Aplikasi dari QFD untuk Desain dan Mengembangkan Kurikulum Teknik Industri di Prince of Songkla University Oleh : Yudi iskandar (073480)
Latar Belakang Pada tahun ajaran baru, universitas di Thailand mempunyai peningkatan yang berhubungan dengan pemeliharaan mutu dari lulusan yang ada. Hal yang terpenting hubungannya dengan mutu mahasiswa adalah daya saing global dalam bidang ekonomi. Universitas dihadapkan oleh tekanan pada bagaimana cara membangun program yang lebih baik dan menarik. Salah satu faktor yang penting untuk meningkatkan qualitas daya saing lulusan mahasiswa adalah kurikulum. Untuk mendapatkan kurikulum dengan mutu yang lebih baik maka digunakan QFD. QFD digunakan untuk mengembangkan kurikulum tersebut.
Pengertian QFD Quality Function Defelopment adalah Metodologi terstruktur yang dapat mengidentifikasi dan menterjemahkan kebutuhan & keinginan pelanggan menjadi karakteristik teknis dan dapat diukur
Metode Metode yang digunakan adalah quisioner, dengan jumlah 1073 responden yang diantaranya terdiri dari para pekerja di universitas, mahasiswa dan orang tua dari mahasiswa. Dan yang menjawab hanya 232 responden yang diantaranya adalah 88 (13 %) dari para pekerja di universitas, 63 (37 %) dari para mahasiswa, 65 (36 %) dari orang tua mahasiswa dan 16 (14 %) dari fakultas
Objektif dan Prosedur Sasaran dari riset ini adalah mendisain kurikulum yang efektif untuk fakultas teknik industri di Prince Songkla University di Thailand. Untuk memenuhi tujuan tersebut maka digunakanlah QFD untuk riset ini, Ada empat langkah untuk menyelesaikan riset ini, diantaranya adalah : 1. Identifikasi Stakeholder 2. Mengumpulkan suara dari konsumen (Stakeholder) 3. Mengurutkan Kebutuhan Stakeholder 4. Membangun House Of Quality dari Kurikulum yang diinginkan
4 langkah dalam menyelesaikan Riset 1. Identifikasi Stakeholder Stakeholder digolongkan menjadi 4 golongan, yaitu Pekerja di fakultas, Mahasiswa, Orang Tua dari Mahasiswa dan dari pihak fakultas. Pekerja di fakultas dan orang tua dari mahasiswa merupakan menjadi penilai eksternal, sedangkan mahasiswa dan pihak fakultas menjadi penilai internal.
4 langkah dalam menyelesaikan Riset 2. Mengumpulkan suara dari konsumen (Stakeholder) Dalam rangka untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan lulusan untuk memenuhi kebutuhan stakeholder . Untuk itu dibutuhkan informasi dari 25 stakeholder, yang terdiri dari 13 pekerja di fakultas, 5 mahasiswa, 5 fakultas dan 2 orang tua mahasiswa. Ukuran-ukuran pemilihan didasarkan pada pengalaman mereka. Daftar pertanyaan terdiri dari 3 kategori, yaitu : Pengetahuan, Keterampilan dan kepribadian.
4 langkah dalam menyelesaikan Riset Contoh Diagram kategori Pertanyaan untuk Stakeholder
4 langkah dalam menyelesaikan Riset 3. Mengurutkan Kebutuhan Stakeholder Mengurutkan kebutuhan stakeholder dari yang paling prioritas dengan menggunakan Analytic Hyerarchy Proses (AHP)
4 langkah dalam menyelesaikan Riset 4. Membangun House Of Quality dari Kurikulum yang diinginkan House Of Quality dibangun untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan stakeholder dengan service element. Berikut contoh bagannya.
TERIMA KASIH