Predasi/ Pemangsaan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ekosistem.
Advertisements

Bab 9 EKOLOGI.
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
ILMU PENGETAHUAN ALAM (SMK XII Semua Program Keahlian)
BIOsfer STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
Ekosistem ekosistem Ekosistem
TINGKATAN MAHLUK HIDUP
ORGANISASI KEHIDUPAN.
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
BAB I BIOLOGI SEBAGAI ILMU.
MACAM – MACAM EKOSISTEM
Adalah suatu wahana dimana terdapat kehidupan. Meliputi : udara, darat dan perairan.
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Profile Nama : Undang Lukman H TTL : Karawang
Ruang Lingkup Fisiologi Hewan Air
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
BAB I BIOLOGI SEBAGAI ILMU.
Ekosistem ekosistem Ekosistem
BAB X EKOSISTEM.
EKOLOGI.
BIOSFER Biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, air, atmosfer yang mendukung kehidupan organisme.
Hubungan antara Biologi dan Lingkungan dan Biodiversity
ULANGAN HARIAN BIDANG STUDY : IPA – Pelestarian Makhluk Hidup
MATA KULIAH KURIKULUM INTI DAN INSTITUSIONAL KURIKULUM 2002 PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS.
BAB V EKOSISTEM, BIOSFER & BIOMA
RUANG LINGKUP BIOLOGI.
B I O S F E R Atmosfer Hidrosfer Litosfer.
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
BEDAH KISI-KISI IPA UN SD/MI TAHUN 2013 GURU KELAS VI SD/MI KECAMATAN
EKOLOGI Individu (mahkluk tunggal)
Assalamu’alaikum wr. wb
EKOSISTEM ( bab 10 ) 23 April 2012.
EKOSISTEM.
BAB I BIOLOGI SEBAGAI ILMU
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KABUPATEN KLATEN
Next.
PERSEBARAN FLORA DI DUNIA DAN DI INDONESIA
Ekosistem PENGERTIAN BIOTIK KOMPONEN A.BIOTIK ANTAR BIOTIK INTERAKSI
IKLIM DAN BIOMA.
EKOLOGI Standar kompetensi : Mengidentifikasikan hubangan antar komponen dalam ekologi Kompetensi dasar : Mengidentifikasi interaksi antar komponen ekologi.
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
Konsep-Konsep Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan
Syuhada Ishak Abilio Gomes, S.Pi. M.Pd.I.
Ruang Lingkup Biologi.
Standar Kompetensi : “Memahami Hakikat Biologi Sebagai Ilmu”
Komponen dan Macam Ekosistem
Syuhada Ishak Abilio Gomes, S.Pi. M.Pd.I.
EKOSISTEM Oleh:Nur Rosyidah SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA.
BAB X EKOSISTEM NUR ROSYIDAH, S.Pd SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA.
Ekosistem ekosistem Ekosistem
RUANG LINGKUP BIOLOGI By: Yuni Aprilia.
RUANG LINGKUP BIOLOGI Standar Kompetensi:
MATERI AJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2
 Bioma adalah ekosistem besar dengan daerah luas terdiri dari flora dan fauna yang khas. Bioma merupakan ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena.
BIOLOGI Tugas Individu
Bio test tes singkat tentang seberapa ingatkah kalian tentang biologi
Assalamualaikum wr wb…. selamat pagi….
by: Listia Sri Wulandari
KELOMPOK 4 Oleh : Aida Helmina Z. Bramantiar R. Ernika Kurniasari
Konsep Ekologi Sebagai
Ekosistem darat & laut IPA
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
EKOSISTEM.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA. Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk.
OBJEK BIOLOGI.
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
RUANG LINGKUP BIOLOGI KELAS X IPA DHILA ANANDA DHILA ANANDA
MUH. ASKY ASNUR(L ) FIRMANSYA (L ) GABRELA MBARESI(L ) YUDHISTIRA(L ) SYAFI’I MAARIF (L ) ADE IRMA (L.
Transcript presentasi:

Predasi/ Pemangsaan

Tumbuhan terdapat 7 macam jaringan dasar penyusun tubuh: Epidermis Parenkima Kolenkima Sklerenkima Endodermis Xilem Floem

Organ Kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan satu fungsi tertentu

Sistem Organ kumpulan beberapa organ dengan sistem tertentu untuk melaksanakan fungsi hidup tertentu

Macam-macam sistem Organ FUNGSI Pencernaan makanan (digestive) Mulut, lambung, hati Memecah makanan agar dapat diserap tubuh Peredaran darah dan limfe (sirkulasi) Jantung, nadi, kelenjar limfe Mengedarkan zat dan melindungi tubuh Pernafasan (respirasi) Hidung, laring, tenggorokan, paru-paru Menyuplai oksigen dan mengeluarkan zat sisa Pengeluaran (eksresi) Ginjal, ureter, kulit Mengeluarkan zat sampah Perkembangan (reproduksi) Testis, ovarium, uterus Perkembangbiakan Rangka (skeleton) Tengkorak Pelindung dan penunjang tubuh Otot Otot, tendon Alat gerak Saraf Otak, sumsum tulang belakang, serabut saraf Menyadari kondisi lingkungan, mengatur fungsi organ tubuh Hormon (endokrin) Tiroid, pankreas Kontrol kimia

Individu Individuum yang artinya ‘tidak dapat dibagi’

Spesies atau jenis Diseluruh dunia terdapat 287,655 jenis tumbuhan, mencakup: 15,000 lumut 13,025 tumb paku 980 tumbuhan berbiji terbuka 199,350 tumbuhan dikotil 59,300 tumbuhan monokotil 74,000-120,000 jamur 10,000 lichen 5-10 juta bakteri 1,250,000 jenis hewan mencakup: 1,190,200 invertebrata 950,000 serangga 70,000 moluska 40,000 hewan berbuku-buku 130,200 lainnya 58,808 vertebrata 29,300 ikan 5,743 amfibi 8,240 reptil 10,234 burung 5,416 mamalia

Populasi Kumpulan dari individu sejenis yang secara bersama menempati suatu habitat.

Populasi ada hubungan simbiosis Netral Kompetisi Parasitisme Komensalisme Predasi Mutualisme

Leaf Hoppers protected by an army of meat ants Meat Ants harvest Leaf Hoppers for their honey dew. The ants get an energy rich food source and the Leaf Hoppers receive protection from predators.

Some goby fish species live in symbiosis with a shrimp Leaf Hoppers protected by an army of meat ants

Komunitas Kumpulan populasi yang tinggal bersama pada suatu areal tertentu, dimana terjadi suatu bentuk hubungan atau interaksi, baik antara individu sejenis (intraspecies) maupun antara jenis yang berbeda (antarspecies).

Keadaan populasi di dalam suatu komunitas selalu berubah-ubah atau dinamis Dinamika populasi ini dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan perpindahan

Ekosistem Tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi Ada dua Faktor yang berpengaruh : biotik & abiotik

Pada ekosistem, setiap organisme mempunyai suatu peranan Peran sebagai produsen, konsumen dan dekomposer

Bioma Kumpulan makhluk hidup yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut

7 Jenis Bioma Tundra, daerah kutub, lumut kerak (Lichenes), lumut Sphagnum, rumput dan tumbuhan berumur pendek, rusa, serigala, beruang kutub Taiga, di selatan tundra, di antara daerah beriklim sedang dengan kutub. tumbuhan berdaun jarum (pinus), ajax, beruang hitam, serigala Padang pasir atau Gurun, di daerah kering dengan curah hujan sedikit. kaktus, unta, tikus,ular, kadal, kalajengking, semut Padang rumput; terdapat cukup curah hujan, tetapi tidak cukup untuk menumbuhkan hutan. rumput, pohon dan semak terdapat di sepanjang sungai di daerah tersebut

Savana, padang rumput yang diselingi sebaran pohon yang tumbuh jarang Savana, padang rumput yang diselingi sebaran pohon yang tumbuh jarang. bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau, cheetah, serigala, ular. Hutan hujan tropis (hutan basah), di daerah tropis yang banyak turun hujan. tumbuhan epifit (tumbuhan yang tumbuh pada pohon yang mempunyai naungan/kanopi, seperti anggrek) dan liana (tumbuhan yang memanjat pada tumbuhan lain, seperti rotan), monyet, macan kumbang, harimau, tapir, gajah, bermacam-macam burung Hutan decidous (Hutan Gugur), di daerah yang memilki 4 musim, tumbuhan berdaun lebar, seperti oak, elm, maple dan beech. Pohon-pohon di hutan ini menghijau pada musim panas, dan menggugurkan daunnya pada musim gugur, dan pada musim dingin daunnya ‘habis’. Memasuki musim semi pohon-pohon tersebut mulai menumbuhkan daunnya

Tuntutan Industri Pertanian Modern Produk yang lebih sehat, lebih ramah lingkungan. Dalam banyak hal juga lebih murah Mampu berkompetisi di tingkat internasional Peran penting Bioteknologi – Biologi Modern

Savana

Si …

Manfaat Biologi

Eutrofikasi

perendaman biji-biji (benih) dari buah yang memiliki biji, dengan senyawa kolkisin. Baru kemudian ditanam dan ditunggu hasil buahnya yang pasti tidak memiliki biji.

teknik superovulasi, yakni teknik perbanyakan ternak unggul dengan cara menyuntikkan hormon reproduksi berupa PMSG (pregnant mare serum gonadotrophin) dan HCG(human chorionic gonadotrophin). Hormon-hormon ini berfungsi merangsang terbentuknya sel telur dalam jumlah banyak sebelum sapi atau domba diinseminasi. Adapun spermatozoa yang berasal dari ternak jantan dapat diperoleh tidak harus dari ternak jantan secara langsung, tetapi diambil dari tempat penyimpanan spermatozoa. Teknik penyimpanan spermatozoa menggunakan nitrogen cair bersuhu –196 derajat celcius.

Dengan Mempelajari Bio,maka Semakin mengenali diri kita sbg MH Semakin mengenali dan mengetahui hub antar MH dg ling Semakin menyayangi Mh yg ada di sekitar kita dan dpt memanfaatnya scr bijaksana’ Selalu berusaha menjaga kelestarian Ling dan dpt mengatasi msl yang timbul dlam hub antar mh dan ling. Semakin menyadari kebesaran Tuhan menciptakan bumi

Selain teknik inseminasi dan superovulasi, dewasa ini telah dikembangkan juga teknik fertilisasi in vitro. Pada teknik ini, embrio dapat dihasilkan di luar uterus (kandungan) induk betina dalam jumlah tertentu. Dan sebelum embrio ini diimplantasikan (ditanam dalam uterus induk betina) dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair bersuhu –196 derajat celcius. Embrio dari jenis unggul ini kemudian dapat diimplantasikan ke induk sapi betina yang tidak unggul bunting semu dari species yang sama. Dengan demikian akan cepat diperoleh banyak sapi unggul.

Dalam industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang ternyata dapat dibuat/disintesis menjadiinsulin; insulin ini sangat berguna bagi penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia (lihat Gambar 24

Contoh perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada industri pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin (dibuat dari jamurPe nicil liu m), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamurCe phalo spo r ium), dan Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur Streptomycin). Lihat gambar 25.

1. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan 2 1. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan 2. Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan 3. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh 4. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh 5. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat 6. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism 7. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri 8. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur 9. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang. 10. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul 11. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic 12. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya 13. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup 14. Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan 15. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska 16. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean 17. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung 18. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga 19. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa 20

. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga 21. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa 22. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio 23. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit 24. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone 25. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel 26. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan 27. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ 28. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organism 29. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim 30. Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga 31. Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku 32. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut 33. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak 34. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau 35. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda 36. Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah 37. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap 38. Iktiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan 39. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia 40. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia 41. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata 42. Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia 43. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba 44. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru 45. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah 46. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik 47. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf 48. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus 49. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya 50. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim