Examination of the Extremities. PERHATIAN UMUM 1.Pasien tidak memakai pakaian atau baju panjang selama pemeriksaan 2.Beberapa bagian mungkin tidak dilakukan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Asuhan Keperawatan dengan Cedra Kepala
Advertisements

FISIS DIAGNOSIS KELAINAN MUSKULOSKELETAL
PEMERIKSAAN KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
MANAJEMEN FRAKTUR EKSTREMITAS ATAS PADA KONDISI PRE-HOSPITAL
STRETCHING LENNY.
STRECTHING LECTURE MUTHIAH MUNAWWARAH. Stretching adalah suatu bentuk terapi yang dilakukan untuk memanjangkan otot yang patologis.
LATIHAN STABILISASI Wahyuddin
RANGE OF MOTION EXERCISE
PILATES Tinjauan Struktural Sistem Lokomosi
DIAGNOSTIC PROCEDURE For musculoskeletal system
PALPASI Anatomi Terapan.
ANATOMI TERAPAN ELBOW COMPLEX.
Syahmirza Indra Lesmana
PEMBEDAHAN ORTHOPEDIK
STRAIN, SPRAIN & DISLOCATION
Pemeriksaan fisik muskuloskeletal
KP5: Tanda & Gejala Gangguan Sistem Muskuloskeletal
Trauma Muskuloskeletal
INTERFERENTIAL THERAPY
Selamat Siang...
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TUMOR TULANG
Oleh : Sarti Rahayu P Program Studi Diploma III Fisioterapi
DASAR- DASAR PEMERIKSAAN FISIK
PENGUKURAN DALAM PENELITIAN FT
Pemeriksaan fisik sistem respirasi
MANAGEMENT OPEN FRAKTUR
Pemeriksaan Fisik Sistem Saraf
Pengkajian Sistem Persarafan
Pemeriksaan Fisik Sesuai Sistematika Tubuh
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
DEFORMITAS PADA EKSTREMITAS ATAS.
PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA PASIEN PASCA STROKE
STRAIN INDEX NORA AZMI LABORATORIUM DESAIN SISTEM KERJA & ERGONOMI
TONUS OTOT NORMAL TONUS OTOT :
pada kepala, mata, hidung dan kulit.
PERINTANG GANGLION DISUSUN OLEH : KELOMPOK V FANI NOVITA FIRDA ARISNA
Cryotherapy.
Oleh : Anisa Larasati P PrOgram Studi DiplOma III Jurusan Fisioterapi
Oleh: IRMAYANTI SIRMAN
Oleh Sudaryanto, S.ST.Ft, M.Fis
5.
Tes dan Pengukuran irfan.
JOURNAL READING Sheilla Ratnasari
Bagus Rulianto Vicky Febrian
Sindrom Guillain–Barré
PENILAIAN GLASGOW COMA SCALE
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA LUKA BAKAR
Cidera Kepala Sholihin.
TRAUMA 2.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN FRAKTUR
PRESENTASI KASUS CLOSED FRACTURE
TRAUMA KEPALA.
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
ZELLA NOVRIANI 1B
Puntodewo Sub Bagian/ SMF Orthopaedi & Traumatologi
Tim blok neurobehaviour
FT CARDIPULMONAR JENNIFER DHEA FISIOTERAPI 2014.
Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan regio siku (elbow) Pasien berdiri pada posisi anatomis. Area yang dipaparkan adalah kedua anggota gerak atas dari regio.
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
KONSEP LUKA Esti Widiani.
Psychogenic pain dr. Soraya T.U, Mkes SpKj.
Pemeriksaan Fisik Oleh Zaenal Arifin.
BY : FITRIA OKTARINA.  suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (kosier,1989).  kemampuan seseorang untuk berjalan bangkit berdiri.
Disampaikan Pada Pelatihan Manajemen Nyeri.  The International Association for the Study of Pain (IASP) mendefinisikan nyeri sebagai “an unpleasant.
MODUL 2 Sistem Saraf Perifer dan Otonom Skenario 2 : Kaki Kananku Dokter sedang memeriksa seorang laki-laki yang dibawa kerumah sakit karena terjatuh dari.
Nyeri Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan terkait kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial atau yang digambarkan dalam bentuk.
LATERAL EARTH PRESSURE. GENERAL Lateral earth pressure represents pressures that are “to the side” (horizontal) rather than vertical. Caused by soil self.
 KELOMPOK 3 ABDUL HARIS I MARSAOLY ( PO ) HASRIANI MANJE ( PO MELISA AMALIA (PO NURHAYATI USMAN (PO ) NURSYAWATI.
Transcript presentasi:

Examination of the Extremities

PERHATIAN UMUM 1.Pasien tidak memakai pakaian atau baju panjang selama pemeriksaan 2.Beberapa bagian mungkin tidak dilakukan pemeriksaan, tergantung situasi klinik pada pasien ( mis px ROM pada Fraktur) 3.Pahami anatomi muskuloskeletal. 1.Akut  mekanisme injury, fungsiolesa, serangan pertama kali, penatalaksanaan pertama diberikan 2.Kronis  kondisi past injuri, past treatment, efek pada fungsi, gejala yang timbul

4. Tanda dan gejala gangguan muskuloskeletal adalah a.Nyeri b.Kemerahan (erithema) c.Bengkak (oedema) d.Peningkatan suhu tubuh e.Deformitas f.fungsiolesa

PRINCIPLES AND TECHNIQUES OF EXTREMITY EXAMINATION All musculoskeletal exams usually follow the same order : 1.inspection, 2.palpation, 3.active and passive range of motion, 4.strength testing 5.special maneuvers.

1. INSPECTION Posture, perasaan tidak nyaman, deformitas sendi, gaya berjalan. Selama inspeksi perhatikan persendian dan area diatasnya (kulit, otot, tendon) pada satu sisi, bandingkan dengan sisi yang lain, observasi kesimetrisan, deformitas, perubahan warna, oedema, teksture, turgor a)Symetris

b) Deformitas (malalignment) 1)Varus 2)valgus c) Perubahan warna (discoloration) 1)Erytema  kemerahan biasanya ada inflamasi 2)Ecchymosis  may indicate damage to the underlying muscle, ligament, or bony structure

2. PALPATION a.Temperature b.Deformities c.Crepitus (KREPP-it-us) d.Tenderness Signs of fracture 1)Swelling 2)Ecchymoses 3)Bony point tenderness 4)Crepitus or deformity

3. RANGE OF MOTION A.Active ROM 1.Jika terdapat injuri atau nyeri mulailah dari sisi yang normal terlebih dahulu 2.Bandingkan kesimetrisan ROM diantara sendi 3.Observasi nyeri, penurunan ROM, gerakan abnormal B.Passive ROM 1.Pemeriksa harus memegang dengan lembut tapi dengan kuat ekstremitas dan persendian

STRENGTH TESTING If pain or injury, begin with normal side. Use the following taxonomy when recording and reporting strength 0 - No active movement 1 - Muscle contraction, no movement 2 - Full active ROM with gravity eliminated (eg, horizontal to floor) 3 - Full active ROM Movement against gravity (eg, perpendicular to floor) 4 - Full active ROM against partial resistance 5 - Full active ROM overcome full resistance Reported, for example as "Strength in the upper extremity was 5/5"

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS Menguji tingkat kesadaran dengan GCS ( Glasgow Coma Scale ) Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak Memeriksa nervus cranialis Memeriksa fungsi motorik Memeriksa fungsi sensorik Memeriksa reflek kedalaman tendon 1. Reflek fisiologis 2. Reflek Pathologis