PENGANTAR PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INSANI NURIZAL ISMAIL
prolog Human development as an approach, deals with what I consider the basic development idea: namely, increasing the richness of human life rather than the wealth of the economy in which human beings live, which is only a part of life itself. “ (…) “Amartya Sen, Nobel Prize for economics in 1998.
PENDAHULUAN Pengembangan sumber daya manusia (insani) (Human Resource Development) adalah sebuah disiplin akedemik yang relatif masih baru tetapi dalam prakteknya merupakan bidang yang sudah lama berdiri. Berbicara manusia maka akan berhubungan dengan pengembangan diri baik secara personal dan organisasi yang tujuan bukan hanya pada level perusahaan tapi juga seluruh aspek kehidupan manusia seperti ekonomi, sosial dan budaya. Pada bab ini akan dijelaskan secara ringkas maksud, definisi, asal, kontek dan keyainan inti mengenai pengembangan SDI (HRD).
TUJUAN PEMBANGUNAN SDI Untuk fokus terhadap sumber-sumber yang membawa manusia menuju penyetaraan kesuksesan baik kesuksesan personal dan organisasi. Dalam Pandangan Islam, pengalokasian sumber-sumber yang ada harus difokuskan terhadap kesuksesan manusia di dunia dan akhirat, yang disebut juga dengan fallah. rangkaian inti dalam pengembangan SDI, yaitu: (1) Pembelajaran individu dan organisasi dan (2) kinerja individu dan organisasi.
DEFINISI SDI Nadler (1970), SDI adalah suatu rangkaian aktivitas yang terorganisir yang dilakukan dalam waktu yang khusus dan dirancang untuk menghasilkan perubahan perilaku. Craig (1976), SDI fokus terhadap tujuan utama pengembangan potensi manusia dalam setiap aspek pembelajaran yang berkelanjutan. Jones (1981), SDI adalah suatu ekspansi yang sistematik terhadap pekerjaan orang yang berhubungan dengan kemampuan-kemampuan yang fokus terhadap pencapaian tujuan organisasi dan personal.
LANJUTAN Swanson (1987), SDI adalah suatu proses peningkatan kinerja organisasi melalui kemampuan-kemampuan personal, yang meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, kemampuan, keahlian dan motivati kerja. Marsick dan Watkins (1994), SDI adalah kombinasi training, pengembangan karir dan organisasi yang menawarkan integrasi teori yang memerlukan untuk memvisikan sebuah organisasi pembelajaran, tetapi juga harus di posisikan untuk bertindak dengan strategi melalui organisasi.
Asal Usul Pembangunan SDI Dalam sejarah, proses pembangunan manusia berhubungan dengan budaya keilmuwan yang dibangun dari beberapa peradaban yang pernah ada seperti Yunani, Romawi, Islam, dan Barat. Sekolah formal pertama dibangun di peradaban yunani dan Romawi yang masih ada sampai sekarang. Kurikulumnya terdiri dari seluruh aspek manusia seperti moral, estitika, ekonomi dan supranatural.
Gambaran Pendidikan Manusia pada Peradaban Yunani
LANJUTAN Munculnya peradaban Islam di abad ke 5 yang memberikan kontribusi terhadap pengembangan manusia di dunia. Fondasi pembagunan manusia: Aqidah, Syariah dan Akhlak. Meningkatkan budaya keilmuwan. Islamic Golden age.
These all what Islamic contribution to human development in the world
FAKTOR-FAKTOR PEMBANGUNAN SDI Therefore, human development considers the six main factors integral: Equity: Equal opportunities for all. Special emphasis is placed on equity of human development between men and women and various social groups. Empowerment: Freedom of the people to influence, as the subjects of development, decisions that affect their lives. Cooperation: Participation and belonging to communities and groups as a means of mutual enrichment and a source of social meaning. Sustainability: Meeting the needs of today without compromising the ability of satisfying the same by future generations. Security: Exercise development opportunities freely and safely with confidence that they will not disappear suddenly in the future. Productivity: Full participation of people in the process of income generation and gainful employment. Source: http://www.undp.org.bz
KESIMPULAN ???