusan- Nya itu akan membuat manusia murni sehingga hidupnya layak sebagai persembahan kepada Tuhan. Dia akan menempa dan menyucikan manusia seperti menyucikan perak dan emas. Hanya mereka yang bertahan dalam proses tempaan itulah yang akan menjadi persembahan murni bagi Tuhan.
5.KOLEKTE HARI MINGGU, 26 JANUARI 2014 : A.Kolekte: Rp ,- (u/Paroki) B.Dana Pembangunan dan perawatan Gereja: Rp ,- C.Sekolah Minggu: Rp D.PARKIR: Rp ,- SEKILAS INFO Buletin INFOKOM berusaha menampilkan update berita serta pengumuman terbaru. Untuk itu dimohon bagi umat, untuk ikut membantu partisipasi dalam setiap penerbitannya, baik berupa informasi ataupun hal-hal yang menyangkut gereja kita. Saat ini saldo terakhir keuangan INFOKOM sampai dengan akhir bulan Januari 2014 adalah sebesar Rp ,- PESTA YESUS DIPERSEMBAHKAN DI KENISAH “Anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” 36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin, ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, 37 sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah, siang malam selalu beribadah dengan berpuasa dan berdoa. 38 Kemidian datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. 39 Setelah selesai semua apa yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. 40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. RENUNGAN Sebuah Refleksi bagi kita : Injil hari ini sarat dengan tradisi. Yesus dipersembahkan kepada Allah di Kanisah Yerusalem, adalah sebuah tradisi keagamaan. Ketika dipersembahkan di Bait Allah, bayi Yesus hadir dengan kesederhanaan dari keluarga miskin Yosef dan Maria. Namun kesederhanaan itu tidak mengurangi hakekat-Nya sebagai Putra Allah yang sedang menjadi manusia. Ia mengambil wujud sederhana supaya menyatu dengan manusia yang akan diselamatkan-Nya. Sebagaimana dinubuatkan dalam bacaan Maleakhi hari ini, hanya dengan mata hati yang tajam Simeon dan Hana mampu menyatakan siapa anak bayi itu. “Sekarang Tuhan biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang datang dari pada-Mu yang Engkau sediakan bagi segala bangsa yang menjadi cahaya bagi bangsa-bangsa lain, dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu Israel.” Sikap Simeon yang siap meninggalkan apa saja bahkan rela mati di dalam Tuhan karena telah melihat keselamatan dalam diri bayi Yesus, patut kita teladani dalam kehidupan kita sehari-hari. Rela berkorban dan bersaksi demi sesuatu yang diyakini benar, itulah contoh nyata sikap yang harus kita lakukan dalam kehidupan kita. Demikian juga halnya dengan sikap Hana yang bersyukur kepada Allah atas kehadiran bayi Yesus, menjadi saksi hidup dimulainya karya keselamatan bagi seluruh bangsa di dunia. Kemudian dalam bacaan injil Lukas ayat 40 disebutkan ; “Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada- Nya.” Mengapa hal ini dapat terjadi? Karena Yosef dan Maria telah mempersembahkan Yesus, bayi mungil kepada Allah. Bagi kita berkaitan dengan Pesta Yesus dipersembahkan di Bait Allah hari ini membuka mata hati kita ; Sudahkah kita sebagai orang tua yang beriman kepada Kristus telah mempersembahkan putra- putri kita kepada Allah,? sudahkah kita mendidik putra-putri kita sesuai dengan ajaran Kristus,? sudahkah memberi contoh yang baik dalam prilaku hidup sehari- hari.? Berkat Allah menyertai kita semua. Amin MAKNA PERAYAAN YESUS DI PERSEMBAHKAN DI KENISAH. Gereja Katolik merayakan PESTA YESUS DIPERSEMBAHKAN DI KENISAH setiap tanggal 02 Februari. 40 hari sebelumnya, kita merayakan Pesta Kelahiran Yesus, Juru Selamat Dunia. Dan hari ini kita memperingati peristiwa Yesus dipersembahkan kepada Allah di Kenizah Yerusalem. Peristiwa ini terjadi sesuai dengan tuntutan Hukum Taurat Musa: Setiap anak laki-laki sulung harus dikuduskan …bagi Allah pada hari yang ke 40. Yusuf dan Maria menepati hukum itu. “Anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”
HARI RAYA LITURGI MINGGU INI : 1.Minggu, 02 Februari 2014 Pesta Yesus Dipersembahkan di Kanisah. Bacaan I : Mal 3:1-4. Bacaan II : Ibr 2:14-18 Bacaan Injil Luk 2: Rabu, 05 Februari 2014 PERAYAAN WAJIB Sta. Agata, PrwMrt (M) Bacaan I : 2Sam 24:2,9-17 Bacaan Injil Mrk 6:1-6 3.Kamis. 06 Februari 2014 PERAYAAN WAJIB St. Paulus Miki, Imdkk Mrt (M) Bacaan I : 1Raj 2:1-4,10-12 Bacaan Injil Mrk 6:7-13 PENGUMUMAN GEREJA 1.Petugas Liturgi Minggu depan, 9 Februari 2014 Lektor: Sdri. Yuyun Mazmur: Sdri. Retno Dirigen: Ibu Yuli Kolektan: Sdri. Angel dan Sdr. Bambang Dekorasi: Kel : Bpk. Posler Sitanggang Kel : Bpk. Nadang Sinabang Misdinar : Silva, Anggita, Angel Augustin, dan Okta Daharan Romo: Kel : Bpk. Subardi 2.JADWAL LITURGI BULAN FEBRUARI 2014 : Minggu, 02 Februari 2014, pukul WIB : MISA STASI NATAR (Rm. Rio) Minggu, 09 Februari 2014, pukul WIB : MISA STASI NATAR (Rm. Rio) Minggu, 16 Februari 2014, pukul WIB : MISA STASI NATAR (Rm. Wolfram) Minggu, 23 Februari 2014, pukul WIB : MISA STASI NATAR (Rm. Rio) 3.KUPERPER (KURSUS PERSIAPAN PERKAWINAN) Masih membuka kesempatan bagi mereka yang ingin mengikuti Kursus Persiapan Perkawinan di Gereja Katolik Paroki Santo Yohanes Rasul-Kedaton, pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal Februari 2014, bertempat di Hotel Kridawiata Bandar Lampung, dimulai pukul wib. Biaya KUPERPER Rp ,-/pasang. Bagi yang berminat supaya segera mendaftarkan diri dengan membawa surat pengantar dari Stasi. 4.JADWAL PETUGAS PENGAMANAN GEREJA (PAM GEREJA) Minggu, 09 Februari 2014,Koordinator: Bpk. Aan Anggota : Sdr. Anes : Sdr. Daniel RINGKASAN SURAT GEMBALA KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA (KWI) TENTANG PEMILU LEGISLATIF 9 APRIL 2014 APAKAH PEMILU LEGISLATIF ITU? A.Pemilu Legislatif adalah Pemilihan Umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pusat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi dan Kabupaten/Kotamadya, serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD). B.Pemilihan Umum akan diselenggarakan pada hari Rabu, 9 April APA PENTINGNYA PEMILU LEGISLATIF BAGI KITA? A.Untuk sebuah negara yang menganut sistem demokrasi, Pemilu menjadi peristiwa yang sangat penting dan strategis untuk membuat suatu perubahan di negara kita. B.Untuk itu penting bagi kita sebagai kesempatan untuk memilih wakil- wakil rakyat yang kredibel, kompeten, dan memiliki integritas, supaya kinerja dan produk yang dihasilkan sungguh-sungguh berkualitas. C.Sebagai upaya pengisian jabatan politik pada lembaga legislatif yang dilakukan oleh rakyat secara jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia. IKUT MEMILIH ADALAH MERUPAKAN HAK DAN PERUTUSAN A.Warga negara yang telah memenuhi syarat, berhak untuk ikut menentukan siapa yang akan mengemban tugas kedaulatan rakyat melalui Pemilihan Umum (Pemilu). B.Selain merupakan hak, ikut memilih dalam Pemilu adalah merupakan panggilan sebagai warga negara yang bertanggungjawab ikut ambil bagian dalam menentukan arah dan perjalanan bangsa. C.Penting disadari bagi pemilih untuk tidak saja datang dan memberikan suara dalam Pemilu, tetapi juga cerdas menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani. BAGAIMANA KRITERIA CALON LEGISLATIF PILIHAN? A.Orangnya baik, jujur, peduli terhadap sesama tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan, berpihak kepada rakyat kecil, cinta damai dan anti kekerasan. “Mata hatiku telah melihat keselamatan yang datang dari pada-Mu”
“Allah mengutus Putra-Nya untuk menyelamatkan dunia” B.Jangan memilih calon anggota Legislatif yang memiliki wawasan sempit, mementingkan kelompoknya sendiri, korupsi, kolusi dan nepotisme, serta menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. C.Pilihlah calon legislatif yang mau berjuang untuk mengembangkan sikap toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, serta peduli pada pelestarian lingkungan hidup. D.Pilihan kepada calon legislatif perempuan yang berkualitas, merupakan salah satu tindakan nyata mengakui kesamaan martabat antara pria dan wanita, serta mendukung perannya dalam menentukan kebijakan dalam mengambil keputusan. BAGAIMANA KRITERIA PARTAI POLITIK (PARPOL) PILIHAN? A.Partai Politik yang berkomitmen mempertahankan 4 kesepakatan konsensus dasar dalam berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. B.Partai Politik yang memiliki calon legislatif dengan kemampuan yang memadai, profesional, serta memiliki wawasan kebangsaan yang benar dan nasionalisme yang tinggi. C.Partai Politik yang mengedepankan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Bukan Partai Politik yang sibuk dengan kepentingan kelompoknya sendiri. PARTISIPASI DALAM MENGAWAL DAN MENGAWASI JALANNYA PEMILU LEGISLATIF. A.Setiap warga negara diharapkan ikut memantau dan mengawasi proses jalannya Pemilihan Umum. B.Ikut pengawasan bukan hanya pada saat penghitungan suara, melainkan selama proses Pemilu, demi terlaksananya Pemilu yang transparan, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia. C.Mendorong dan memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok dalam masyarakat yang dengan cermat mengikuti dan mengkritisi proses jalannya Pemilihan Umum. D.Mengikuti secara cermat proses penghitungan suara bahkan harus terus mengawasi pengumpulan suara dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), sampai ketingkat Kecamatan dan Kabupaten, agar tidak terjadi rekayasa dan kecurangan. E.Ikut menjaga jangan sampai terjadi kekerasan dalam bentuk apapun, baik secara terbuka ataupun terselubung, karena bila kekerasan terjadi, damai dan rasa aman tidak mudah dipulihkan. F.Perlu waspada terhadap upaya-upaya memecah-belah dan mengadu domba warga yang dilakukan demi tercapainya suatu target politik. APRESIASI KEPADA CALON LEGISLATIF KATOLIK A.Kita hargai calon legislatif Katolik yang tertarik dan terpanggil terjun dalam dunia politik sebagai kesempatan untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi tercapainya cita-cita bangsa Indonesia yang adil dan makmur. B.Kita dukung dan berharap semoga calon legislatif Katolik tetap memegang nilai-nilai luhur kemanusiaan, berjuang untuk kepentingan umum dengan memiliki integritas moral serta spiritualitas yang dalam. C.Calon legislatif Katolik dipanggil dan diutus untuk menjadi garam dan terang dunia. MARI KITA MEMILIH ! A.Ikutlah memilih, jangan GOLPUT (Golongan Putih), dengan demikian kita telah ikut serta dalam menentukan masa depan diri kita sendiri, masa depan bangsa dan negara. B.Sebagai umat beriman, marilah kita mengiringi proses pelaksanaan Pemilihan Umum ini dengan doa memohon berkat dari Tuhan, semoga Pemilihan Umum dapat berlangsung dengan damai dan berkualitas, serta menghasilkan wakil-wakil rakyat yang benar-benar memperhatikan rakyat. CALON ANGGOTA LEGISLATIF KATOLIK SE PROPINSI LAMPUNG BERJUMLAH 58 0RANG. Berikut ini sebagian nama-nama calon anggota legislatif yang daerah pemilihannya di Bandar Lampung. A.Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI 1. Palgunadi (PDIP) 2. Simon Petrus (PDIP) B.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Lampung 1. Agus Wardoyo (PDIP)3. Hartarto Lo Jaya (DEMOKRAT) 2. Doni Irawan (PAN)4. Ignatius Hartomo (HANURA) C.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung 1. Agustinus Warso (PKB)3. Martinus Sinurat (GERINDRA) 2. Dami Sugiarto (PDIP)4. P. Tamba Tua (PDIP) D.Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 1. Anang Prihantoro Produksi : Buletin INFOKOM Sumber : FIDES Gereja Katolik Paroki St. Yohanes Rasul-Kedaton. “Engkaulah Putra-Ku yang Kukasihi, kepada-Mu lah Aku berkenan”