Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 2 – Gambaran umum Epidemiologi File PowerPoint
Di Sesi 2 kita akan menggali: Peran utama paravet Apa itu epidemiologi Mengapa epidemiologi dapat berguna bagi paravet Pentingnya kemampuan klinis veteriner dan keterampilan epidemiologi lapangan dalam kesehatan hewan VOICE OVER Dalam sesi ini, kita akan membahas apa itu epidemiologi lapangan dan mengapa ini relevan untuk paravet. Paravet mempunyai peran yang amat penting di dalam pelayanan kesehatan hewan Indonesia dan dapat memberikan manfaat langsung kepada pemilik ternak di wilayahnya. Paraveter meningkatkan kesehatan hewan dan produksi dengan diagnosis, pengobatan dan pencegahan penyakit pada hewan. Mereka juga membangun hubungan yang penting antara para peternak dan pemerintah. Selain itu, paravet melaporkan penyakit ke sistem iSIKHNAS dan informasi yang penting ini membuat para pengguna sistem di setiap level dapat menggunakan data secara langsung, membuat kebijakan serta menggunakan sumber daya secara efisien untuk kesehatan hewan.
Epidemiologi Lapangan Membantu Bagaimana keterampilan epidemiologi dapat membantu mencegah penyakit zoonosis, sebagai contohnya: Memahami penyebab penyakit di populasi ternak (kelompok hewan) Dapat menjelaskan mengapa penyakit terjadi bahkan ketika kita tidak mengetahui penyakit apakah itu Memberikan pengobatan penyakit dan saran pencegahan penyakit yang lebih baik kepada peternak VOICE OVER Pelatihan ini akan memberikan keterampilan tambahan epidemiologi lapangan. Keterampilan epidemiologi lapangan akan mengembangkan kemampuan klinis Anda dan membantu: Memahami penyebab penyakit di tingkat populasi untuk menjelaskan mengapa penyakit terjadi, bahkan ketika kita tidak mengetahui penyakit apa itu. Memberikan pengobatan dan saran pencegahan penyakit yang lebih baik kepada peternak. Keterampilan epidemiologi lapangan berguna untuk mengetahui penyakit di dalam kelompok hewan – tingkat populasi.
iSIKHNAS = Sistem informasi kesehatan hewan Indonesia yang baru VOICE OVER Keterampilan epidemiologi lapangan juga membantu Anda memberikan data yang baik ke iSIKHNAS dan menggunakan informasi dari iSIKHNAS untuk memonitor, mencegah dan mengobati penyakit di wilayah Anda.
Tempat Pak Budi Anak sapi sakit Abses pada pusar Pak Paimin Memeriksa anak sapi Abses mengering Melakukan pengobatan VOICE OVER Berikut ini contoh yang menggambarkan manfaat keterampilan epidemiologi. Kita mulai dengan satu hewan yang sakit. Di peternakan Pak Budi, satu anak sapi mengalami abses di pusar...tempat tali pusar menempel pada anak sapi selama kehamilan. Anak sapi menjadi stres dan tidak mau minum. Pak Paimin, seorang paravet memeriksa anak sapi tersebut, mendeteksi bengkak pada pusar, mendiagnosis abses, dan menggoresnya untuk mengeringkan nanah. Dia juga mengobati anak sapi tersebut dengan antibiotik sehingga dapat sembuh sempurna. Ini merupakan contoh yang melibatkan kemampuan klinis veteriner yang diterapkan pada seekor hewan yang sakit. [make text box appear at end of voice over for this slide]
Tempat Pak Budi Anak sapi yang sakit – abses pada pusar Pengetahuan epidemiologi mengenai abses di pusar pada anak sapi Membuat paravet memberikan saran terbaik untuk Pengobatan Pencegahan untuk anak sapi lainnya yang sehat Menyediakan lingkungan yang bersih dan kering untuk kelahiran anak sapi , Memastikan anak sapi meminum susu yang baik pada 6 jam pertama setelah kelahiran VOICE OVER Anak sapi yang sakit menjadi lebih baik setelah diobati. Pak Paimin menggunakan pengetahuannya mengenai epidemiology untuk abses di pusar pada sapi untuk memandu caranya mengobati hewan dan memberi saran kepada peternak untuk mencegah kasus tersebut di masa mendatang. Pada hewan yang sakit, sering kali abses membengkak dan dapat dibuka dengan pisau dan dikeringkan. Jika abses yang terbuka dijaga agar tetap bersih dan dikeringkan, anak sapi tersebut akan sembuh. Beberapa penyebab abses pada pusar mencakup lingkungan tempat kelahiran anak sapi yang kotor; basah dan terkontaminasi dengan bakteria, dan anak sapi yang tidak minum susu spesial (kolostrum) pada beberapa jam pertama setelah kelahiran yang berguna untuk membangun sistem imunitas dan kemampuan melawan infeksi. Pengetahuan epidemiologi membuat paravet dapat memberikan saran kepada peternak yang dapat membentu menyembuhkan hawan yang sakit dan mencegah terjadinya kasus tersebut di masa mendatang. [make text box appear at end of voice over for this slide]
Epidemiologi lapangan dapat membantu menjawab pertanyaan seperti: Mengapa anthrax terjadi di tempat dan waktu ini pada hewan-hewan ini? Anthrax – Bagaimana saya dapat menghentikan penyakit ini pada hewan? Saya tidak tahu penyakit apa ini? Bagaimana saya bisa menghentikan hewan sakit parah dan kembali sakit? Kenapa, selama musim hujan, sapi-sapi saya mencret 3 minggu setelah sapi-sapi tetangga saya sakit? VOICE OVER Ini beberapa contoh permasalahan di mana keterampilan epidemiologi lapangan, bersama dengan kemampuan klinis veteriner akan membantu Anda memberikan saran yang lebih baik ke pemilik hewan. [ Bulet point ditampilkan satu per satu dengan voice over] Keterampilan epidemiologi lapangan termasuk pemahaman mengenai mengapa penyakit terjadi di suatu tempat pada suatu waktu dan bukan di tempat atau waktu lainnya. Keterampilan epidemiologi lapangan akan membantu Anda untuk memberikan saran kepada pemilik hewan untuk mencegah hewannya sakit parah. Keterampilan epidemiologi lapangan akan membantu Anda menginvestigasi dan mengendalikan penyakit bahkan ketika penyebabnya tidak diketahui atau belum diketahui dengan baik. Keterampilan epidemiologi lapangan akan membantu Anda menjelaskan bagaimana dan mengapa penyakit terjadi dengan memahami interaksi antara beberapa penyebab.
Epidemiologi adalah studi mengenai pola dan penyebab penyakit di populasi. Keterampilan epidemiologi lapangan akan membantu memahami penyebab penyakit di tingkat populasi, dan ini akan membantu menjelaskan mengapa penyakit terjadi. VOICE OVER Definisi epidemiologi adalah studi mengenai pola dan penyakit di populasi. Epidemiologi lapangan akan membantu Anda memahami penyakit di dalam populasi dan membantu menjelaskan mengapa penyakit terjadi.
rabies, brucellosis, Q fever, leptospirosis, psittacosis, Nipah virus Zoonosis rabies, brucellosis, Q fever, leptospirosis, psittacosis, Nipah virus VOICE OVER Ada beberapa penyakit hewan di Indonesia yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Zoonosis adalah penyakit hewan yang juga dapat menular pada manusia. Keterampilan epidemiologi membantu Anda untuk memahami bagaimana penyakit zoonosis terjadi dan bagaimana mencegah penularan baik pada hewan maupun manusia.
Mengenali hewan sakit (kemampuan klinis veteriner) DAN Paravet perlu dapat: Mengenali hewan sakit (kemampuan klinis veteriner) DAN Mempunyai keterampilan epidemiologi lapangan yang bagus VOICE OVER Untuk menjadi paravet yang betul-betul bagus, Anda memerlukan kemampunan klinis veteriner dan keterampilan epidemiologi lapangan. Keduanya bersama-sama akan membantu Anda memberikan pengobatan penyakit serta saran pengendalian penyakit yang baik kepada peternak. Keterampilan epidemiologi lapangan akan juga membantu Anda memnggunakan iSIKHNAS. Banyak paravet dapat memasukan data mengenai kesehatan hewan dan penyakit ke dalam iSIKHNAS. Informasi yang tersedia di iSIKHNAS dapat membatu Anda memonitor dan mengendalikan penyakit di wilayah Anda. Ketika para peternak tahu Anda dapat memberikan pelayanan kesehatan serta saran yang lebih baik, mereka akan meminta pertolongan Anda lebih sering lagi. Paravet mungkin akan dapat lebih besar peluang untuk mengobati hewan dan meningkatkan pendapatan mereka. Hewan yang sehat juga akan lebih produktif sehingga akan mendatangkan lebih banyak uang bagi peternak.
KETERAMPILAN KLINIS VETERINER KETERAMPILAN EPIDEMIOLOGI Satu ekor hewan sakit (pemeriksaan, diagnosa dan pengobatan) Masukan untuk pencegahan penyakit yang sama pada hewan tersebut Masukan untuk deteksi dini dan pencegahan pada hewan lain di peternakan yang sama Wabah penyakit skala besar dan risiko zoononsis pada kesehatan manusia Hewan di peternakan lainnya Slide ini dimaksud untuk menunjukkan bagaimana keterampilan klinis dan epidemiologi penting bagi paravet dan dokter hewan. Kedua keterampilan tersebut sangat berguna dari waktu ke waktu. Ketika paravet menangani seekor hewan yang sakit dan memeriksa hewan tersebut, buatlah diagnosis dan pengobatan bagi hewan sakit tersebut menggunakan keterampilan klinis, TETAPI keterampilan epidemiologi juga sangatlah penting walau tanpa anda sadari. Ketika anda menangani hewan sakit, anda dapat memberikan masukan bagi peternak bagaimana mereka dapat mencegah hewan tersebut sakit lagi di kemudian hari. Masukan ini menggunakan keterampilan epidemiologi anda – pengetahuan bagaiamana suatu penyakit bisa muncul dan bagaimana mencegahnya. Keterampilan epidemiologi menjadi lebih penting selama anda memberikan masukan bagi peternak untuk mencegah hewan yang lain sakit (baik hewan yang ada di peternakan yang sama atau di peternakan lain yang berdekatan) Ketika anda terlibat dalam wabah penyakit dalam skala besar anda dapat memberikan masukan bagaimana mencegah seseorang tertular penyakit dari hewan (penyakit zoonosis) dalam hal ini keterampilan epidemiologi anda menjadi lebih penting daripada keterampilan klinis. KETERAMPILAN KLINIS VETERINER KETERAMPILAN EPIDEMIOLOGI
Sesi 2 – Ringkasan Epidemiologi adalah studi mengenai pola dan penyebab penyakit di populasi. Epidemiologi lapangan berarti menerapkan keterampilan epidemiologi di lapangan – di peternakan dan di dalam pekerjaan sehari-hari untuk menjawab permasalahan para peternak Paravet memerlukan kemampuan klinis veteriner & keterampilan epidemiologi lapangan. Pelatihan epidemiologi lapangan akan membantu paravet untuk: Memahami penyebab penyakit & menggunakan pengetahuannya untuk: Menjelaskan mengapa penyakit terjadi Dan memberikan saran yang lebih baik kepada peternak mengenai pengobatan dan pencegahan penyakit. VOICE OVER Selama sesi ini, kita melihat: Apa peran utama paravet Apa itu epidemiologi Mengapa epidemiologi dapat berguna bagi paravet Perbedaan antara pendekatan klinis terhadap kesehatan hewan dan pendekatan epidemiologis Bagaimana keterampilan epidemiologis dapat membantu mencegah penyakit zoonosis, contohnya Konsep kunci yang dibawa sekembalinya dari pelatihan: Epidemiologi adalah studi mengenai pola dan penyebab penyakit di populasi. Epidemiologi lapangan berarti menerapkan keterampilan epidemiologi di lapangan – di peternakan dan di perkerjaan sehari-hari untuk menjawab permasalahan peternak. Paravet memerlukan kemampuan klinis veteriner & keterampilan epidemiologi lapangan. Pelatihan epidemiologi lapangan akan membatu paravet untuk memahami penyebab peyakit & menggunakan pengetahuannya untuk menjelaskan mengapa penyakit terjadi dan memberikan saran yang lebih baik kepada peternak mengenai pengobatan dan pencegahan penyakit.
Matikan video