Kandungan Zat dalam Jeruk Nipis Khasiat Jeruk Nipis Jeruk nipis dikenal dengan bahasa latin Citrus aurantifolia Swingle, merupakan sejenis jeruk yang banyak ditanam di Indonesia. Jeruk nipis mempunyai nama daerah bermacam-macam, antara lain: kelangsa (Aceh), jeruk nipis (Sunda), jeruk alit (Nusa Tenggara), dan masih banyak lagi nama daerah lain di Indonesia. Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari. Kandungan Zat dalam Jeruk Nipis Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bermanfaat, misalnya: limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, dan sitral. Disamping itu jeruk nipis mengandung asam sitrat. Berikut Beberapa Khasiat Jeruk Nipis: Air jeruk nipis bermanfaat untuk membersihkan toksin dari tubuh. Kulit tidak akan terlihat bagus apabila di tubuh banyak tersimpan toksin, dengan membersihkan toksin dalam tubuh, maka yang pertama terlihat efeknya adalah kulit terlihat cerah dan bersih. Jeruk nipis dapat membantu meringankan gangguan pada pencernaan dengan cara mencampurnya dengan air hangat, adapun gangguan pencernaan yang bisa diatasi adalah mual, mulas, dan sembelit yang disebabkan parasit. Jus air jeruk nipis ini sudah terkenal dapat membantu meringankan cegukan atau sendawa. Jus jeruk nipis akan banyak berfungsi menghasilkan tonik pada empedu Anda, sehingga dapat membantu untuk mencernakan makanan, menurunkan produksi jumlah lendir dan membantu melarutkan batu empedu. Jeruk nipis mengandung vitamin C yang tinggi, maka dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi, mempercepat masa penyembuhan luka, dan mengurangi alergi. Jus jeruk nipis dapat meringankan gejala asma, radang amandel, dan sakit tenggorokan. Jeruk nipis adalah diuretic yang artinya air jeruk nipis ini bermanfaat bagi penderita infeksi pada saluran urine. Air jeruk nipis juga dapat bermanfaat untuk penderita rematik karena zat yang terkandung di dalamnya dapat mengeluarkan atau membersihkan toksin dan bakteri dari dalam tubuh. Apabila jeruk nipis dicampur dengan kopi dapat membantu meredakan sakit kepala, karena dapat menarik atau menetralkan kafein yang banyak terkandung dalam kopi. Bila dimanfaatkan sebagai obat luar, jus jeruk nipis dapat dipergunakan untuk menghentikan hidung berdarah, adapun caranya dengan menuangkan jus jeruk tersebut pada kapas kemudian dioleskan ke lubang hidung, menghentikan pendarahan gusi dan menghaluskan bibir namun hati-hati apabila bibir Anda dalam keadaan pecah-pecah akan terasa perih. Air jeruk nipis juga bisa dimanfaatkan sebagai pelindung kulit dari sinar matahari. Jeruk nipis juga bermanfaat sebagai penyubur pertumbuhan rambut, mengkilaukan rambut yang kusam dan menghitamkan rambut yang pirang. Adapun caranya dengan memeras air jeruk nipis secukupnya, airnya diusapkan ke rambut kemudian dijemur dengan sinar matahari selama 1 jam, baru bilas dengan sampo sampai bersih maka rambut Anda akan terlihat berkilau dan kelihatan lebih sehat. Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggorokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang, karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman.