VII. Teori Produksi Dua Input

Fungsi Produksi Dua Input Apabila 2 input yang digunakan dalam proses produksi menjadi variabel semua, maka pendekatan yang digunakan: Isoquant Isocost

ISOQUANT Kurva yang menunjukkan kombinasi input yang dipakai dalam proses produksi yang menghasilkan output tertentu dalam jumlah yang sama Ciri: Turun dari kiri atas ke kanan bawah Cembung kearah titik origunal Tidak saling berpotongan Kurva menunjukkan output yang lebih banyak

Kurva Isoquant

Slope Isoquant Bagaimana suatu input bisa digantikan (subtitusi) dengan input lain sementara output tetap dijaga konstan. Dikenal dengan istilah MRTS (Marginal Rate of Technical Subtitution) = Tingkat dimana tenaga kerja (L) bisa disubtitusikan dengan modal (K) sementara output tetap konstan di sepanjang isoquant. MRTS semakin kecil  Labor MRTS = - dK = MPL Intensive dL MPK MRTS semakin besar  Capital Intensive

Garis Batas Subtitusi (Ridge Line) Garis yang menunjukkan bahwa pada garis batas tersebut besarnya MP = 0 A B C K L M I II III Garis Batas Subtitusi Atas Garis Batas Subtitusi Bawah

ISOCOST Kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi antara 2 input yang berbeda yang dapat dibeli oleh produsen pada tingkat biaya yang sama. Ditulis TC = Pk. K + Pl. L

Kurva Isocost

Question Kombinasi yang bagaimana, shg Produsen mencapai keuntungan yang maksimum?

Answer Isoquant yang paling jauh dari titik origin, karena memberikan produk terbesar. Tetapi karena faktor produksi terbatas, maka memilih kurva Isoquant yang tertinggi dan dapat terjangkau oleh biaya yang tersedia. Isoquant menyinggung Isocost Disebut juga Least Cost Combination (LCC).

Keseimbangan Produsen Persinggungan antara Isocost dan Isoquant Least Cost Combination (LCC)  menggambarkan pilihan produsen (Producer’s choice)  menunjukkan kombinasi input terbaik MRTS = - dK = MPL = PL (w) dL MPK PK (r)

Expantion Path Jalur perluasan yang menunjukkan keseimbangan Garis Ekspansi

Hasil atas Skala (Return to Scale) Constant Increasing Decreasing

Thanks

CONTOH SOAL Frisbees diproduksi dengan mengikuti fungsi produksi berikut: q = 2K+L dimana q= Output, K=input modal, L=input TK Jika K=10, berapa banyak L yang diperlukan untuk menghasilkan 100 Frisbees? Jika K=25, berapa banyak L yang diperlukan untuk menghasilkan 100 Frisbees? Gambarkan grafik isokuan q=100. Berapakah RTS sepanjang isokuan ini? Jelaskan mengapa RTSnya sama untuk setiap titik pada isokuan itu? Gambarkan pula grafik isokuan q=50 dan q=200.

TUGAS Case & Fair. Prinsip-prinsip Ekonomi Mikro, Halaman 184.