RELATIONSHIP ADHI GURMILANG 1
FRIENDSHIPROMANCEFAMILY 2
HUBUNGAN Hubungan: “kuat, sering bertemu dan ada ketergantungan satu sama lain selama beberapa lama?”. Persahabatan (friendship): merupakan hubungan dekat yang bersifat suka rela. kita dapat memilih siapa yang dijadikan sebagai teman. kesamaan akan usia, latar belakang, minat dan nilai-nilai. Percintaan (romance): gairah seksual dan eksklusivitas. Keintiman merupakan suatu kesukaan yang sangat dekat. 3
HUBUNGAN Gairah merupakan kegilaan seksual atau nafsu. Komitmen tanpa keintiman dan gairah merupakan awal-awal pernikahan atau pernikahan yang mengarah kepada perpisahan. Keluarga (family). keadaan krisis, saudara dekat merasakan apa yang sedang dirasakan oleh anggota keluarga lainnya. Adanya friksi di keluarga merupakan sesuatu yang biasa. Ide keluarga sedarah”darah lebih kental dari air”, keluarga lebih dekat dari hubungan apapun. 4
RELATIONSHIP DEVELOPMENT Perasaan yang sesuai perilaku Menerima tanpa pamrih Mendengarkan untuk mengerti 5
RELATIONSHIP DEVELOPMENT perilaku hubungan dibentuk oleh interaksi hadiah dan biaya (reward and cost interaction). Merupakan pendekatan ekonomi akan supply dan demand Asumsi dasar pendekatan ini adalah manusia berinteraksi satu sama lain dengan cara yang memaksimalkan keuntungan mereka dan meminimalkan kerugian mereka. 6
PASAR SAHAM DAN HUBUNGAN Hukum permintaan dan persediaan. Suatu hubungan yang bersifat langka dan diinginkan akan meningkatkan nilai pada saat pertukaran. Mencari pembeli (courting a buyer): banyak pihak yang mempersiapkan prospektus yang menggambarkan aset mereka dan menyembunyikan kekurangan. Hukum laissez-faire (kebebasan). Let the buyer beware. All fair in love and war. It is a jungle out there. 7
PASAR SAHAM DAN HUBUNGAN Nasihat pakar. Berbagai penasihat pakar di kolom- kolom psikologi surat kabar menekankan untuk uang dan cinta, disarankan untuk hati-hati. Investor dan pedagang. Investor memiliki komitmen untuk jangka pendek. Pedagang mencoba untuk mencari keuntungan sekejap. 8
TEORI PENETRASI SOSIAL: IRWIN ALTMAN DAN DALMAS TAYLOR 9
10
TEORI PENETRASI SOSIAL: IRWIN ALTMAN DAN DALMAS TAYLOR kepribadian seperti bawang yang memiliki berbagai lapisan kulit. Kupas kulit bawang dan temukan lapisan kulit lainnya dan seterusnya. Lapisan paling luar adalah konsep diri publik yang dapat dilihat oleh semua orang. detil yang mengambarkan diri seseorang dan mungkin memiliki kesamaan dengan kita. 11
TEORI PENETRASI SOSIAL: IRWIN ALTMAN DAN DALMAS TAYLOR sikap bersifat semi-private yang hanya akan dibuka kepada sebagian orang. Mungkin simpatik pada partai tertentu, religius, atau memiliki prasangka dengan suku tertentu. Inner core (nilai inti) seseorang terdiri dari nilai, konsep diri, konflik dan emosi yang sangat intim. Ini merupakan daerah yang sangat privat, di mana tidak terlihat oleh dunia, tetapi memiliki dampak signifikan bagi kehidupannya. 12
13
KEDEKATAN MELALUI PENYINGKAPAN DIRI Seseorang menjadi dapat diketahui oleh orang lain apabila ia memperlonggar ikatan dirinya dan membuat dirinya mudah diserang orang lain (vulnerable). merupakan cara seseorang untuk menerobos pertahanan orang lain untuk mendekatkan diri satu sama lain. Misalnya memperbolehkan teman untuk mengetahui isi dompet, melihat foto-foto orang-orang terdekat kita, berbagi pakaian atau memperlihatkan SMS yang bersifat privat. 14
KEDEKATAN MELALUI PENYINGKAPAN DIRI non-verbal yang mengarah keterbukaan adalah tatapan mata, senyuman, bercanda fisik. Tetapi cara utama untuk menjadi penetrasi sosial adalah melalui penyingkapan diri. Kedalaman penetrasi mewakili tingkat penyingkapan diri. Untuk menuju inti, harus dikupas lapisan atas. 15
KEDEKATAN MELALUI PENYINGKAPAN DIRI Pada lapisan atas, biasanya terjadi pertukaran informasi biografis pada pertemuan pertemu. lapisan kulit bawang semakin tebal pada bagian intinya. Ada sebuah perlindungan permanen akan membatasi kedekatan satu sama lain. 16
KEDALAMAN DAN KELUASAN PENYINGKAPAN DIRI hal-hal sederhana dipertukarkan lebih sering dan akan meningkat menjadi pertukaran informasi lebih privat. penyingkapan diri bersifat timbal balik, khususnya di tingkat awal hubungan. Keterbukaan seseorang dapat menjadikan dirinya sebagai seseorang yang dapat dipercaya atau menjadikan menarik. Ketika seseorang terbuka, ia mengharapkan lawan bicaranya juga akan terbuka. 17
KEDALAMAN DAN KELUASAN PENYINGKAPAN DIRI penetrasi bersifat cepat di awal tetapi bergerak pelan ketika mencapai core value. Tidak mungkin seseorang akan terbuka dalam waktu yang cepat. Sebuah proses sharing akan memuaskan apabila hubungan telah sampai pada tingkat yang lebih bermakna dan tahan lama. depenetrasi merupakan proses bertahap menarik diri. Mundur teratur adalah menarik kembali informasi yang pernah dipertukarkan dahulu. 18
KEDALAMAN DAN KELUASAN PENYINGKAPAN DIRI Selain kedalaman, keluasan juga penting bagi penetrasi sosial. Bisa saja kita akrab dengan seseorang, tetapi ada hal-hal yang dirahasiakannya. Karena hanya satu daerah yang diakses maka hubungannya akan bersifat hubungan biasa, dalam tanpa luas. Contohnya, ”Hi, apa kabar?”. 19
KEDEKATAN DIDASARKAN PADA REWARD DAN COST hubungan seseorang tergantung pada analisis biaya- keuntungan yang dilakukan ketika seseorang melakukan hubungan. Jika keuntungan lebih banyak daripada biaya, maka penetrasi sosial akan berlanjut. HASIL: REWARDS DIKURANGI BIAYA 20
KEDEKATAN DIDASARKAN PADA REWARD DAN COST Manusia mencoba untuk meramalkan hasil (outcome) dari sebuah interaksi sebelum terjadi. Teori pertukaran sosial menyatakan kita bisa mengukur keuntungan akibat interaksi kita dan kita memiliki pengertian untuk memilih perilaku yang sesuai yang memberikan hasil terbaik. Makin lama berteman, makin akrab. Malah bisa opposites attract. 21
COMPARISON LEVEL (CL): MENGUKUR KEPUASAN HUBUNGAN Pertama, Kepuasan relatif, bagaimana rasa suka atau rasa sedih yang dirasakan. Hal ini disebut tingkat perbandingan. Comparison level seseorang adalah ambang batas di mana sebuah hasil terlihat menarik. CL kita untuk hubungan ditentukan oleh sejarah hubungan kita. Kita menimbang nilai hubungan dengan membandingkannya dengan masa lalu 22
Urutan juga berperan besar pada evaluasi hubungan. Pengalaman yang terjadi di awal hubungan memiliki dampak besar terhadap sejarah hubungan. Jika kita merasakan kehangatan dan keterbukan, akan meningkatkan ketertarikan kita untuk saling berhubungan. 23
COMPARISON LEVEL OF ALTERNATIVES (CL ALT): MENGUKUR STABILITAS HUBUNGAN Tingkat perbandingan ini ditentukan oleh hasil hubungan di luar hubungan yang sedang berlangsung. Ada dua pertanyaan yang muncul: 24 apakah hubungan saya akan lebih baik jika dengan orang lain? apakah hasil terburuk jika saya melanjutkan hubungan ini?
Konsep CL ALT ini tidak memberikan indikasi kepuasan hubungan. Tetapi menjelaskan mengapa seseorang bertahan dengan pasangan yang suka merugikan/menyiksa (abusive). Misalnya, korban kekerasan dalam rumah tangga terjebak dalam situasi karena merasa jika hidup sendiri akan lebih buruk. Ia tidak bisa pergi sampai ia merasakan ada alternatif lain yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Hasil > CL ALT > CL 25
TEORI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN CHARLES BERGER 26
TEORI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN CHARLES BERGER alami jika kita memiliki keraguan akan kemampuan kita meramalkan hasil perkenalan pertama. Teori pengurangan ketidakpastian fokus pada bagaimana komunikasi manusia digunakan untuk mendapatkan pengetahuan dan menciptakan pengertian. 27
TEORI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN CHARLES BERGER Asumsi teori ini adalah ketika seseorang yang asing bertemu, perhatian utama adalah mengurangi ketidakpastian atau meningkatkan peramalan tentang perilaku baik diri sendiri maupun orang lain antisipasi interaksi masa depan: kita tahu bahwa akan berjumpa di masa depan. Nilai insentif: mereka memiliki sesuatu yang kita inginkan. Penyimpangan: mereka berperilaku aneh. 28
Berger percaya bahwa tujuan kita berbicara pada manusia adalah ”mendapatkan pengertian” akan dunia interpersonal kita. Kita akan saling bertukar simbol untuk saling mengerti satu sama lain. 29
PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN: UNTUK MERAMALKAN DAN MENJELASKAN Merupakan kebutuhan kita untuk meramalkan dan menjelaskan. ada dua jenis ketidakpastian jika kita bertemu dengan seseorang: 30
Karena kita tidak yakin bagaimana kita yang harus bertindak, ketidakpastian pertama adalah bagaimana kita perilaku. Apakah kita harus berjabat tangan? Apakah kita akan mentraktir? Sering kita melakukan protokol berupa sopan santun untuk mengurangi tekanan yang disebabkan ketidakpastian perilaku. Mengurangi ketidakpastian kognitif berarti mendapatkan informasi yang memungkinkan untuk membuang kemungkinan yang tidak berarti. 31
fokus pada pertanyaan kognitif yang diarahkan untuk menemukan apakah orang lain tersebut unik secara individu. Bagaimanakah pekerjaannya? Apa yang membuat dirinya senang atau marah? 32
TEORI AKSIOMA: KEPASTIAN TENTANG KETIDAKPASTIAN 33
TEORI AKSIOMA: KEPASTIAN TENTANG KETIDAKPASTIAN Aksiom 1, komunikasi verbal AKSIOM 2, KEHANGATAN NON VERBAL, Mempertimbangkan tingkat ketidakpastian tinggi yang muncul pada awal hubungan, jumlah komunikasi verbal antara orang yang tidak dikenal, tingkat ketidakpastian untuk setiap interaksi pada hubungan akan menurun. Ketika ketidakpastian menurun, tingkat komunikasi verbal akan meningkat. ketika ekspresi afiliatif nonverbal meningkat maka tingkat ketidakpastian menurun. Selain itu, penurunan ketidapastian akan meningkatkan ekspresi afiliatif nonverbal. 34
TEORI AKSIOMA: KEPASTIAN TENTANG KETIDAKPASTIAN AKSIOM 3, PENCARIAN INFORMASI AKSIOM 4, PENYINGKAPAN DIRI Tingginya ketidakpastian menyebabkan peningkatan perilaku pencarian informasi. Ketika tingkat ketidakpastian menurun maka perilaku mencari informasi menurun. tingginya tingkat ketidakpastian pada hubungan menyebabkan penurunan tingkat keintiman pada isi komunikasi. Tingkat ketidakpastian rendah menghasilkan tingkat keintiman yang tinggi. 35
TEORI AKSIOMA: KEPASTIAN TENTANG KETIDAKPASTIAN Aksiom 5, timbal balik:Aksiom 6, kesamaan: tingginya tingkat ketidakpastian akan menghasilkan tingginya timbal balik. Rendahnya tingkat ketidakpastian akan menghasilkan tingkat timbal balik yang rendah. kesamaan akan mengurangi ketidakpastian, ketidaksamaan akan meningkatkan ketidakpastian. 36
TEORI AKSIOMA: KEPASTIAN TENTANG KETIDAKPASTIAN Aksiom 7, menyukai:Aksiom 8, berbagi jaringan: peningkatan tingkat ketidakpastian menurunkan rasa suka; penurunan ketidakpastian akan menaikkan rasa suka. berbagi jaringan komnikasi mengurangi ketidakpastian, sementara kurangnya jaringan berbagi meningkatkan ketidakpastian. 37
STRATEGI UNTUK MENGATASI KETIDAKPASTIAN Untuk membangun hubungan, anda akan bercakap-cakap secara bersahabat dan perilaku professional. Bersahabat termasuk tersenyum, kontak mata lain, dan lain-lain. Professional adalah datang tepat waktu, memakai baju yang rapih, dan lain sebagainya. ”bagaimana individu mengatasi ketidakpastian yang dihadapi ketika berbicara” dan bagaimana seseorang menghindari rasa malu, marah, penolakan dan risiko lainnya ketika berbicara balik?” 38
STRATEGI UNTUK MENGATASI KETIDAKPASTIAN MENCARI INFORMASI Menggunakan strategi pasif, dengan melakukan observasi dari kejauhan. Bekerja baik untuk melihat orang secara informal. Menggunakan strategi aktif dengan menanyakan informasi pada pihak ketiga. Mungkin bias, tapi akan kita saring informasi tersebut. 39
STRATEGI UNTUK MENGATASI KETIDAKPASTIAN Menggunakan strategi interaktif, bicara empat mata dan menanyakan pertanyaan spesifik. Penggalian informasi paling cepat tapi akan merasa seolah-olah dinterogasi. Menggunakan penyingkapan diri, dengan transparansi kita menciptakan atmosfir aman bagi orang lain untuk menyingkap diri pula. 40
STRATEGI UNTUK MENGATASI KETIDAKPASTIAN MEMILIH PERENCANAAN YANG KOMPLEKS Kompleksitas pesan diukur dari tingkat detik perencanaan dan jumlah rencana cadangan jika rencana awal tidak jalan. Kita memiliki perencanaan tentang bagaimana kita akan berhubungan dengan orang secara kognitif. Ketika rencana awal gagal, maka kita akan masuk ke rencana cadangan yaitu mengadaptasi dan membuat rencana baru. 41
MENGALIHKAN PERHATIAN Kegagalan perencanaan akan mengarahkan kepada kedua pihak untuk ”menyelamatkan muka”. Ada beberapa rencana pengalihan sebagai berikut: 42 Penggunaan humor juga bisa digunakan untuk menyamarkan sesuatu. ”Nonton yuk?... nggak mau ya... Ya udah... orang saya juga bercanda kok..” Ketika kita tidak tahu seseorang, kita memilih kata-kata yang ambigu atau samar-samar untuk menghindari rasa malu akan penolakan. ”Misalnya ada yang mengajak kamu nikah. Kira-kira mau nggak.”
TERIMA KASIH ADHI GURMILANG 43