KLASIFIKASI TANAH (Soil Classification) Dr. Runi Asmaranto, ST

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOAL-SOAL RESPONSI 9 STAF PENGAJAR FISIKA.
Advertisements

7.KONSTRUKSI TANGGA Oleh : Ignatius Haryanto.
ANALISIS PROSES BISNIS 8
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
11 MODUL Pengertian Dasar Pemadatan Tanah
5. PEMBUATAN DAN PRODUKSI CAMPURAN ASPAL
Soal-Soal Latihan Mandiri
Nama : Dwi Rizal Ahmad NIM :
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
SIFAT- SIFAT TANAH DAN PENGUJIAN DI LABORATORIUM
Tujuan klasifikasi tanah
Alat Bantu & Alat Ukur Laboratorium Jalan Raya Teknik Sipil
CALIFORNIA BEARING RATIO
PENGERTIAN TANAH Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari aggregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara.
2,3 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Diketahui data sisw: 10, 3, 12, 5, 7, 10, 8, 14, 14, 14. a. Berapa rata-ratanya? b. Berapa mediannya? c. Berapa modusnya? Jawab: =
Fakultas Teknik Sipil - Geoteknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
KLASIFIKASI TANAH.
DAYA DUKUNG PONDASI TIANG
Pengertian Kuat Geser Tanah
Pencampuran agregat Agregat di alam dalam berbagai bentuk dan ukuran butirannya (Gradasi) berbeda-beda Gradasi agregat merupakan salah satu sifat agregat.
TEKNOLOGI BETON.
KUAT GESER TANAH YULVI ZAIKA DR ENG.
PERCOBAAN KONSOLIDASI
KEMAMPUAN LAHAN Kemampuan lahan merupakan karakteristik lahan dalam kaitannya dengan kemampuannya untuk menumbuhkan tanaman.
Mekanika Tanah Materi 3 Sistem Klasifikasi Tanah Unified
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
NUR ALFI KUNUL YAQIN, Analisa Gradasi Agregat Campuran Pasir Pantai dan Pasir Lokal Sebagai Bahan Beton Kedap Air dan Beton Normal.
PENURUNAN KONSOLIDASI
TEKNOLOGI PEMBUATAN BETON
DEDI HARTANTO, Pengujian Kualitas Batu Bata Merah dengan Penambahan Serbuk Gergaji di Desa Karanganyar Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.
Aritmatika Bilangan Biner
Agregat By Leo Sentosa.
Agregat BATUAN DAN PERMASALAHAN Amri,2005)
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
Komputasi spasial PENGANTAR AUTOCAD JOHANNES PARLINDUNGAN, ST., MT.
MODEL DAN NILAI KEMUNGKINAN
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Klasifikasi tanah USCS Yulvi Zaika.
Pengantar Beton bertulang :
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
Pertemuan 5 AGREGAT KASAR
Fakultas Teknik Sipil - Geoteknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
JUNI, 2016 PONTIANAK, INDONESIA.
TANAH FAJRI ANUGROHO Sumber Pustaka:
KEAUSAN (ABRASI) AGREGAT KASAR MEMAKAI MESIN LOS ANGELES
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
Struktur Tanah dan Analisa Saringan
Sifat-sifat Material Sedimen
Nur Achmad Husin Mix Disain.
Overlay Kesesuaian Lahan (Overlay)
CALIFORNIA BEARING RATIO
Kuliah ke-3 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
PELATIHAN BETON II PELATIHAN II OLEH DIVISI MATERIAL KONSTRUKSI (Pertemuan Ke-2) FUNGSIONARIS UREKA 2017 | FAKULTAS TEKNIK | UNIVERSITAS UDAYANA.
SIFAT FISIKA TANAH Muhammad Rozadi
Fakultas Teknik Sipil UNIVERSITAS DARWAN ALI Kuala Pembuang
AGREGAT HALUS Pertemuan 02
Pencampuran agregat metode grafis
Dr. Ir. Kasifah, M.P., Unismuh Makassar
Agregat By Leo Sentosa By Leo Sentosa. Pengertian Agregat Dalam Kontruksi Perkerasan Jalan Menurut Silvia Sukirman, (2003), agregat merupakan butir-butir.
ANALISIS AYAKAN (SIEVE ANALYSIS)
Agregat By Leo Sentosa.
Geologi Teknik Norma Puspita, ST. MT.
Agregat BATUAN DAN PERMASALAHAN Amri,2005) Batu-batuan yang sangat banyak dipakai dalam pembangunan gedung, irigasi, dan lain-lian mempunyai sifat & karakteristik.
AGREGAT KASAR DAN AGREGAT HALUS Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Bung Hatta By. Yulcherlina.
PERENCANAAN PERKERASAN JALAN MATERI 4 (LANJUTAN)
Agregat By Leo Sentosa By Leo Sentosa. Pengertian Agregat Dalam Kontruksi Perkerasan Jalan Menurut Silvia Sukirman, (2003), agregat merupakan butir-butir.
STABILISASI TANAH Adalah pencampuran tanah dengan bahan tertentu, guna memperbaiki sifat-sifat teknis tanah, Atau dapat pula Stabilisasi Tanah adalah Usaha.
KLASIFIKASI TANAH. KLASIFIKASI??? Merupakan proses menempatkan suatu contoh tanah kedalam kelompok – kelompok atau kelas – kelas tertentu. TUJUAN KLASIFIKASI???
Transcript presentasi:

KLASIFIKASI TANAH (Soil Classification) Dr. Runi Asmaranto, ST KLASIFIKASI TANAH (Soil Classification) Dr. Runi Asmaranto, ST., MT runi_asmaranto@ub.ac.id runiasmaranto.lecture.ub.ac.id/materi-kuliah

Analisa Ayakan Tujuan Percobaan : Pemeriksaan ini dimaksudkan untk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat halus dan kasar dengan menggunakan saringan. 2. Peralatan dan bahan : Alat a. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0,2 % dari berat benda uji. b. Satu set saringan : 76,2 mm (3"); 63,5 mm (2 1/2"); 50,8 mm (2"); 37,5 mm (1 1/2"); 25 mm (1"); 19,1 mm (3/4"); 12,5 mm (1/2"); 9,5 mm (3/8"); no. 4; no. 8; no.16; no.30; no.50; no.100; no.200 (Standard ASTM). c. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110±5)oC. d. Alat pemisah contoh. e. Mesin pengguncang saringan (mesin penggetar). f. Talam-talam. g. Kuas, sikat kuningan, sendok dan alat-alat lainnya.

Alat : satu set ayakan

Nama Golongan Ukuran Butiran (mm) Kerikil Pasir Lanau Lempung Tabel. 2.1. Batasan-batasan ukuran golongan tanah Sumber : Das (1987) Nama Golongan Ukuran Butiran (mm) Kerikil Pasir Lanau Lempung Massachussets Institute of Technology (MIT) > 2 2 - 0,06 0,06 - 0,002 < 0,002 U.S. Departement of Agriculture (USDA) 2 - 0,05 0,05 - 0,002 American Association of and Transportation Officals (AASHTO) 76,2 -2 2 - 0,075 0,075-0,002 Unified Soil Classification System (U.S Bureau of Reclamation) 76,2- 4,75 4,75-0,075 Halus (yaitu lanau dan lempung < 0,075)

Analisa Hidrometer

Hasil Analisis : Berdasarkan data dari analisis saringan maka jenis tanah berdasarkan metode USCS sebagai berikut: - Kerikil 76,2 - 4,75 mm = 0% - Pasir 4,75 – 0,075 mm = 2,38 % - Fraksi halus (lanau dan lempung) < 0,075 = 97,62% Sedangkan menurut AASHTO : - Kerikil 76,2 – 2 mm = 0,03 % - Pasir 2 – 0,075 mm = 2,38 %

Parameter Geoteknik yang penting untuk analisa keteknikan adalah Klasifikasi Tanah : Macam-macam Klasifikasi Tanah : 1. USDA (United state of department agricultural) 2. USCS (unified soil classification system) 3. AASHTO (American association of State Highway and transportation officals

Nama Golongan Ukuran Butiran (mm) Kerikil Pasir Lanau Lempung Tabel. 2.1. Batasan-batasan ukuran golongan tanah Sumber : Das (1987) Nama Golongan Ukuran Butiran (mm) Kerikil Pasir Lanau Lempung Massachussets Institute of Technology (MIT) > 2 2 - 0,06 0,06 - 0,002 < 0,002 U.S. Departement of Agriculture (USDA) 2 - 0,05 0,05 - 0,002 American Association of and Transportation Officals (AASHTO) 76,2 -2 2 - 0,075 0,075-0,002 Unified Soil Classification System (U.S Bureau of Reclamation) 76,2- 4,75 4,75-0,075 Halus (yaitu lanau dan lempung < 0,075)

KLASIFIKASI -- USDA

Klasifikasi USCS (unified)

Koefisien Keseragaman (uniformitas) Cu = (D60 / D10) Cu = Koefisien keseragaman D60 = diameter yang bersesuaian dengan 60% lolos ayakan D10 = diameter yang bersesuaian dengan 10% lolos ayakan Koefisien Gradasi (coarse) Cc = (D302 / (D60 x D10)) Cc = Koefisien gradasi D30 = diameter yang bersesuaian dengan 30% lolos ayakan

Klasifikasi AASHTO

*) catatan : UCS = unconfined (or uniaxial) compressive strength SBP = safe bearing pressure (dengan safety factor antara 3 sampai 5)

Terimakasih *) catatan : UCS = unconfined (or uniaxial) compressive strength SBP = safe bearing pressure (dengan safety factor antara 3 sampai 5)