Valuasi & Komersialiasi Teknologi METODE VALUASI Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

VALUASI dalam dunia bisnis  memprediksi nilai dari operating profit dan cashflow di masa depan Pricing vs Valuating Price vs Value

VALUE Henry Babcock: Value as being expressible in term of a single lump sum of money considered as payable or expended at a particular point in time in exchange for property, that is, the right to receive future benefits beginning at that particular time point Value is the representation of all future benefits of ownership, compressed into a single payment Value is continually changing as those future benefits increase or decrease with the passage of time

6 METODE VALUASI Industry Standards Rating/Ranking Method Rules of Thumb Discounted Cashflow Method Monte Carlo Method Auction Method

6 METODE VALUASI 1. Industry Standard Ide utama  perbandingan dengan industri lain, perjanjian/agreement mengenai teknologi lain yang serupa dengan teknologi yang dimiliki

6 METODE VALUASI 2. Rating/Ranking Methodes Cara yang lebih formal dalam mengkarakterisasi bagaimana sebuah teknologi berbeda dari yang lainnya. Memerlukan persetujuan referensi dalam membuat dasar valuasinya. *metode ini biasanya merupakan rangkaian dari metode industry standard

6 METODE VALUASI 3. Rules of Thumb Peraturan – Panduan (guidelines) Generalisasi yang diturunkan dari pengamatan terhadap pihak lain dalam melakukan kesepakatan Contoh: “25 percent Rule”

6 METODE VALUASI 4. Discounted Cashflow Method “Risk adjusted Hurdle Rate” (RAHR) Karakterisasi resiko komersial Menggunakan faktor resiko, pergerakan cashflow di masa yang akan datang dapat dianalisa  bagi hasil antara penjual dan pembeli

6 METODE VALUASI 5. Monte Carlo Method Serupa dengan DCF Method, kecuali MCM mengandalkan analisis probabilitas dalam memperoleh prediksi statistiknya

6 METODE VALUASI 6. Auction Method (lelang) Pendekatan pasar. Penjual menciptakan pasar untuk kesempatan (opportunity) tertentu yang ditawarkan.

DAPATKAH VALUASI DILAKUKAN DENGAN MENGKOMBINASIKAN METODE YANG ADA? Dua metode digunakan agar hasilnya dapat dibandingkan Metode yang satu memperkuat metode yang lain

Dapatkan menggunakan COST sebagai METODE VALUASI?

What do Sellers sell? “Price is never the cause of Value” Price, or valuation, is the quantification of value. Buyers buy VALUE, never the seller’s costs.

1. INDUSTRY STANDARDS Terdapat standar yang menjadi panduan “perbandingan dengan industri lain, perjanjian/ agreement mengenai teknologi lain yang serupa dengan teknologi yang dimiliki” Terdapat standar yang menjadi panduan Market comparable approach Paradigm Licensing Rate Contoh perjanjian menggunakan Rating/Ranking Method

1. RATING/RANKING METHOD Sumber data Industry Standards: Surveys Proposed or established norms Shopped term sheets, price lists News, publications, & the licensing society/practitioner network Journals, proprietary databases, reports, & consultants Published agreements Courst cases Lifetime & organizational learning

2. RATING/RANKING METHOD Salah satu alat yang banyak digunakan ketika menghadapi “hard to quantify issues” Membutuhkan preidentifikasi referensi atau perjanjian pembanding Lima elemen dalam Rating/Ranking Method: Scoring criteria (market size, patent protection, etc) Scoring system (1 sd 5, 1 sd 7) Scoring scale (Objective Scale & Subjective Scale) Weighting scales (menimbang kepentingan kriteria) Decision table

3. RULES OF THUMB Panduan menentukan keputusan berdasarkan sejumlah pengalaman “HEURISTIC” Pembelajaran, penemuan, pemecahan masalah secara eksperimental, dan terutama melalui proses trial and error  “a 25% RULES”

A 25 % RULES (Rules of thumb)