Mengatasi Pemanasan Global Dimulai dari Rumah Jika mau Kita Bisa melakukannya
Apa yang bisa dilakukan Hemat Pemakaian Listrik Hemat Pemakaian Air Manfaatkan Sumber Energi dari Alam REUSE (Gunakan Kembali REDUCE ( Mengurangi ) RECYCLE ( Daur Ulang ) Efisiensi Penggunaan Kendaraan Bermotor Hijaukan Lingkungan ( Go Green )
Hemat Pemakaian Listrik Matikan peralatan listrik jika sedang tidak digunakan. Hanya menggunakan peralatan listrik ketika kita membutuhkannya. Tidak menggunakan peralatan yang menggunakan listrik; jika bisa dilakukan dengan tangan, seperti membuka kaleng, botol dsb. Hubungkan lampu di halaman rumah dengan sebuah alat pengatur waktu (timer) atau fotocel sinar matahari.
Optimalkan penerangan ruangan Jumlah energi yang digunakan untuk menghidupkan lampu lebih banyak dikeluarkan pada malam hari. Untuk itu, gunakan hanya pada malam hari dan optimalkan penerangan ruangan dengan cara: Memanfaatkan cahaya alami, yaitu dari sinar matahari yang masuk, atau sinar dari ruangan lain. Bohlam Compact Fluorescent Light (CFL) 1 CFL = menghemat 20% energi = 10x lebih panjang usianya dibandingkan bohlam biasa Penerangan di berbagai titik dengan daya rendah. Dengan titik dan daya penerangan seperti ini, penyebaran cahaya lebih merata, dan mata kita lebih dapat melihat ke sekitar lebih luas daripada satu titik penerangan dengan daya maksimum saja. Penyebaran titik penerangan tetap dengan memperhatikan titik-titik aktivitas yang memerlukan pencayaan lebih, misalnya, dapur, ruang kerja studio, ruang baca. Bila ruangan-ruangan tersebut tidak terletak di tengah ruangan, maka keberadaan jendela dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan cahaya yang diperlukan, dengan memanfaatkan sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan-ruangan tersebut.
Sinar dari luar masuk secara maksimal Gunakan jenis lampu fluorescent dan lampu hemat energi untuk menghemat listrik. Jenis lampu hemat energi akan memangkas 80 % boros listrik daripada lampu pijar. Sinar dari luar masuk secara maksimal Gunakan lampu hemat energi Sinar dari luar masuk secara maksimal
Matikan peralatan listrik dan gunakan penerangan seminimal mungkin di malam hari ketika akan pergi tidur. Ganti kulkas lama jika sudah boros listrik dan jangan lupa defrost kulkas anda secara teratur. Bersihkan dan keluarkan barang/makanan yang tidak perlu dari kulkas setiap minggu. Jangan masukkan makanan panas di dalam lemari es. Jangan terlalu sering dan dalam waktu lama membuka pintu lemari es, karena akan boros listrik.
Rainwater Harvesting Tadah air hujan dan manfaatkan untuk menyiram tanaman, membersihkan lantai dsb.
Hemat Pemakaian Air Jangan mencuci piring dengan air yang mengalir terus menerus. Jangan menggosok gigi, juga dengan kran air yang mengalir, karena air akan banyak terbuang dalam 1 menit terbuang sekitar 10 liter. Mandi menggunakan gayung yang terukur dan seperlunya, daripada pakai kran shower dengan air mengalir atau berendam pada ‘bath-tub’. Demikian pula untuk mencuci mobil, cukup gunakan ember dan gayung daripada menggunakan selang dengan air mengalir. Gunakan air dingin pada mesin cuci daripada air panas.
Flush toilet seperlunya (jangan terlalu sering). Pastikan pelampung/radar pada tangki penyimpanan air bekerja dengan baik, demikian juga pada kran dan monoblock di toilet, cegah kebocoran agar tidak boros air. Gunakan air bilasan cucian pakaian terakhir untuk menyiram halaman rumah Anda. Gunakan air bilasan cucian beras, buah dan sayur untuk menyiram tanaman. Tadah air hujan dan manfaatkan untuk menyiram tanaman, membersihkan lantai dsb.
Manfaatkan Sumber Energi dari Alam Gunakan energi tenaga surya untuk rumah. Gunakan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian Anda. Gunakan pencahayaan dari sinar matahari secara optimal, bukannya mengandalkan lampu listrik. Buka jendela, agar angin dapat berhembus masuk untuk menyejukkan dan menyegarkan ruangan di rumah anda, daripada menggunakan penyejuk udara buatan yang boros listrik seperti AC.
Exhaust fan juga bisa digunakan untuk membantu pertukaran udara segar di dalam ruang, jika sirkulasi angin belum maksimal. Jika ingin, membangun rumah tinggal jangan lupa memanfaatkan sirkulasi udara angin dan cahaya alamiah dari matahari secara optimal. Sumber energi alam lain yang bisa dimanfaatkan adalah tenaga air (mikrohidro) dan panas bumi (geothermal). Kesemuanya ini merupakan sumber energi alam yang ramah lingkungan. Gunakan juga kaca berwarna hijau untuk mengurangi panas di rumah Anda.
REUSE (Gunakan Kembali) Gunakan keramik atau gelas cangkir kopi bukan cangkir sekali pakai seperti yang terbuat dari plastik dan styrofoam. Gunakan kembali kantong plastik dan wadah penyimpan barang lainnya. Gunakan kertas bekas surat dan amplopnya, kalender bekas, untuk kertas corat-coret atau catatan keperluan sehari-hari. Gunakan kembali kertas HVS yang baru dipakai 1 muka menjadi 2 muka atau bolak-balik. Gunakan kain serbet, sapu tangan yang bisa digunakan kembali daripada kertas tissue dan kertas pembersih sekali pakai lainnya. Gunakan ‘reusable’ piring, botol minum dan alat makan yang bukan sekali pakai.
And… no (thank you) to plastic bags! envirosax And… no (thank you) to plastic bags! Bring your own bag! In the US alone Which is equivalent to We throw away 12 million barrels of oil 100 billion plastic bags Each year
Gunakan wadah yang dapat digunakan kembali untuk menyimpan makanan, bukannya aluminium foil dan bahan plastik lainnya. Reuse kemasan dari bahan karton untuk pengiriman barang. Gunakan kembali koran lama untuk membungkus dan ‘mengepak’ barang. Berbelanja ke toko dengan tas kanvas daripada menggunakan tas kertas dan kantong plastik. Simpan gantungan kawat dan mengembalikan atau menggunakannya kembali ketika ke binatu. Mengecat dengan kuas dan rol yang bisa dipakai lagi daripada menggunakan cat semprot yang mengeluarkan emisi berbahaya.
REDUCE ( Mengurangi ) Hemat penggunaan kertas dan tissue karena terbuat dari kayu yang harus ditebang dari pohon di hutan, sedangkan hutan dibutuhkan untuk menetralisir emisi CO2 di udara. Memelihara, merawat dan memperbaiki barang-barang yang kita miliki dan sudah digunakan daripada sering membeli baru. Hanya membeli perangkat mebel. yang benar-benar digunakan. Beli dan gunakan baterai ‘rechargeable’ untuk perangkat yang sering digunakan. Prioritaskan membeli produk yang berlabel ramah lingkungan. Beli dan makan sayuran organik, pasti lebih menyehatkan dan ramah lingkungan. Beli produk-produk buatan lokal untuk mengurangi buangan emisi dari transportasi. Menekan aktivitas yang hanya menghasilkan sampah, limbah atau emisi
KURSI DARI BAHAN RECYCLE
Mencetak beberapa halaman dalam satu lembar kertas Gunakan fasilitas khusus pada printer Menghemat staples: 1 staple sehari = menghemat 120 ton baja setahun Gunakan penjepit kertas Mencetak beberapa halaman dalam satu lembar kertas Gunakan fasilitas khusus pada printer Menghemat staples: 1 staple sehari = menghemat 120 ton baja setahun Gunakan penjepit kertas
Beli produk yang bisa didaur ulang atau terbuat dari bahan daur ulang. Hindari produk dengan beberapa lapis kemasan, jika hanya satu juga cukup. Dengan kata lain jika memungkinkan beli produk dalam jumlah grosir yang lebih murah dan hemat kemasan daripada beli eceran yang lebih mahal dan butuh banyak kemasan. Contoh pembelian sabun cuci ukuran 1 kg, lebih baik dari pada ukuran sachet kecil. Hindari membeli produk makanan yang dikemas dalam plastik atau wadah styrofoam karena tidak dapat didaur ulang. Hindari atau kurangi juga pemakaian peralatan makan/minum seperti sendok/garpu dan sedotan minuman yang terbuat dari plastik.
Makanan segar = membutuhkan sedikit pembungkus Beli makanan/minuman, sayuran/buah-buahan lokal, karena lebih murah dan lebih terjamin kesegarannya. Memesan menu lokal = menghemat energi yang dibutuhkan untuk mengirim bahan makanan Makanan segar = membutuhkan sedikit pembungkus Cuci tangan, gunakan pengering tangan Hindari ‘fast food’ karena jenis makanan ini merupakan penghasil sampah terbesar di dunia, selain itu juga kurang baik terhadap kesehatan. Memesan menu lokal = menghemat energi yang dibutuhkan untuk mengirim bahan makanan Makanan segar = membutuhkan sedikit pembungkus Cuci tangan, gunakan pengering tangan
Kurangi penggunaan bahan kimia saat membersihkan semua sudut rumah. Minimalkan penggunaan pestisida. Hindari penggunaan ‘racun tikus’ dari bahan kimia, jika ingin membunuh atau mengusir tikus, tapi gunakan jebakan tikus tradisional dengan umpan ikan asin misalnya. Berhenti menggunakan semprotan aerosol untuk mengurangi CFC yang akan mengganggu lapisan Ozon Bumi. Kurangi penggunaan bahan kimia saat membersihkan semua sudut rumah. Jangan membeli produk yang dibuat dari hewan langka. Mengurangi konsumsi daging (flexitarian) atau bila memungkinkan jadilah vegetarian.
RECYCLE ( Daur Ulang ) Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan. Gunakan tas daur ulang untuk menyelamatkan lingkungan. Recycle segalanya: koran, botol dan kaleng, plastik, kulit, kaca dan aluminium serta bahan anorganik lainnya. Bagi Anda yang suka berkreasi manfaatkan sampah non organik untuk didaur ulang menjadi produk kerajinan tangan. Kumpulkan sampah dan buang di tempat yang sesuai dengan peruntukkannya, jika memungkinkan pisahkan yang organik dan non organik.
Sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pupuk kompos sedangkan yang non organik bisa diolah kembali menjadi barang yang memberikan manfaat, daripada dibuang sembarangan misalnya ke sungai, danau dan laut terutama yang terbuat dari plastik sungguh akan merusak lingkungan, karena bahan plastik yang asal mulanya dibuat dari minyak bumi ini, baru bisa terurai minimal setelah mencapai waktu 200 tahun ! Oleh karenanya, jangan buang sampah an organik secara sembarangan, karena bisa mencemari lingkungan. Barang plastik bekas seperti: ember, kemasan cat dinding, botol bekas minuman dan lainnya bisa dipakai ulang atau dikreasikan menjadi pot tanaman yang indah. Jika tidak mau menggunakannya kembali, segera sumbangkan atau berikan kepada orang lain atau organisasi yang mau menampung dan mengolah sampah anorganik ini. Demikian pula pakaian bekas layak pakai dan peralatan rumah tangga yang sudah tidak digunakan atau didaur ulang sebaiknya disumbangkan kepada yang mau menerima dan memanfaatkannya lagi.
Efisiensi Penggunaan Kendaraan Bermotor Cari lokasi rumah tempat tinggal yang dekat dengan kantor tempat bekerja atau tempat anak-anak sekolah. Biasakan berjalan atau bersepeda, yang tentunya lebih menyehatkan dan ramah lingkungan, misalnya untuk tujuan dekat seperti berbelanja ke supermarket di sekitar rumah. Untuk jarak yang lebih jauh, jika memungkinkan gunakan angkutan umum massal, seperti busway dan kereta api. Naik kendaraan pribadi bersama-sama secara bergantian misalnya dengan teman atau saudara yang kebetulan searah atau setujuan. Jika harus naik kendaraan bermotor pribadi, untuk bepergian, gunakan mobil yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Gunakan energi hijau terbarukan seperti biofuel, antara lain biodiesel dan bioetanol (nama dagang Pertamina : biosolar, biopremium dan biopertamax). Matikan mesin motor/mobil saat pengisian bahan bakar. Jangan mengemudi di atas ambang batas kecepatan yang dianjurkan. Jangan membawa barang-barang yang tidak perlu dalam bagasi mobil. Periksakan mobil secara teratur untuk memastikan dalam kondisi baik. Periksa tekanan angin pada ban mobil secara teratur berkala. Periksa minyak/oli mesin, rem, kopling, gardan dsb. Cek kemungkinan kebocoran atau kerusakan lainnya, dan jangan lupa mendaur ulang minyak/oli motor/mobil anda.
Rawat mobil dengan menyetel ulang mesin (tuned up) dan mengganti oli mesin secara berkala, agar kondisi mesin tetap prima saat akan digunakan. Gunakan ban radial untuk meningkatkan kemampuan jalan kendaraan. Jaga kondisi roda ban agar seimbang tidak bergetar dengan melakukan ‘spooring & balancing’ sehingga mobil nyaman dikendarai. Jika harus mengemudi mobil untuk jarak yang sangat jauh, jangan lupa beristirahat misalnya pada ‘rest area’ di jalan tol untuk menjaga stamina pengemudi mau pun kondisi mesin. Beli motor/mobil baru atau pun bekas yang lebih efisien bahan bakar dan menghasilkan emisi buangan yang lebih rendah agar tidak terlalu banyak menyumbang CO2 ke udara. Jika memungkinkan beli dan gunakan mobil ramah lingkungan, misalnya yang menggunakan teknologi panel tenaga sinar matahari dan hibrida.
Hijaukan Lingkungan ( Go Green ) Ayo mulai tanam pohon di halaman rumah (Go Green). Pohon-pohon yang kita tanam di halaman rumah sekecil apa pun halamannya, sudah pasti akan berperan untuk menetralisir CO2 di udara sekaligus menyegarkan dan menyehatkan kita. Jadi jangan ragu untuk mulai menanam pohon dan terus tambah koleksi tanaman di halaman rumah. Mau tanaman hias, bunga, buah atau apotik hidup, sayuran dan bumbu dapur tidak masalah. Gunakan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman, atau pupuk kompos yang bisa kita buat sendiri, lebih hemat dan ramah lingkungan. Dan jika sebagian besar warga bumi melakukannya, akan memberikan manfaat yang sangat signifikan untuk mereduksi CO2 di udara dan pada akhirnya pemanasan global pun dapat diredam.
Informasikan Bahaya Pemanasan Global Ajarkan anak dan cucu untuk menghormati serta turut menjaga alam dan lingkungan. Beritahu kepada sebanyak mungkin orang sebagai warga bumi, akan bahaya pemanasan global. Luangkan waktu Anda untuk memberi informasi atau terlibat dalam kegiatan sosial untuk membantu menyayangi Bumi. Berikan sumbangan uang, tenaga dan pikiran serta barang-barang yang dapat didaur ulang pada yayasan atau organisasi sosial yang menangani proyek-proyek konservasi alam lingkungan.
Terimakasih Tuhan memberkati